Dari planet lain : Membuka Pintu Masuk ke Album Penuh Kedua Sal Priadi

Pada Maret 2022, Sal Priadi merilis Markers and Such, sebuah mini album yang berisi tiga lagu; "Kita usahakan rumah itu", "Mesra-mesranya kecil-kecilan dulu", dan "Lewat sudah pukul dua, makin banyak bicara kita".

Ketiganya menandakan sebuah era baru yang makin menempatkan Sal Priadi di posisi yang unik lewat penulisan lagu yang jahil tapi manis, komposisi bertutur yang mudah diingat dan segudang rasa penasaran yang tinggal; selanjutnya apa?

Perlu dua tahun untuk kemudian melihat (dan menikmati) kelanjutannya. Mini album itu akan menjadi sempurna, jadi sebuah album penuh. Bagian selanjutnya, akan dirilis pada 30 April 2024.

“Tadinya ini trilogi mini album. Tapi, akhirnya dirilis saja sekalian jadi satu kesatuan, sudah kelamaan,” ucapnya membuka perbincangan.

Selain tiga lagu yang sudah disebut di atas, total akan ada dua belas lagu lain yang menjadikannya sebuah kesatuan kumpulan dua belas lagu berjudul lengkap: MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS.

“Saya berusaha menciptakan ruang yang spontan. Dan itu yang bikin jatuh cinta sama proses berkaryanya, karena setiap lagu memberi kesempatan untuk mengalami permainan yang berbeda,” katanya lagi.

Selain dari segi penulisan yang variatif tapi selalu bernafaskan spontanitas, lagu-lagu di album penuh ini juga menampilkan beberapa produser musik yang berbagi ruang produksi dengan Sal Priadi. Ada Lafa Pratomo, Gusti Irwan Wibowo, Rendy Pandugo, Rifan Kalbuadi, Dimas (Coldiac), Gala (Hursa).

Single pertama dari album penuh kedua ini telah dirilis. Judulnya "Dari planet lain". Dilanjutkan setiap minggunya, akan merilis single Yasudah pada tanggal 15 Maret 2024, Episode pada tanggal 22 Maret 2024, dan single Foto kita blur pada tanggal 29 Maret 2024.

“Dari planet lain punya aura yang masih mirip dengan tiga lagu yang telah dirilis sebelumnya. Biar nggak kaget banget, tapi sebenarnya ia jembatan ke materi-materi yang sekarang masih harus kita tunggu bersama sampai nanti benar-benar dirilis beberapa pekan lagi,” terangnya.

Beberapa tahun belakangan ini, Sal Priadi dikenal luas dengan keberaniannya melakukan eksplorasi ke disiplin seni lain yang benang merahnya pertunjukan; ia main film, menyelenggarakan konser spontan yang memorable di sejumlah kota, menyutradarai beberapa pertunjukan hingga menjalani residensi performatif seminggu sekali di sebuah livehouse baru di Jakarta bernama Krapela. 

Namun, sekarang saatnya menikmati salah satu bentuk keseniannya yang begitu kita akrabi; Sal Priadi yang sedang menjadi seorang penyanyi.

“Ya mau bikin apa juga tetap ga akan pernah ngerasa utuh kalo ga bikin musik, akhirnya penantian lama untuk album ke 2 bisa rilis segera” tutupnya.

Selain Dari Planet yang Lain, secara simultan Sal Priadi juga akan merilis beberapa single lain setiap minggu sekali hingga tiba waktunya MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS bisa didengarkan publik sebebas-bebasnya, seluas-luasnya.