Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Thumbnail

Banyak hal lawas yang masih indah dan enak buat dinikmati sampai sekarang, termasuk musik. Band-band asal Inggris ini udah ngejalanin karir mereka di dunia musik sejak tahun 90-an, tapi karya mereka masih hidup dan tetap dicintai sampai sekarang, lho. Nah, inilah 7 band Inggris era 80an dan 90an terbaik sepanjang masa!

1. Oasis

Image source: kompas.com

Oke, band pertama adalah Oasis. Ini adalah band yang dibentuk tahun 1991 dan terkenal sebagai salah satu band paling ikonik di era Britpop. Band ini terdiri dari dua anggota inti, yaitu Noel Gallagher sebagai gitaris & penulis lagu utama dan Liam Gallagher sebagai vokalis utama.

Musik Oasis khas sama melodi yang kuat, riff gitar yang ngehentak, dan lirik yang ngomongin kehidupan sehari-hari dan aspirasi. Mereka ngerilis album debut mereka yang judulnya ‘Definitely Maybe’ tahun 1994 dan sukses besar. Lewat album ini, Oasis dikenal secara global atau internasional. Album-album berikutnya kayak ‘What’s the Story Morning Glory’ dan ‘Be Here Nor’ juga berhasil dan sukses besar. Meskipun band ini udah bubar tahun 2009, tapi Oasis selalu dikenang dan punya pengaruh yang gede di dunia musik rock sampai sekarang ini.

2. The Stone Roses

Image source: mirror.co.uk 

Next ada The Stone Roses, ini adalah band yang dibentuk awal 1980-an dan dikenal sebagai pelopor gerakan musik Madchester dan shoegaze. Band ini berhasil sampai di puncak ketenaran mereka lewat album debutnya ‘The Stone Roses’ yang dirilis tahun 1989. Album ini nyampurin elemen musik rock alternatif, pop, dan psikedelik, dan ngasih suara fresh yang eksperimental saat itu.

Lagu-lagu kayak "I Wanna Be Adored," "She Bangs the Drums," dan "Fools Gold" dari album tersebut masih dianggap sebagai karya-karya klasik dalam sejarah musik rock. Sayangnya, meskipun kesuksesan besar album debut mereka, band ini ngalamin masalah internal dan perselisihan kontrak yang menghambat kemajuan mereka, dan akhirnya mereka bubar pada awal 1990-an. Tapi, setelah berpisah selama lebih dari satu dekade, The Stone Roses kembali bersatu pada tahun 2011 dan melakukan tur konser yang sangat dinanti-nantikan.

3. Pulp

Image source: imdb.com

Pulp dibentuk pada awal 1980-an, tetapi meraih kesuksesan terbesarnya pada era Britpop pada tahun 1990-an. Mereka dikenal karena gaya musik campuran antara pop, rock, dan elemen-elemen synth-pop, dan lirik yang jenius plus sering ngegambarin kehidupan kota dan kisah-kisah sehari-hari.

Pas mereka lagi terkenal terkenalnya, Pulp ngerilis album "Different Class" pada tahun 1995, yang memuat lagu hits kayak "Common People," yang jadi lagu ikonik era Britpop. Vokalis utama Jarvis Cocker adalah salah satu ikon paling mencolok dari era tersebut, dengan sikap panggungnya yang eksentrik dan liriknya yang tajam. Meskipun band ini nggak selalu mencapai tingkat komersial sebanding sama beberapa rival Britpop mereka kayak Oasis dan Blur, mereka tetap punya basis fans yang setia dan punya peran penting dalam perkembangan musik alternatif Inggris pada era tersebut.

4. Radiohead

Image source: britannica.com

 

Radiohead terkenal karena eksperimen musik mereka yang mencakup macem-macem genre kayak rock alternatif, elektronik, dan art tock. Band ini dibentuk tahun 1985 dan terdiri dari Thom Yorke (vokalis utama), Jonny Greenwood (gitaris utama), dan Colin Greenwood (basis).

