Rapper perempuan di Indonesia bisa dibilang tidak semendominasi rapper pria. Di tengah jumlah yang sedikit itu, muncullah Cécil Yang, female rapper yang bergabung dengan sublabel Sony Music Entertainment Indonesia, Floor Inc, setelah sukses dengan single Kolaborasi dengan Laleilmanino dan Diskoria Melalui Single “Djakarta“, kini Cecil Yang merilis single debut dengan judul “321 (I’m Callin’)” yang liriknya ia tulis sendiri dengan melodi dibuat oleh Gamaliel.
Menurut gadis kelahiran 12 November 1998 ini, “321 (I’m Callin’)” tidak direncanakan untuk menjadi lagu perdananya. Namun, karena lagu pertama dianggap kurang pas, Cécil pun mencoba menulis lagu kedua dan terciptalah single ini.
“Lagu ini dikerjakan dari mulai bulan April. Sempat ada perubahan dari segi beat karena aku merasa kurang cocok saat digabungkan dengan notasi dan lirik. Total proses pembuatannya sendiri memakan waktu satu bulan dan aku cukup puas serta bangga saat mendengar hasilnya karena ini benar-benar berbeda dari yang selama ini aku nyanyikan. Alasanku memilih lagu ini sebagai single debut karena aku senang mencoba hal baru dan menantang diri sendiri. Di single “321 (I’m Callin’)”, semua itu aku rasakan,” kata Cecil.
Melepas single perdana biasanya menghadirkan tantangan tersendiri bagi seorang musisi, tidak terkecuali Cécil. Meski bukan tergolong penyanyi baru di dunia hip-hop, namun tantangan itu tetap ia rasakan saat menggarap lagu pertamanya di bawah label Floor Inc ini.
“Di sini, aku harus sedikit mengubah gaya rap-ku yang lama. Kalau sebelumnya, aku biasa memakai nada-nada rendah untuk rap dan liriknya pun agak kasar, sekarang dimodifikasi sedikit. Selama ini, aku cukup banyak dapat kritikan dan semuanya coba diolah di sini. Bukan hal yang mudah, tapi aku berhasil melakukannya. Selain itu, aku juga mencoba musik yang baru sehingga butuh sedikit adaptasi,” jelas Cécil.
Menurutnya, meski mengusung genre rap, namun pesan yang ingin ia sampaikan melalui “321 (I’m Callin’)” bisa masuk ke siapa pun, terutama perempuan.
“Pesanku adalah kita sebagai perempuan harus punya self-love karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mencintai diri sendiri? Rasa akan cinta diri sendiri jugalah yang membuatku bangga sebagai rapper perempuan di Indonesia karena kami bisa berkarya dengan bebas dan banyak mendapat dukungan.”
Sebagai bagian dari kaum minoritas di industri musik, Cécil rupanya tidak terlalu mengkhawatirkan masalah itu. Kekhawatiran yang cecil rasakan tidak sebesar rasa semangat saat bergabung dengan label besar dan berharap bisa membuat banyak karya yang disukai. Karena rapper perempuan di Indonesia tidak banyak dan sedikit yang berani terjun ke musik ini, jadi keberadaan kami harus lebih diapresiasi lagi.
Cécil berharap dengan bergabungnya ia bersama Floor Inc bisa mewujudkan mimpinya untuk lebih mengenalkan hip-hop kepada semua orang. “Aku ingin membuat hip-hop lebih terdengar dan bukan hanya “dari kita, untuk kita” alias hanya dinikmati kelompok tertentu saja. Aku ingin hip-hop bukan lagi menjadi genre musik yang minoritas, tapi bisa bersaing dengan pop, ballad, atau semua genre musik yang sedang hits sekarang karena hip-hop Indonesia nggak kalah dengan hip-hop Barat dan punya rapper yang bagus-bagus. Aku juga ingin suatu saat bisa menggabungkan musik tradisional dengan hip-hop. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga musik tradisional yang ada di negara mana pun. Doakan semoga bisa terwujud,” tutup Cécil.
ARTICLE TERKINI
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Julia Margaret Johan
16/10/2024 at 23:26 PM