Flowdown Lepas Single Terbaru Berjudul “F.D.H.C Rules”

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Music

Article Date : 14/10/2024

Article Category : News

Setelah meresmikan album “Retreat, Hell!” telah rilis pada 2022 lalu, Flowdown kembali merilis single pada pertengahan Oktober 2024 ini, berjudul “F.D.H.C Rules”. Dengan kompleksitas tema yang baru, konsep lagu yang digarap juga lebih padat dan catchy pada reff.

Dalam merekam single dibagi menjadi dua yakni untuk drum direkam di studio : 912Records, untuk sisa keseluruhan instrument gitar, bass, dan vokal direkam di studio : Stayuprecords, dan untuk mixing, mastering sepenuhnya oleh : Stayuprecords.

Dengan lagu yang berjudul “F.D.H.C Rules”, menegaskan bahwa lagu ini sebagian besar adalah buah dari keresahan masing-masing personil terhadap fenomena lingkup scene, dimana point-point “kalau musiknya A harusnya begini, kalau bandnya B sudah seharunya seperti ini” yang selalu berkaitan, sehingga semakin lama akan membentuk stereotype entah itu outputnya baik dan buruk, dan adanya stereotype ini akan melahirkan sebuah batasan-batasan yang akhirnya tidak ada ruang nebas untuk keluar. Sehingga dari makna lagu tersebut, dituangkan juga dalam artwork menandakan mereka ingin keluar dari batasan-batasan itu.