Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Nilüfer Yanya, mengumumkan album terbarunya ‘My Method Actor’ yang akan dirilis pada 13 September 2024 lewat label musik Ninja Tune. Pengumuman ini dibagikan oleh Nilüfer bersamaan dengan perilisan single barunya berjudul “Method Actor”. Single baru Nilüfer dirilis sebulan setelah perilisan single “Like I Say (I runaway),” yang disebut The New York Times sebagai lagu yang “indah dengan tekstur yang berbeda-beda”.
Di lagu “Method Actor”, Nilüfer menjelma menjadi seorang karakter misterius selama 3 menit dan 51 detik. Video visualizer lagu tersebut direkam di sebuah hotel tua di Benidorm, Spanyol dengan teknik one-take dan menampilkan Nilüfer yang sedang duduk seraya ia menceritakan kisah lagu tersebut.
Tentang pembuatan konsep lagu “Method Actor”, Nilüfer mengatakan, “Aku waktu itu sedang melakukan riset terkait method acting dan ternyata cara untuk melakukannya adalah dengan menemukan satu kenangan di hidup kita yang benar-benar mengubah diri kita. Alasan mengapa banyak orang merasa tehnik ini traumatis dan tidak aman dari segi mental adalah karena kita selalu kembali ke suatu momen itu. Hal itu bisa saja baik sebenarnya atau mungkin buruk, tapi kita selalu mengambil energi dari momen itu yang telah membentuk kita, dan hal itu membantu kita untuk menjelma menjadi seorang karakter. Sama seperti seorang musisi. Saat kita tampil secara live, kita mencoba untuk menampilkan energi dan emosi yang kita rasakan saat kita menulis lagunya. Rasanya seperti kita mencoba untuk mengulang momen itu atau masuk ke ruang emosi momen itu.”
Secara garis besar, album ‘My Method Actor’ dari Nilüfer membawa banyak pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Sebuah karya yang mengintip ke dalam celah-celah kehidupan lewat alunan biola yang lembut, beat-beat yang cerdik, dan melodi-melodi serta harmoni yang menggugah jiwa. Album ini bertanya siapa kita sebenarnya, mengapa kita ada di dalam jalur yang kita jalani saat ini, dan apakah makna dari semua ini.
Saat menulis album ‘My Method Actor’, Nilüfer menghabiskan waktu di studio bersama rekan kreatifnya, Wilma Archer, yang telah berkolaborasi dengan Sudan Archives, MF Doom, dan Celeste. Lagu-lagu di album ini tumbuh secara tidak terduga dan membantu dirinya memahami dunia di sekitarnya dengan segala perubahan yang terjadi seraya ia memasuki ke tahun-tahun terakhir umur 20-annya sebagai seorang musisi profesional. Lirik-lirik yang ia tulis terbilang spesifik namun penuh kesamaran, bahkan terkadang surreal. Tiap lagu seperti merepresentasikan versi dirinya di suatu momen tertentu.
Please choose one of our links :