7 Lagu Terpendek di Dunia: Sekejap Doang, Tapi Nempel di Kepala!

Lo pernah nggak sih, SuperFriends, lagi iseng nyetel lagu eh baru juga angguk-angguk kepala, eh lagunya udah kelar? Rasanya kayak: “Lah, ini lagu beneran?” Nah, ternyata di dunia musik tuh emang ada lho yang namanya lagu terpendek di dunia. Nggak cuma lucu dan unik, tapi beberapa malah berhasil viral dan diakui secara internasional.

Bahkan di Indonesia juga ada nih, lagu terpendek yang kebanyakan datang dari lagu-lagu daerah yang udah familiar banget sama kita sejak kecil. Yuk, langsung aja kita kulik satu-satu, lagu-lagu dengan durasi lagu paling pendek tapi tetap ngena di hati!

1. You Suffer – Napalm Death (0.03 Detik)

Ini dia rajanya! “You Suffer” dari Napalm Death jadi pemegang rekor lagu terpendek di dunia versi Guinness World Records. Cuma berdurasi 0.003 detik alias kurang dari satu setengah detik! Gila nggak tuh?

Meskipun super pendek, lagu ini tetap punya lirik: “You suffer... but why?” Walau kedengerannya absurd, lagu ini punya makna sosial dan politik yang dalam. Napalm Death emang terkenal sebagai band grindcore yang sering ngangkat isu-isu berat dalam musik mereka.

2. Her Majesty – The Beatles (23 Detik)

Siapa bilang lagu pendek nggak bisa melegenda? The Beatles aja punya, lho. “Her Majesty” cuma berdurasi 23 detik, dan awalnya malah cuma iseng doang dimasukin ke akhir album Abbey Road. Tapi justru itu yang bikin lagu ini spesial.

Walau nggak masuk jajaran lagu dengan durasi lagu terpendek ekstrem, tapi ini salah satu lagu terpendek yang berhasil dikenal luas karena dibuat sama band legendaris.

3. I Suffer More – The Magnetic Fields (13 Detik)

Band indie pop satu ini punya album bertajuk Quickies yang isinya lagu-lagu dengan durasi di bawah 2 menit semua. Salah satunya adalah “I Suffer More” yang cuma 13 detik!

Meskipun durasi pendek, lagu ini tetap punya vibe galau yang khas The Magnetic Fields banget. Mereka buktiin bahwa lagu durasi pendek juga bisa tetap emosional dan meaningful.

 4. Waking Up – Explosions in the Sky (32 Detik)

Explosions in the Sky biasanya terkenal dengan lagu instrumental panjang yang cinematic banget. Tapi mereka juga pernah ngerilis “Waking Up” yang cuma 32 detik buat soundtrack film Lone Survivor. Lagu ini singkat, tapi tetap powerful dan punya nuansa emosional khas mereka.

5. Apuse – Lagu Daerah Papua

Sekarang kita geser dikit ke Indonesia, SuperFriends! “Apuse” adalah salah satu lagu terpendek di Indonesia yang udah dikenal luas. Liriknya simpel dan mudah dihafal, tapi punya makna dalam soal perpisahan dan cinta terhadap keluarga.

Biasanya dinyanyikan sama anak-anak, tapi lagu ini punya nilai budaya yang tinggi. Dan karena durasi lagu ini singkat banget, sering banget dijadiin pengantar pelajaran musik di sekolah.

6. Cublak-Cublak Suweng – Lagu Tradisional Jawa

Kalau lo tumbuh di Jawa, pasti pernah main sambil nyanyi lagu ini. “Cublak-Cublak Suweng” adalah lagu daerah dengan durasi lagu super pendek yang biasa dinyanyiin pas anak-anak main bareng.

Meskipun sederhana, lagu ini ngajarin soal kebijaksanaan lewat simbol-simbol budaya. Ini salah satu contoh lagu durasi pendek dari Indonesia yang punya filosofi mendalam, lho!

7. Suwe Ora Jamu – Jawa Tengah/Yogyakarta

Lagu satu ini jadi lagu wajib di berbagai acara budaya. “Suwe Ora Jamu” punya lirik super pendek tapi sarat makna. Lagu ini sering dimaknai sebagai simbol kerinduan atau pertemuan kembali.

Sebagai salah satu lagu terpendek di Indonesia, “Suwe Ora Jamu” udah jadi bagian dari identitas budaya yang kuat banget di masyarakat Jawa.

Nah, SuperFriends, itu tadi 7 lagu terpendek dari berbagai belahan dunia—mulai dari yang absurd kayak “You Suffer”, sampe yang penuh budaya kayak “Apuse”. Kita bisa lihat kalau ternyata durasi bukan jadi penghalang buat sebuah lagu jadi memorable.

Lagu terpendek di dunia nggak harus panjang buat bisa nyentuh hati atau bahkan menghibur. Bahkan, dengan durasi lagu yang super pendek, kadang justru bisa bikin pendengar penasaran dan keinget terus.

Jadi, dari semua lagu durasi pendek tadi, mana nih yang paling menarik buat lo?