Barsena Bestandhi Rilis Single “Ruang Baru” Jadi Soundtrack Film “My Annoying Brother”

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Music

Article Date : 18/09/2024

Article Category : News

Setelah merilis “Seperti Laut Kepada Langit” dan “Mati Satu Tak Tumbuh Lagi”, Barsena Bestandhi kembali mempersembahkan lagu baru, yakni “Ruang Baru”.

Ditulis oleh Barsena sendiri bersama Hendro Djasmoro—sosok yang sering menulis lagu untuk soundtrack-soundtrack film Indonesia, salah satunya “Dawai”—, “Ruang Baru” melagukan tentang harapan dibalik perpisahan. “Perpisahan akan diganti dengan pertemuan. Mereka yang ditinggalkan, akan bertemu di ruang baru”

“Ruang Baru” diperuntukkan menjadi original soundtrack “My Annoying Brother” (BASE Entertainment dan Lifelike Pictures sebagai Production House), film adaptasi Korea berjudul sama yang diperankan oleh Vino G. Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel.

Barsena dan Hendro pun terinspirasi untuk menulis lagu tentang perpisahan, tanpa unsur kesedihan dalam nada dan pesan di dalamnya.

“Lagu ini sempat ditulis untuk dinyanyikan orang lain, tapi tak terlaksana. Akhirnya, saya yang membawakannya. Saya pikir, “Ruang Baru” memang ‘jodoh’ saya, baik dari segi tone, melodi, dan isi pesannya,” ucap Barsena.

Tak hanya Hendro Djasmoro, musisi Mikha Angelo dan Fellow Amateurs turut bergabung dalam proses produksi “Ruang Baru”.

“Kami memilih Mikha Angelo dan Fellow Amateurs sebagai satu-satunya kandidat untuk memproduksi. Bahkan, sebelum “Ruang Baru” selesai jadi demo. Kami rasa, mereka mewakili simplicity di lagu ini. Setelah demonya rampung, kami kirim ke Production House, mereka langsung suka dan bahkan menambahkan adegan yang tidak ada di versi Koreanya khusus untuk “Ruang Baru” ini,” jelas Barsena.