Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Mengenal MIDI Bagi Pemula - Bag 1

MIDI adalah kata yang akan sering Sobat lihat saat membaca tentang merekam musik di rumah. Sebagai seorang pemula, saya memiliki dan menggunakan banyak peralatan MIDI tanpa benar-benar tahu cara kerjanya. Dalam artikel ini, saya akan berbagi tentang bagaimana dan apa fungsi dari MIDI dalam upaya untuk memahami dunia MIDI dan peranannya bagi musisi saat ini. 

Salah satu asumsi yang biasanya keliru adalah orang yang baru mengenal MIDI adalah mereka menganggap MIDI merupakan sejenis audio, yang mengalir melalui kabel MIDI. Secara sederhana MIDI, yang merupakan singkatan dari "Musical Instrument Digital Interface," dapat dipahami sebagai sistem yang memungkinkan instrumen musik elektronik dan komputer saling mengirim instruksi. Kedengarannya sederhana, tetapi MIDI memberikan beberapa peluang untuk menjelajah kemampuan kreatif Seorang musisi. 

Namun sebelum pada inti pembahasan, akan lebih baik jika kita melihat jejak sejarah perkembangan MIDI. MIDI ditemukan pada tahun 1983. Karena tidak ada cara standar untuk menyinkronkan alat musik elektronik dari perusahaan yang berbeda secara bersamaan. Maka dari itu, fungsi ini sangat penting dalam situasi membuat musik dengan lebih dari satu instrumen, atau batasan-batasan dari instrumen yang analog. Kemudian, pada saat itu pendiri Roland Ikutaro Kakehashi, pendiri Oberheim Electronics Tom Oberheim, dan presiden Sequential Circuits Dave Smith di awal 1980-an memulai diskusi dengan perwakilan dari Yamaha, Korg, dan Kawai bahwa bahasa universal harus dibuat sehingga berbagai instrumen dapat berkomunikasi satu sama lain. Pertemuan antara pendiri Roland Ikutaro Kakehashi, pendiri Oberheim Electronics Tom Oberheim dan presiden Sequential Circuits Dave Smith di awal 1980-an memulai diskusi dengan perwakilan dari Yamaha, Korg dan Kawai bahwa bahasa universal harus dibuat sehingga berbagai instrumen dapat berkomunikasi satu sama lain. Ide 'standar' musik ini sebenarnya telah diusulkan pada November 1981, setahun kemudian Robert Moog mengumumkan MIDI pada bulan Oktober 1982 dan didemonstrasikan untuk pertama kalinya pada tahun 1983 dengan sinyal yang dikirimkan antara Sequential Circuits Prophet 600 dan Roland JP-6. 

BAGAIMANA CARA KERJA MIDI?

Tidak ada sinyal audio (suara) yang dikirim melalui MIDI. Sebaliknya MIDI berfungsi sebagai sinyal digital. Serangkaian digit biner (0s dan 1s). Setiap instrumen (atau komputer) memahami dan kemudian menanggapi 1 dan 0 ini, yang digabungkan menjadi pesan 8-bit yang mendukung kecepatan data hingga 31.250 bit per detik. Pesan-pesan ini dapat mengkomunikasikan informasi yang berguna seperti: not mana yang ditekan, saat not ditekan dan dilepaskan, kecepatan (seberapa keras ditekan), after-touch (saat tekanan tombol berubah), vibrato, dan bahkan; lengkungan nada (pitch bend).

'Protokol' MIDI, dapat mendukung hingga 128 nada, mulai dari C5 oktaf di bawah Middle C hingga G10 oktaf lebih tinggi,, nilai lainnya seperti kecepatan tercatat dalam rentang 0 dan 127. Dengan 0 tidak ada suara dan 127 adalah yang paling keras. Angka-angka standar ini dapat dibaca oleh instrumen atau mesin apa pun yang mampu menangkap sinyal MIDI. Itulah mengapa MIDI adalah alat yang sangat kuat dalam produksi musik. Jenis MIDI yang disebutkan di atas dikenal sebagai 'MIDI umum' tetapi perlu diingat bahwa kapabilitasnya bervariasi tergantung pada usia instrumen yang gunakan. Lebih dari itu MIDI juga memiliki fungsi lain, diluar musik, MIDI telah digunakan untuk dalam pertunjukan lighting dalam produksi teater atau dapat digunakan untuk mengontrol perangkat digital apapun dengan syarat perangkat yang digunakan dapat membaca dan memproses MIDI.

BAGAIMANA DATA MIDI DITRANSFER?

MIDI adalah jenis koneksi jadul, perangkat MIDI dilengkapi dengan port untuk 'MIDI in', 'MIDI out' dan 'MIDI Thru'. Jenis kabel khusus yang dikenal sebagai kabel MIDI biasanya digunakan untuk sambungan ini. Setiap kabel sebenarnya terbuat dari 3 kabel, dua digunakan untuk transmisi data dan satu sebagai pelindung. Setiap koneksi MIDI di sepanjang salah satu kabel ini (atau 'link'), dapat berisi hingga 16 saluran informasi dan setiap perangkat MIDI memiliki 16 saluran. Masing-masing saluran ini akan memiliki nada, kecepatan, pitch bend, dll. Ini menjadi sedikit membingungkan karena sinyal MIDI pada perkembangannya dapat ditransfer melalui USB. Ini biasa terjadi di sebagian besar synths modern atau keyboard MIDI. USB secara efektif menggantikan port In, Out, dan Thru.

 

-----Bersambung-----

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 21/12/2020

Article Category : Tips & Gears

Tags:

#midi

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive