Trio garage punk asal Tangerang, Dirty Ass, merilis EP teranyar mereka Manifes dalam format digital melalui kerja sama dengan label rekaman demajors. Gerry L. Fauzi (gitar & vokal), Bayu Samudro (drum) dan Gilang Fresandy (bass) berhasil kembali melanjutkan produktivitasnya setelah merilis EP Setubuhi Dirimu Sendiri di tahun lalu. Kali ini saatnya Manifes, berisikan 4 track cepat dengan raw power dan in-your-face ala Dirty Ass.
Hal yang menarik adalah, kali ini Dirty Ass bekerja sama dengan Leonardo Ringo, yang bertugas sebagai produser pada tata audio yang memberikan sebuah experience berbeda dari rilisan-rilisan sebelumnya, beliau adalah seorang musisi folk yang bergabung di grup musik Zeke and The Popo dan Leonardo and His Impeccable Six. Kerja sama ini melahirkan bentuk menarik dalam pakem musik garasi yang pernah ada di Indonesia, yang mungkin bisa dikatakan sebagai bentuk eksplorasi baru.
Empat lagu beserta ikhtisar:
-
Membiru: Merefleksikan tentang pergumulan melawan hawa nafsu sebagai musuh yang berat untuk ditaklukkan, ia selalu memberikan distraksi dan tawaran palsu hingga akhirnya lewat dan berlalu.
-
Berujar Berulang: Sebuah siklus keberadaan yang menggarisbawahi keniscayaan terhadap hidup dengan pola repetitif hingga akhir.
-
Utopis Delusional: Ini adalah lagu religius yang punk, memberikan sudut pandang jika kita tidak perlu bertaruh dan cukup berserah saja, dan bersikap baik akan jauh lebih menyenangkan.
-
Sebelum Mati: Ikrar untuk merubah hidup, yang ternyata selalu berubah dan tidak menentu sampai mati.
Album mini Manifes dari Dirty Ass sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital di antaranya Spotify, TikTok Music, YouTube Music, Apple Music, dan Langit Musik.
ARTICLE TERKINI
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Julia Margaret Johan
17/10/2024 at 09:41 AM
DEVI TRI HANDOKO
17/10/2024 at 12:53 PM
Agus Sungkawa
19/10/2024 at 10:09 AM