Radiohead dinotice secara internasional lewat lagu mereka "Creep" pada awal 1990-an, tapi mereka lebih dikenal karena album-album eksperimental kayak "OK Computer" (1997) dan "Kid A" (2000). Karya-karya mereka sering ngegali isu-isu filosofis dan sosial, dan lirik-liriknya introspektif banget. Band ini terkenal dengan penggunaan teknologi dan eksperimen suara dalam musik mereka, yang ngejadiin mereka pionir dalam penggabungan musik rock dengan unsur-unsur elektronik.

5. The Verve

Image source: cultura.id

Selanjutnya ada The Verve, band ini berdiri tahun 1980-an akhir dan berhasil sampai di puncak karir mereka tahun 1990-an akhir. Band ini terkenal karena suara musik yang ngelibatin elemen musik rock psikedelik, shoegaze, dan britpop. Album ketiga mereka, "Urban Hymns" (1997), jadi album paling terkenal dan sukses mereka, yang bikin lagu ikonik "Bitter Sweet Symphony." Lagu ini jadi anthem generasi dan masih dihargai banget dalam sejarah musik rock.

The Verve juga dikenal lewat lagu-lagu kayak "Lucky Man" dan "The Drugs Don't Work." Meskipun mereka meraih kesuksesan besar, perselisihan internal dan tekanan yang tinggi bikin band ini bubar pada akhir 1990-an. Meskipun mereka udah kembali bersatu dan merilis musik baru di kemudian hari, warisan mereka sebagai salah satu band paling berpengaruh dari era 1990-an tetap kuat dan memengaruhi banyak artis di seluruh dunia.

6. The Prodigy

Image source: billboard.com

The Prodigy adalah sebuah grup musik elektronik dan big beat asal dibentuk akhir 1980-an. Mereka dikenal karena musiknya yang energetik, kontroversial, dan unik, yang ngegabungin macem-macem genre kayak elektronik, dance, punk, dan hip-hop. Album ketiga mereka, "The Fat of the Land" (1997), jadi terkenal banget dan bikin lagu hits kayak "Firestarter" dan "Breathe."

Kepopuleran album ini ngebantu ngenalin musik elektronik ke khalayak yang lebih luas dan bikin The Prodigy jadi salah satu pionir dalam genre big beat. Mereka terkenal dengan pertunjukan panggung yang energik dan kontroversial. Keith Flint, salah satu anggota band dan vokalis utama, jadi salah satu ikon yang paling mencolok dalam dunia musik elektronik. Meskipun kehilangan Flint pada tahun 2019, The Prodigy terus berkarya dan mempertahankan basis penggemar yang besar dengan musik mereka yang eksperimental dan dalem.

7. Blur

Image source: independent.co.uk

Last, ada Blur, band Britpop yang terbentuk pada awal 1990-an. Blur dikenal dengan gaya musik yang eklektik dan kreatif, dan lirik yang jenius dan ngegambarin kehidupan perkotaan dan realitas sosial. Band ini terdiri dari Damon Albarn sebagai vokalis utama, Graham Coxon sebagai gitaris utama, Alex James sebagai basis, dan Dave Rowntree sebagai drummer.

Blur terkenal secara internasional lewat album ketiga mereka, "Parklife" (1994), yang didalemnya ada sejumlah lagu hits, termasuk judul lagu "Parklife." Mereka juga dikenal lewat lagu lain kayak "Song 2" dan "Girls & Boys." Blur jadi salah satu band paling ikonik dalam gerakan musik Britpop, bersaing dengan Oasis sebagai salah satu band paling terkenal pada masa itu.

Itu dia 7 band Inggris era 80 dan 90-an yang karya-karyanya masih dihargain banget sampai sekarang. Meskipun ada beberapa yang udah bubar, sebagian dari mereka udah reunited dan berkarya bareng lagi! Ikuti terus update soal musik paling lengkap hanya di SuperMusic!

 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Artikel Superlive

Article Date : 07/11/2023

Article Category : News

Tags:

# british rock band

Source:Supermusic

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive