Teknik vokal adalah hal yang penting banget bagi seorang penyanyi, apapun aliran musiknya. Dalam musik rock, teknik vokal punya beberapa karakteristik yang khas, karena gaya musik yang satu ini sering melibatkan intensitas, kekuatan, dan ekspresi yang beda dari genre musik lainnya. Apa sih teknik vokal itu? Teknik vokal adalah metode dan pendekatan yang digunakan penyanyi untuk meningkatkan kualitas vokal mereka dan menjaga kesehatan suara saat bernyanyi.
Dalam musik keras, teknik vokal growl dan scream telah mengukir jejak yang mendalam dan meletakkan dasar untuk ekspresi emosional yang kuat dan energik. Yuk, ketahui apa itu teknik growl dan scream lebih jauh!
Teknik Growl
Growl adalah sebuah teknik vokal yang menghasilkan suara kasar dan dalam yang mirip dengan getaran binatang. Teknik ini sudah menjadi identitas suara dalam genre musik death metal, black metal, dan sejenisnya.
Growl menghasilkan suara yang hampir seperti mendengus atau merintih, dan teknik ini memerlukan latihan yang hati-hati dan kontrol yang baik agar nggak merusak alat vokal. Kamu harus paham betul soal anatomi vokal untuk melakukan teknik ini. Growl melibatkan penyesuaian tekanan udara, gerakan pita suara, dan pengaturan resonansi suara.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengembangkan teknik vokal growl:
1. Persiapan Pernapasan dan tekanan udara
Persiapan pernapasan yang baik adalah kunci dalam teknik growl. Kamu perlu mengembangkan kekuatan dan kontrol pada otot pernapasan, termasuk diafragma, untuk mendukung suara growl dengan kestabilan. Selain itu, kamu juga perlu latihan tekanan udara yang benar untuk menghindari cedera.
2. Pengendalian Gorge
Growl melibatkan pengendalian vokal yang lebih dalam, seperti dari tenggorokan atau bahkan rongga dada. Mengenali bagaimana mengendalikan resonansi suara adalah kunci dalam menciptakan suara growl yang khas.
3. Pita Suara dan Tenggorokan
Saat melakukan growl, pita suara akan bergetar dalam cara yang nggak biasa dibandingkan dengan teknik vokal tradisional. Karena itu, penting banget untuk melatih pita suara agar bisa beradaptasi dengan gerakan ini tanpa merusaknya. Jangan memaksakan diri jika merasa sakit atau tertekan pada alat vokal, ya.
4. Konsultasi dengan Instruktur Vokal
Konsultasi dan ikut kursus dari instruktur vokal yang punya pengalaman teknik growl juga sangat baik. Mereka bisa ngasih kamu feedback langsung dan bantu mencegah cedera vokal.
5. Pemanasan dan Pendinginan yang Baik
Sama seperti latihan teknik vokal lainnya, pemanasan sebelum melakukan growl dan pendinginan setelahnya sangat penting untuk menjaga vokal tetap sehat.
Teknik vokal growl membutuhkan latihan yang konsisten dan pengembangan yang hati-hati. Kalau nggak dilakukan dengan benar, growl bisa merusak alat vokal kamu, lho. Nggak mau dong pastinya? Oleh karena itu, sebaiknya kamu konsultasi dengan instruktur vokal yang berpengalaman di teknik growl terlebih dahulu.
Teknik Scream
Teknik scream memberikan suara yang lebih tajam, seperti berteriak atau menjerit, untuk menciptakan efek emosional yang menggelegar. Teknik ini memerlukan pelatihan dan kontrol yang cermat untuk mencegah cedera pada alat vokal kamu. Dalam genre musik keras, teknik ini adalah simbol emosi tinggi dan energi.
Berikut adalah panduan umum untuk mengembangkan teknik scream vokal yang baik dan aman:
1. Pahami anatomi vokal dan pernapasan
Memahami anatomi alat vokal dan bagaimana pita suara berfungsi adalah langkah awal yang penting. Ini bisa bantu kamu melatih teknik dengan benar dan mencegah cedera. Selain itu, pastikan kamu menggunakan pernapasan dalam dan mengendalikan tekanan udara dengan baik.
