I Punch Werewolf merilis single baru yang berjudul “The House of Lords”. Pada single baru ini I Punch Werewolf berkolaborasi dengan Ronald A. Radja Haba dari Burgerkill. Kolaborasi inimencerminkan keseriusan I Punch Werewolf dalam meramu karyanya. Karakter suara Ronald dan dimas membuat lagu ini terasa lebih gelap dan mengerikan.
Lagu ini sengaja dibuat dengan nuansa yang lebih gelap dari sebelumnya sehingga membuat Dimas mendapatkan lirik dari gambaran atas kegelapan dan kengerian didasari keresahan.
Lirik lagu The house of Lords adalah suatu penggambaran pemimpin yang bobrok, dimana kita berpijak dalam suatu kekuasan dengan pemimpin tersebut maka semua sudah tidak baik-baik saja.
Mereka sebagai individu hanya akan menjalani hari-hari seperti boneka yang mau tidak mau bergerak mengikuti keinginan pemimpin yang bobrok.
Untuk menguatkan penggambaran tersebut, penggalan lirik I am the product of delusion and mass destruction mewakili bagaimana pemimpin bobrok ini dibuat dan this is annihilation. you suffocate, eradicate masses mewakili bagaimana kita yang berada di bawah pemimpin tersebut akan sengsara.
Selain lirik yang penggambarannya bisa mewakili orang-orang yang merasakan hal ini tetapi terbungkam. Musik di lagu ini memiliki breakdown yang menghancurkan dan dipenuhi amarah.
The House of Lords akan menjadi salah satu lagu di dalam EP terbaru mereka. Dari single sebelumnya berjudul Built To Destroy, 2 lagu ini memperlihatkan citra dan musik seperti apa yang akan ada di EP mereka.
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : News
Article Date : 02/06/2024
Like :
Share :
1 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Primadara Falsafi
10/05/2025 at 21:44 PM