Turun dari obstacle setinggi 5 meter itu nggak cuma mengerikan, tapi juga berbahaya, Superfriends. Beban tubuh lo ditambah dengan gaya gravitasi akan menyebabkan percepatan yang terus bertumbuh sampai berhenti mendadak ketika lo menyentuh tanah. Nah, ketika lo turun itu, ada Momentum yang terus bertambah. Kebayang nggak kalau lo mendarat dengan kedua kaki, sambil menahan beban seluruh tubuh lo, dan juga momentum yang dibawa. Bisa remuk itu kaki, bro! Makanya, para pelaku Parkour sering melakukan roll setelah mendarat dari drop yang lumayan tinggi. Roll ini memang ditujukan untuk membuat pendaratan lebih nyaman.
Inti dari roll depan setelah drop, atau dikenal juga dengan sebutan Safety Roll adalah mengarahkan momentum yang awalnya mengarah tegak lurus ke tanah, menjadi ke depan. Transfer momentum ini harus dilakukan dengan cepat, supaya tekananan pada tulang dan sendi kaki lo nggak sempat bertumpuk. Umumnya, gerakan berguling ini diarahkan sesuai dengan arah lompatan atau drop yang dilakukan. Makanya, sebisa mungkin jangan arahkan drop lo lurus ke bawah. Sebaiknya sedikit ke depan supaya lo juga punya momentum horizontal, nggak cuma vertikal. Nah, arah roll yang lo lakukan harus sesuai dengan momentum horizontal yang lo bangun.
Dengan melakukan roll yang mengikuti arah momentum horizontal, lo bisa mentransfer energi dan momentum yang terkumpul dari tarikan gaya Gravitasi menjadi momentum horizontal untuk lanjut berlari! Sekarang lo udah tau nih konsep dan tujuan dilakukannya Safety Roll, tapi, lo udah tau caranya belum?
Safety Roll dilakukan Traceur itu nggak sama kayak roll depan yang diajarkan guru Olahraga, Superfriends. Momentum yang lo bawa saat turun dari ketinggian itu besar banget, dan bisa berbahaya kalau harus bertumpu pada tulang belakang. Makanya, dalam Parkour teknik yang digunakan adalah Shoulder Roll.
Shoulder Roll, kayak namanya, adalah roll yang bertumpu bukan pada tulang belakang, tapi pada bahu. Kalau dulu lo diajarkan untuk roll depan dengan posisi tangan lurus sesuai arah badan, dalam Shoulder Roll justru tangan lo harus miring sesuai bahu mana yang lo gunakan untuk mendarat. Kalau lo mau pakai bahu sebelah kanan, berarti posisi telapak tangan lo harus mengarah sedikit ke kiri. Super Challenge bakal jelasin nih, step by step cara Shoulder Roll paling aman!
Pertama, pastikan lutut lo nggak terkunci saat mendarat. Beban badan dan momentum pasti bakal mendorong lo sampai ke posisi jongkok, and that’s okay! Ketika badan lo mulai turun ke posisi jongkok, arahkan badan lo ke depan, dan mulai posisikan kedua tangan untuk Shoulder Roll. Next, Roll! Tempelkan dagu lo ke dada, dan bergulinglah ke depan menggunakan bahu yang menurut lo paling nyaman. Idealnya, titik kontak badan lo dengan tanah akan berbentuk diagonal, dan tersebar merata di punggung. Artinya, tekanan dan benturan pada tulang belakang bakal minimal.
Lo juga bisa coba menggunakan sikut sebagai tumpuan antara tangan dan bahu, tapi pastikan posisinya nggak menolak badan lo dari tanah. Shoulder Roll juga nggak harus selalu sempurna, yang penting tekanan dari Drop nggak sepenuhnya dihandle pakai tulang belakang. So, kalau lo mau roll pakai bagian samping badan lo, it’s actually fine! Sebelum lo mencoba teknik ini dari melompat atau dari Drop, coba dulu di lantai atau di rumput, bro. Kalau lo udah nyaman sama gerakannya, baru deh bisa coba dari Drop kecil, misalnya bangku taman atau meja.
Yuk, langsung coba dan latih Shoulder Roll lo, dan jangan lupa have fun out there, Runners!
Image source: fightorflightacademy.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Sport
Article Date : 25/01/2022
Source:https://riders.co/en/parkour/basics/safety-roll
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :