Dari sekian banyak mainan yang ada di pasaran, satu nama selalu tampil mencolok karena konsep dan desainnya yang emang unik banget. Lo pasti pernah dengar “Tamiya”, kan? Nggak mungkin nggak pernah, Superfriends. Tamiya itu udah kayak mainan wajib semua laki-laki di Indonesia. Di satu masa dalam hidup, lo harus tau sensasi ngerakit chassis, dinamo, milih baterai yang pas, dan melihat mobil lo ngebut di lintasan! Nggak ada duanya, bro! Sensasi unik yang diberikan Tamiya dibuktikan oleh fakta bahwa mainan yang udah menginjak usia 4 dekade ini masih banyak digandrungi penggemar dari semua kalangan masyarakat.
Berawal pada tahun 1982, Tamiya sebenarnya bukan mainannya, bro. Nama mainannya itu Mini 4WD, yang mana adalah mainan mobil-mobilan mini dengan dinamo sebagai penggerak 4 rodanya. Nah, Tamiya itu nama produsen sekaligus brand yang pertama kalinya menciptakan mainan ini. Karena brand Tamiya itu selalu tertera di box setiap model mobil buatan mereka, nama brand itu jadi melekat dengan mainan Mini 4WD, terutama di Indonesia. Akhirnya, mainan mobil-mobilan yang bikin ludes tabungan ini lebih dikenal dengan sebutan Tamiya.
Tamiya nggak kenal umur, bro. Dari keponakan sampai paman, semua selalu excited kalau udah lihat track Tamiya digelar. Kalau buat orang awam yang nggak ngikutin kultur Tamiya, mungkin nonton plastik dikasih ban ngebut sampai mata lo nggak bisa ngikutin, itu biasa aja, atau bahkan boring. Tapi, buat yang ngerti, ada banyak hal yang bisa dinikmati dari sana. Seberapa cepat mobil rakitan lo bisa melaju, seberapa berat beban yang terpasang, apakah grip ban cukup kuat, apakah mobil lo bakal mental di belokan atau nggak kuat nanjak, dan banyak lainnya. Itu semua bakal ngaruh ke hasil balapan, makanya harus disesuaikan dengan track dan peraturan. Nah, ngerakit pada persiapan sebelum balapan itu punya daya tarik tersendiri buat orang-orang yang emang hobi main Tamiya.
Lo pernah nggak, punya ide yang menurut lo bisa berhasil, trus lo coba, dan beneran sukses? Pasti rasanya puas banget kan? Nah, sensasi kayak gitu juga dirasakan sama para penikmat Tamiya. Ketika lo punya ide mau pakai parts tertentu misal ganti dinamo, atau gear, atau ban, dan gimana dampaknya ke performa mobil Mini 4WD lo saat balapan, lo ngelakuinnya nggak bisa sembarangan. Semua itu harus dilakukan dengan perhitungan dan dibekali pengalaman. Nggak heran kalau kompetisi Mini 4WD selalu dihiasi “mekanik” yang bawa alat dan spare parts sekotak. Soalnya kalau pas percobaan mereka rasa performa mobilnya masih bisa ditingkatkan, nggak ada pilihan selain bongkar di tempat. Meskipun terdengar ribet dan capek, justru di situ seninya main Tamiya. Mini 4WD yang juara itu bukan karena mobilnya, tapi karena mekaniknya yang jago!
Kalau lo mau coba masuk ke skena Mini 4WD, jangan pernah merasa lo ketuaan, bro. Tamiya itu dinikmati semua kalangan, apalagi di Indonesia. Mending lo mulai lihat-lihat parts di marketplace deh, sebelum disalip pembalap lain!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Sport
Article Date : 06/02/2022
Source:https://www.gridoto.com/read/222052914/nostalgia-dengan-tamiya-mini-4wd-hobi-yang-enggak-ada-matinya-dan-bisa-menghasilkan-uang
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :