Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Graffiti dan Mural

Lo pernah jalan-jalan terus nemu tembok penuh gambar keren dan langsung mikir, “Ini mural apa graffiti, ya?” Tenang, lo nggak sendirian, Superfriends! Banyak yang masih bingung ngebedain dua seni ini. Emang sih, sekilas kelihatannya mirip, sama-sama hiasan di dinding. Tapi kalau lo perhatiin lebih detail, graffiti dan mural memiliki ciri khas yang beda banget.

Graffiti biasanya identik sama tulisan yang penuh gaya, sementara mural lebih bebas dalam bentuk gambar. Tapi bukan cuma itu perbedaannya. Nah, biar lo makin paham, yuk, gue bahas lebih dalam soal kenapa graffiti dan mural sering banget dianggap sama!

Apa itu Mural?

Mural, sebuah istilah yang berasal dari kata Latin murus, memiliki makna dinding. Dalam pengertian yang lebih luas, mural adalah seni melukis yang diaplikasikan pada permukaan permanen seperti tembok, dinding, atau media besar lainnya. Karya seni ini sering digunakan sebagai medium untuk menyampaikan pesan, khususnya kritik terhadap isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat.

Sejarah Mural

Sejarah mural dapat ditelusuri hingga sekitar 31.500 tahun yang lalu, ketika dunia masih berada dalam era prasejarah. Pada masa itu, masyarakat purba menciptakan lukisan pada dinding gua, salah satu yang terkenal ditemukan di Lascaux, wilayah selatan Perancis. Lukisan tersebut dibuat menggunakan bahan alami, seperti sari buah, sebagai pewarna.

Beralih ke abad ke-20, salah satu mural paling ikonik adalah karya Pablo Picasso yang diberi judul Guernica. Mural ini dibuat untuk mengenang tragedi pengeboman oleh pasukan Jerman di sebuah desa kecil di Spanyol, di mana mayoritas korban merupakan warga sipil. Guernica menjadi simbol perlawanan terhadap kekejaman perang dan salah satu karya mural paling berpengaruh sepanjang masa.

Apa itu Graffiti?

Graffiti adalah salah satu bentuk seni rupa yang sering ditemukan pada dinding, mirip dengan mural. Seni ini menggunakan perpaduan warna, garis, bentuk, dan volume untuk menciptakan gambar grafiti, yang biasanya berupa tulisan atau simbol dengan gaya yang khas. Tidak seperti mural yang sering menyampaikan kritik sosial, grafiti lebih menonjolkan sisi estetika. 

Awal Mula Graffiti

Graffiti mulai berkembang pesat di Indonesia sekitar tahun 2004, dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta menjadi pionir dalam memperkenalkan seni ini. Dari sana, graffiti mulai menyebar ke berbagai daerah di seluruh negeri. 

Banyak karya grafiti keren yang memperindah Indonesia karena desainnya yang unik dan penuh kreativitas. Salah satu perbedaan mencolok antara mural dan graffiti terletak pada material yang digunakan. Jika mural dapat dibuat menggunakan berbagai jenis cat, termasuk cat dinding, graffiti lebih identik dengan penggunaan cat semprot atau pilok.

Selain itu, mural biasanya lebih bebas dalam menampilkan berbagai bentuk gambar, sementara graffiti sering berfokus pada teks yang mengungkapkan kritik, curahan hati, atau pesan-pesan tertentu. Seni ini menjadi salah satu cara unik untuk mengekspresikan ide di ruang publik.

Nah, sekarang lo udah tau kan bedanya graffiti sama mural? Meskipun kelihatan mirip, kedua seni ini punya ciri khas masing-masing. Jadi, lain kali kalau lo ngelihat gambar keren di tembok, lo bisa langsung bedain, deh.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#graffiti #mural #seni mural

Article Category : News

Article Date : 26/12/2024

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

6 Comments

Comment
Nicolas F

Nicolas F

27/12/2024 at 23:44 PM

.
Primadara Falsafi

Primadara Falsafi

01/01/2025 at 18:21 PM

Nice info!
Julia Margaret

Julia Margaret

17/02/2025 at 22:02 PM

Graffiti mulai berkembang pesat di Indonesia
Nicolas Filbert Tandun

Nicolas Filbert Tandun

17/02/2025 at 23:34 PM

Tempat penyaluran jelas bagus tuh
Muhammad Jodi Indra

Muhammad Jodi Indra

19/02/2025 at 08:17 AM

nice
SUROSO R

SUROSO R

21/03/2025 at 18:33 PM

Kenapa Graffiti dan Mural Sering Dianggap Sama? Ini Penjelasannya
Other Related Article
image article
News

Remuk Lebam, Album Terbaru ARC YELLOW

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Music Video Down For Life “The Betrayal” Resmi Rilis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Suara RGZY Makin Kencang dengan Merilis “Teriakan Lantang”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Band Heavy Rock Asal Bali, Ironhead Rilis Single Baru

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive