Mengenal Bagian-Bagian Lagu, Wajib Tahu!

Dalam sebuah lagu, terdapat beberapa bagian yang membuat lagu menjadi utuh. Meskipun tak semua lagu memiliki susunan yang sama, namun umumnya sebuah lagu memiliki dua bagian dasar, yaitu verse dan reff.

Nah, buat Superfriends yang mau mengenal bagian-bagian lagu, yuk langsung saja cek di bawah ini.

1.   Intro

Image source: elements.envato.com/peus80

Intro merupakan bagian awal dalam sebuah lagu. Biasanya, intro hanya berupa musik instrumental agar penyanyi bisa mempersiapkan diri untuk mulai menyanyikan lirik lagu.

Intro terbagi menjadi tiga bagian, yaitu intro awal, tengah (diletakkan setelah reff) dan akhir (terletak pada ending lagu).

2.   Verse

Image source: elements.envato.com/Sonyachny

Verse merupakan bagian dalam sebuah lagu yang letaknya setelah intro atau sebelum masuk bridge maupun chorus.

3.   Bridge

Image source: elements.envato.com/Prostock-studio

Bagian bridge ini penting banget buat lo ketahui. Soalnya, bridge berfungsi sebagai “jembatan” untuk menghubungkan bagian-bagian lagu lainnya. Dengan adanya bridge, maka modulasi pun tidak akan terdengar ganjil alias lagu jadi enak didengar, bro.

4.   Chorus dan Reffrain (Reff)

Chorus merupakan bagian interval yang ada dalam sebuah lagu dan biasanya mengandung isi utama dari lagu tersebut. Nada yang ada pada bagian chorus akan lebih meningkat daripada nada lainnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa disinilah nada klimaks dari seluruh nada lagu.

Sementara reff merupakan bagian yang satu tingkat lebih sederhana daripada chorus. Reff ini memiliki makna “pengulangan”, jadi bagian ini biasanya dinyanyikan secara berulang-ulang.

5.   Interlude

Bagian dari lagu ini merupakan bagian kosong seperti halnya intro yang posisinya ada di tengah lagu. Interlude memiliki fungsi untuk menyambungkan verse dengan verse berikutnya maupun menyambungkan bagian brigde dengan chorus.

6.   Modulasi

Menurut beberapa sumber, modulasi merupakan “overtone” yang biasanya terjadi setelah chorus, lalu diiringi dengan bridge agar terdengar lebih enak di telinga. Selain itu, modulasi dianggap mampu menciptakan klimaks yang lebih tinggi dari sebuah lagu.

7.   Ending, Coda dan Outro

Bagian ending ini merupakan akhir atau penutup lagu. Fungsi dari ending adalah agar lagu bisa ditutup secara perlahan, lancar dan mulus, sehingga tidak meninggalkan “putus” tiba-tiba.

Selanjutnya ada coda yang sering disebut sebagai “ekor lagu” karena berisi nada dan lirik sebagai penutup dari lagunya. Biasanya, lirik yang digunakan sudah ada pada nada dalam lagu dan digunakan kembali di akhir penutup lagu agar tidak terkesan fade-out.

Sementara itu, outro merupakan bagian akhir lagu yang berisi instrumen atau musik saja. Biasanya, outro menggunakan nada yang sudah ada sebelumnya, namun dengan sedikit modifikasi. Sehingga, mampu meninggalkan kesan yang lembut atau tidak gantung.

8.   Solo Instrument

Solo Instrument merupakan bagian akhir lagu yang berisi instrument demo dari player music, tanpa ada selingan vokal atau nyanyian. Solo Instrument seringkali disebut sebagai “ruang khusus” untuk pemain musik agar lebih mudah berekspresi.

Itulah beberapa bagian lagu yang mesti lo ketahui, Superfriends. Gimana, sekarang sudah bisa mengenal bagian-bagian lagu dengan baik, ‘kan?