Lo inget gak, SuperFriends, masa di mana musik Indonesia berasa lebih jujur, liar, dan apa adanya? Yup, itu masa di mana Slank lagi ada di puncak kejayaannya. Tahun 90-an bisa dibilang era emas Slank, di mana setiap rilisan mereka bukan cuma hits, tapi juga punya makna yang dalem banget buat pendengarnya.
Band yang lahir dari gang kecil di Jakarta ini berhasil ngubah wajah musik rock Indonesia. Mereka bukan cuma nyanyiin lagu cinta, tapi juga nyuarain keresahan, semangat hidup, bahkan kritik sosial yang dibalut dengan gaya slengean khas Slank. Itulah kenapa banyak orang ngerasa lagu mereka “ngena banget di hati”.
Nah, buat lo yang pengen balik ke masa di mana kaset blank Slank jadi barang wajib di kamar, gue udah siapin daftar 10 lagu Slank 90an yang gak cuma enak didengerin, tapi juga punya cerita menarik di baliknya. Yuk lanjut baca, SuperFriends, dijamin lo bakal senyum-senyum nostalgia sendiri!
10 Lagu Slank 90an Terbaik Buat Nostalgia
Nah, yang paling ditunggu-tunggu, rekomendasi lagu Slank era 90an. Ada apa aja ya? Yuk kita bahas bareng-bareng di bawah ini!
1. Terlalu Manis (1991)
Kalau ngomongin lagu Slank 90an, rasanya gak lengkap tanpa lagu ini. “Terlalu Manis” muncul di album Slank ‘Kampungan’ dan langsung jadi salah satu karya paling legendaris mereka. Lagu ini punya nuansa mellow tapi tetap rock yang cocok banget buat lo yang lagi pengen refleksi diri. Ceritanya tentang kehilangan, kenangan, dan rasa yang gak bisa hilang walau waktu terus jalan.
Lirik Lagu Slank 90an – Terlalu Manis
Kuambil gitar dan mulai memainkan
Lagu yang biasa kita nyanyikan
Tapi tak sepatah kata yang terucap
Hanya ingatan yang ada di kepala
Hari berganti angin tetap berhambus
Cuaca berubah daun-daun tetap tumbuh
Kata hatiku pun tak pernah berubah
Berjalan dengan apa adanya
Di malam yang dingin dan gelap sepi
benakku melayang pada kisah kita
Terlalu manis untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggalah mimpi
Terlalu manis untuk dilupakan
Walau kita memang tak saling cinta
Tak kan terjadi ... (diantara kita)
2. Mawar Merah (1991)
“Mawar Merah” punya makna yang manis tapi juga pahit. Lagu ini sempat jadi favorit di radio-radio waktu itu karena melodinya lembut tapi liriknya dalam banget. Ceritanya soal cinta yang tulus tapi gak kesampaian, khas Slank banget, yang bisa nyentuh hati tanpa harus jadi mellow berlebihan.
Lirik Lagu Slank 90an – Mawar Merah
Memang ku tak mampu belikan dia perhiasan
Tak pernah atau memberi kemewahan
Tapi kuyakin dia bahagia
Tanpa itu semua
Walau memang dirimu bernasib baik bapak lo kaya
Yang s'lalu kau andalkan untuk mendapatkannya
Percuma kau dekati dia
Karena cintanya pasti untukku
(Aya ya ya) simpan saja uangmu
(Aya ya ya) bawa pergi mercy-mu
(Aya ya ya) enyah dari bunga mawarku
Enyah dari mawar merahku
Karena dia milikku
Memang penampilanku juga rupaku selengean
Memang cara hidupku tak teratur pengangguran (kata orang sih)
Tapi ku yakin dia bahagia
Karena dia mawar merahku
(Aya ya ya) simpan saja uangmu
(Aya ya ya) bawa pergi mercy-mu
(Aya ya ya) enyah dari bunga mawarku
Enyah dari mawar merahku
Karena dia milikku
3. Ku Tak Bisa (1998)
Salah satu lagu paling romantis dari Slank di akhir dekade 90-an. “Ku Tak Bisa” jadi semacam simbol betapa mereka bisa nulis lagu cinta tanpa kehilangan karakter rock-nya. Liriknya jujur, simpel, tapi dalem banget — bikin banyak orang ngerasa relate sama perasaan kehilangan yang gak bisa dijelasin.
Lirik Lagu Slank 90an – Ku Tak Bisa
Cinta itu rasa, cinta itu dalam, cinta itu di dada
Cinta itu jiwa, cinta itu percaya, cinta itu setia
Dan, cinta itu ada
Pernah berpikir 'tuk pergi
Dan terlintas tinggalkan kau sendiri
Sempat ingin sudahi sampai di sini
Coba lari dari kenyataan, tapi
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu
Lalu mau apa lagi
Kalau kita sudah nggak saling mengerti
Sampai kapan bertahan seperti ini
Dua hati bercampur emosi, tapi
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu
Sabar, sabar, aku coba sabar
Sadar, sadar, seharusnya kita sadar
Aku dan kamu tercipta
Nggak boleh terpisah
Dan tak bisa jauh, jauh, darimu
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu, oh, oh
Ku tak bisa jauh, jauh, darimu
Oh, oh
4. Terlalu Pahit (1993)
Lagu ini muncul di era Slank masih solid dengan formasi klasik mereka. “Terlalu Pahit” ngasih sentuhan blues-rock yang kuat banget, nunjukin sisi matang mereka sebagai musisi. Di balik aransemen yang asik, lagu ini sebenernya curhat tentang pahitnya hidup dan cinta yang gak berjalan mulus.
Lirik Lagu Slank 90an – Terlalu Pahit
Kupetik gitar tuk melupakan
Cerita lama tak juga silam
Ku tau cinta tak harus menguasai
Ku tau cinta tak harus memiliki
Tapi terlalu pahit untuk dikenang
Kisah itu slalu tetap terbayang
Terlalu pahit untuk dikenang
Trauma yang dulu tak mau menghilang
Kau kini bukan milikku lagi
Tapi rasa ini tak juga pergi
Ku tau cinta tak harus menguasai
Ku tau cinta tak harus memiliki
Tapi terlalu pahit untuk dikenang
Kisah itu slalu tetap terbayang
Terlalu pahit untuk dikenang
Trauma yang dulu tak mau menghilang
Walaupun perih ku coba mengerti
Melihat kamu bersama dia
5. Anyer 10 Maret (1993)
Lagu ini salah satu karya yang paling personal buat fans Slank. Didedikasikan buat peristiwa penting dalam sejarah band ini, “Anyer 10 Maret” punya makna sentimental tentang perpisahan dan kenangan. Nada gitarnya khas banget, dan sampai sekarang masih sering dinyanyiin bareng di konser.
Lirik Lagu Slank 90an – Anyer 10 Maret
Malam ini
Kembali sadari aku sendiri
Gelap ini
Kembali sadari engkau telah pergi
Malam ini
Kata hati harus terpenuhi
Gelap ini
Kata hati ingin kau kembali
Hembus dinginnya angin lautan
Tak hilang ditelan bergelas-gelas arak
Yang kutenggakkan…ooo….
Malam ini
Kubernyanyi lepas isi hati
Gelap ini
Kuucap berjuta kata maki
Malam ini
Bersama bulan aku menari
Gelap ini
Ditepi pantai aku menangis
Tanpa dirimu dekat dimataku
Aku bagai ikan tanpa air
Tanpa dirimu ada disisiku
Aku bagai hiu tanpa taring
Tanpa dirimu dekap dipelukku
Aku bagai pantai tanpa lautan
Kembalilah…kasih ooo Kembalilah kasih
6. Bang-Bang Tut (1991)
Judulnya aja udah unik dan khas Slank. Lagu ini punya pesan sosial yang kuat tentang kekerasan dan kehidupan jalanan yang keras. Meski liriknya lugas, tapi disampaikan dengan cara yang nyeleneh dan fun khas musik rock Indonesia versi Slank yang gak suka digurui tapi tetap nyentil.
Lirik Lagu Slank 90an – Bang-Bang Tut
Anjing menggonggong
Kafilah tetap berlalu
Ada yang ngoceh kosong
Aku terus melaju
Ada udang dibalik,,balik batu
Bikin hati senang
Padahal dia ada mau
# reff*:
Bang bang tut akar kulang kaling
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam s'limut, sama juga maling
Mulut bau kentut, dibelakang ngomong miring
Lempar lempar batu lalu sembunyi'in tangan
Bikin orang bingung langsung buang badan
Sepandai tupai melompat
Akhirnya jatuh juga
Belagak sahabat pasti ketahuan belangnya
** back to reff
WOY siapa yang kentut nihh..?Bang bang tut akar kulang kaling
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam s'limut, sama juga maling
Mulut bau kentut, dibelakang ngomong miring
7. Balikin (1994)
“Balikin” adalah lagu yang simpel tapi penuh emosi. Bimbim nulis lagu ini dengan rasa marah dan kecewa, tapi tetap disajikan dengan nada yang enerjik. Liriknya ngomongin tentang keadilan dan kebebasan, bikin lagu ini terasa relevan bahkan sampe sekarang.
Lirik Lagu Slank 90an – Balikin
Mencintai kamu, bisa-bisa membunuh diriku
Bikin patah hati trus langsung dicuekkin
Mencintai kamu, sama saja menggantung leherku
Bikin sakit hati trus langsung ditinggalin
Balikin-balikin hati gue kayak dulu lagi
Elo harus tanggung jawab kalau gue nanti-nanti mati
Balikin-balikin kehidupanku yang seperti dulu lagi
Balikin-balikin kebebasanku yang seperti dulu lagi
Mencintai kamu, bikin dompet gue kebobolan
Hidup nggak keurus sibuk meladeni kamu
Mencintai kamu, jadi nggak doyan sama makan
Badan gue kurus capek melayani kamu
Balikin-balikin bodi gue kayak dulu lagi
Elo bakal kena tanggung jawab kalo gue sampe, sampe mati..
Balikin-balikin kehidupanku yang seperti dulu lagi
Balikin-balikin kebebasanku yang seperti dulu lagi
Mencintai kamu, sama juga di dalam penjara,
hilang kebebasan kebanyakan aturan
Mencintai kamu... engak-enggak pernah di percaya
ngebohong salah, jujur malah tambah salah
Balikin-balikin kebebasanku yang seperti dulu lagi
Elo nyesel karena tanggung jawab kalo gue nekat pengen mati
Balikin-balikin kehidupanku yang seperti dulu lagi
Balikin-balikin kebebasanku yang seperti dulu lagi (2x)
8. Pisah Saja Dulu (1995)
Kalau lo pernah ngerasain perpisahan yang berat tapi harus tetap jalan, lagu ini pasti nyentuh banget. “Pisah Saja DUlu” punya aransemen yang lembut tapi powerful, seolah ngajak pendengarnya buat berdamai sama keadaan. Lagu ini juga nunjukin sisi dewasa Slank di pertengahan 90-an.
Lirik Lagu Slank 90an – Pisah Saja Dulu
Sudah ku beritahu (Sudah ku beritahu)
Masih juga begitu (Masih juga begitu)
Berkali kuberi hati (Berkali diberi hati)
Tak juga kau mengerti
Aku bosan dengan sikap-sikapmu
Aku bosan dengan kelakuanmu
Dari pada ribut-ribut
Terus nggak sempet make love
Mestinya memang lebih baik
Kita ya ya ya
Pisah saja dulu
Kamu tahu mauku (Kamu tahu mauku)
Tapi nggak mau tahu (Kamu Tapi nggak mau tahu)
Pergi dan pikir dulu (Kamu Pergi dan pikir dulu)
Sampai kau tahu siapa aku
Aku bosan dengan sikap-sikapmu
Aku bosan dengan kelakuanmu
Aku bosan dengan sikap-sikapmu
Aku bosan aku jenuh dengan kelakuanmu
Dari pada ribut-ribut
Terus nggak sempet make love
Mestinya memang lebih baik
Kita ya ya ya
Pisah saja dulu
9. Tepi Campuhan (1996)
Diciptain waktu mereka sempet stay di Bali, “Tepi Campuhan” punya suasana yang damai dan spiritual. Liriknya merenung tentang alam, kehidupan, dan ketenangan jiwa — beda banget dari lagu Slank yang biasanya nyolot. Tapi justru di situ letak kerennya: Slank bisa nge-rock sekaligus kontemplatif.
Lirik Lagu Slank 90an – Tepi Campuhan
Kulepas mata memandang
Sawah hijau membentang
Dua ekor anjing berkejar-kejaran
Menyusuri pematang... tepi Campuhan
Kulepas otak melayang
Ikuti semua kenyataan
Dua burung putih turun ke ladang
Mengganggu mimpi-mimpiku
Tepi Campuhan aku sendiri
Menahan hening redup senja ini
Tepi Campuhan aku menyepi
Menahan dingin kabut senja ini
Di sini aku sendiri
Di siniku saat ini nikmati sepi
Hujan turun tak juga berhenti
Halangi sunset yang kunanti
Sepasang capung menginjakkan kaki di kali
Lalu terbang dan hinggap di bunga
Sembunyi diriku dalam pelukan alam
Hindari semua kenyataan
Menggigil tubuhku sadari alam
Di sini aku kecil dan tak berarti
10. Pandangan Pertama (1998)
Lagu ini ringan dan ceria, cocok banget buat lo yang lagi jatuh cinta. Ceritanya tentang momen pertama kali ngeliat seseorang dan langsung ngerasa klik. Nada-nadanya catchy banget, bikin lo susah buat gak nyanyi. Gaya khas Slank di sini terasa banget, santai, ngena, dan jujur.
Lirik Lagu Slank 90an – Pandangan Pertama
Pandangan pertama
awal aku berjumpa
pandangan pertama
awal aku berjumpa
seolah olah hanya
impian yang berlalu
sungguh tak kusangka
dan rasa tak percaya
cowok setampan dia
datang menghampiriku
hampir-hampir aku
tak sadr di buatnya
sungguh karena dia
aku di depan anda
memberanikan diri
bergaya dan bernyanyi
pandangan pertama
awal aku berjumpa
pandangan pertama
awal aku berjumpa
memang kecantikannya
dan kelembutan hatinya
membuat aku berani
menghadapi dunia
Kesimpulan
Nah, itu dia 10 lagu Slank 90an yang masih relevan banget sampe sekarang. Dari lirik cinta yang manis sampai kritik sosial yang tajam, semuanya punya warna dan cerita sendiri. Di era emas Slank, musik mereka gak cuma hiburan, tapi juga jadi cerminan kehidupan anak muda Indonesia waktu itu.
Slank udah ngebuktiin kalau musik rock Indonesia bisa punya ruh yang jujur dan autentik. Gak peduli lo generasi 90-an atau anak zaman sekarang, lagu-lagu mereka tetap bisa bikin lo feeling alive. Jadi yuk, SuperFriends, buka playlist lo dan dengerin lagi karya-karya ini. Siapa tahu, lo ketemu versi “lo yang dulu” lewat lirik lagu Slank 90an yang penuh kenangan.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 21/10/2025
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Lukman Hakim
19/11/2025 at 18:34 PM