2. Pilih suara dasar
Pilih suara dasar yang ingin kamu gunakan dalam scream vokal. Beberapa orang menggunakan "growl", "shout" atau suara konsonan tertentu sebagai dasar.
3. Posisi mulut dan lidah
Cara membuka mulut dan mengatur lidah juga memengaruhi suara yang dihasilkan. Cobalah eksperimen dengan berbagai posisi untuk menemukan yang paling cocok untuk kamu.
4. Latihan mengendalikan tekanan
Teknik scream melibatkan mengatur tekanan udara dengan hati-hati untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Cobalah variasi dalam tekanan udara untuk mencapai suara yang diinginkan. Kamu bisa mulai dari suara yang lebih ringan lalu menaikkan intensitasnya perlahan.
5. Berhenti bila merasa sakit
Jika teknik scream menimbulkan rasa sakit atau nggak nyaman di tenggorokan atau pita suara, segera berhenti. Scream vokal seharusnya nggak menyebabkan cedera. Jangan memaksakan diri dengan latihan terlalu lama atau terlalu sering. Imbangi dengan istirahat yang cukup agar vokal tetap sehat.
6. Pemanasan dan pendinginan
Selalu lakukan pemanasan sebelum menggunakan teknik scream dan pendinginan setelahnya. Ini membantu mencegah cedera dan menjaga kesehatan vokal kamu.
Perbedaan teknik vokal growl dan scream
Teknik vokal growl dan scream adalah teknik ekstrem dalam musik keras. Meskipun keduanya menghasilkan suara yang intens dan keras, mereka memiliki perbedaan dalam cara melakukan dan suara yang dihasilkan. Ini adalah perbedaan keduanya:
1. Karakteristik Suara
-
- Growl: suara yang dihasilkan lebih rendah, kasar, dan kadang mendalam. Suara ini mirip suara binatang yang mendengus atau merintih. Growl memberi nuansa agresif dan kasar pada suara, tapi bisa disesuaikan dengan tingkat intensitasnya.
- Scream: suara yang dihasilkan lebih tinggi dan menjerit. Suaranya cenderung lebih tajam dan terdengar seperti berteriak di atas latar musik yang keras. Nuansa yang diciptakan adalah marah dan energik.
2. Gerakan Pita Suara
-
- Growl: melibatkan gerakan lebih rendah pada pita suara. Suara diciptakan dengan menyesuaikan cara pita suara bergetar dan menghasilkan getaran khas pada suara.
- Scream: melibatkan gerakan yang lebih tinggi pada pita suara. Suara diciptakan dengan memanipulasi pita suara dalam frekuensi yang lebih tinggi.
3. Tekanan Udara dan Pengendalian
-
- Growl: membutuhkan tekanan udara yang lebih tinggi daripada teknik vokal tradisional, tetapi tekanan ini tetap lebih rendah daripada dalam teknik scream.
- Scream: memerlukan tekanan udara yang lebih tinggi dan lebih keras daripada teknik growl.
4. Gaya Vokal dan Genre Musik
-
- Growl: sering digunakan dalam genre musik metal ekstrem seperti death metal dan black metal.
- Scream: dapat ditemukan dalam berbagai subgenre musik keras seperti metalcore, hardcore, dan punk.
—
Kedua teknik vokal di atas memerlukan latihan yang konsisten dan pemahaman yang dalam tentang bagaimana alat vokal kita berfungsi. Nggak cuma itu, menghindari cedera dan menjaga kesehatan vokal adalah prioritas utama dalam mempelajari kedua teknik ini. Kamu juga bisa belajar dari instruktur vokal biar dapat tips dan teknik yang tepat.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya Superfriends. Ikuti terus semua update soal dunia musik cuma di SuperMusic!
ARTICLE TERKINI
Source:Supermusic
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :