Melanjutkan perjalanan sebagai musisi independen dari album ‘New Stage’ miliknya yang dirilis pada tahun 2021 lalu, Jesse McCartney kali ini merilis EP terbarunya berjudul ‘All’s Well’ yang menjadi langkah baru Jesse dalam mengekspresikan dirinya yang sesungguhnya seraya ia mengesampingkan segala ekspektasi dan melawan status quo . Menampilkan lima buah lagu, EP ‘All’s Well’ disetir oleh warna vokal Jesse yang kita semua kenal, namun suara khasnya tersebut terdengar lebih dewasa dan soulful.
Gaya musik pop klasik di era 70-an seperti Hall and Oates yang dipadukan dengan gaya musik postmodern dihadirkan sepanjang EP terbarunya. Single pertama dari EP ini, “Faux Fur”, yang turut diproduseri oleh Morgan Taylor Reid dan Andrew Dixon, merupakan contoh nyata dari perspektif Jesse yang telah tumbuh dewasa sebagai seorang musisi dan dapat disandingkan dengan lagu-lagu retro R&B dari DeBarge dan juga Bruno Mars.
Nuansa di lagu “Faux Fur” yang kemudian berevolusi menjadi groove serba lembut dan memikat merupakan gambaran suasana dari keseluruhan EP ini. Jesse bekerja sama dengan produser Morgan Taylor Reid – yang pernah berkolaborasi dengan Backstreet Boys – untuk tiga lagu di EP ‘All’s Well’.
Sketsa awal dari lagu-lagu tersebut lalu dibawa ke tingkat yang lebih tinggi dengan memaksimalkan elemen-elemen yang mewarnai lagu-lagu itu mulai dari instrumen angin, gitar, sampai synth. Semuanya dapat direalisasikan berkat format live band yang mereka pilih.
“Bagiku, dengan mencoba mendorong metode seperti ini bisa menjadi sebuah terobosan besar untuk gaya musikku yang selama ini orang-orang ketahui. Selain itu dengan kehadiran live band pada proses rekaman bisa menentukan suasana atau pun tema besar secara musik dalam proyek EP ini," ujarnya.
Nuansa musik dekade 1970-an di ‘All’s Well’ dipastikan akan menggugah semua pendengarnya saat disandingkan dengan lirisisme Jesse yang cerdik.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :