Ada banyak banget jenis dan tipe mikrofon yang beredar dan masing-masing dari mikrofon tersebut tentu punya manfaat dan spesialisasinya masing-masing. Jika lo mau memulai rekaman di rumah dengan peralatan sederhana tapi output yang luar biasa, lo bisa pilih condenser microphone yang bisa menunjang semua kegiatan lo. Tapi sebelum membeli mikrofon ini, ada baiknya lo memahami beberapa tips memilih condenser microphone yang tepat buat lo. Catat!
Apa Itu Condenser Microphone?
Image source: elements.envato.com/Rawpixel
Condenser microphone merupakan alat penangkap suara yang khusus menangkap sinyal suara vokal di ruangan tertutup. Keunggulan utama jenis mikrofon ini adalah sensitivitas yang tinggi berkat adanya diafragma, yang membuatnya bisa menghasilkan tangkapan suara yang super detail, jernih dan jelas, meskipun suara yang ditangkap sangat lembut, pelan atau bahkan samar-samar.
Ketika suara vokal masuk, diafragma dalam condenser microphone bergetar, dan inilah yang memicu pembentukan sinyal listrik di dalam mikrofon tersebut. Selanjutnya, aliran listrik akan diolah melalui pre-amplifier sehingga menghasilkan suara yang lebih jelas dan berkualitas. Karena kualitas tangkapannya yang sangat detail, condenser microphone banyak digunakan sebagai alat perekam suara untuk keperluan profesional. Kalau lo perhatikan, mikrofon condenser ini semakin populer di kalangan streamer dan podcaster karena kemampuannya menghasilkan suara yang jernih dan sensitif.
Tips Memilih Condenser Microphone
Image source: elements.envato.com/garloon
-
Pahami pola tangkapan suara condenser microphone. Setiap condenser microphone punya pola tangkapan suara yang berbeda, jadi penting untuk memahami karakteristik pola tangkapan suara yang sesuai dengan kebutuhan lo. Dua pola tangkapan suara yang umum digunakan adalah cardioid, fokus menangkap suara dari depan, dan omnidirectional, menangkap suara dari arah depan dan belakang.
-
Pilih tipe condenser microphone. Ada beberapa tipe diafragma yang digunakan pada condenser microphone, dan masing-masing tipe punya karakteristik yang berbeda. Tipe-tipe yang umum digunakan pada condenser microphone adalah large diaphragm, tube condenser, dual diaphragm dan small diaphragm.
-
Ketahui tipe koneksi yang digunakan. Saat memilih condenser microphone, lo wajib tau tipe koneksi yang digunakan. Ada dua tipe koneksi umum yang digunakan pada condenser microphone, yakni XLR yang mempunyai 3 pin yang dihubungkan ke mixer, dan USB, yang bisa langsung terhubung ke komputer atau laptop tanpa memerlukan peralatan tambahan.
-
Pertimbangkan yang dilengkapi power supply. Supaya penggunaannya lebih optimal, condenser microphone membutuhkan daya sekitar 48V untuk menangkap suara dengan baik. Daya ini biasanya disediakan oleh pre-amplifier di dalam mikrofon. Tapi, seringkali pre-amplifier bawaan nggak memberikan daya yang cukup, dan diperlukan power supply tambahan seperti phantom power.
-
Periksa respon frekuensi condenser microphone. Respons frekuensi mengacu pada kemampuan mikrofon dalam merespons rentang frekuensi suara. Pada mikrofon condenser sendiri, respons frekuensi yang biasanya digunakan adalah flat frequency response.
-
Pastikan minim distorsi. Distorsi adalah suara nggak diinginkan yang bisa muncul akibat masalah grounding elektronik, dan bisa mengganggu kualitas rekaman lo. Umumnya, mikrofon condenser sudah dilengkapi dengan mounting atau fitur lainnya untuk mengurangi distorsi. Jadi, aman deh, Superfriends!
Setelah baca artikel ini, semoga lo mendapatkan condenser microphone yang sesuai ya, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips & Gears
Article Date : 22/07/2023
Source:https://my-best.id/139283
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Brawijaya Hutabarat
02/09/2025 at 12:36 PM