Bro, semua orang yang pernah ngerasain DOMS, pasti tau nggak enaknya gimana! Awalnya lo cuma workout kayak biasanya, semangat, on fire, terus lo istirahat. Eh, tau-tau besoknya bagian yang kemarin lo latih sakit banget. Sakitnya nyeri, dan makin kerasa pas lo bergerak. Sambil lo menjalani hari dengan rasa nyeri itu, lo jadi makin paham apa arti dari “No pain, no gain.” yang sering jadi jargon dalam fitness. Pain yang lo pikir terjadi saat lo push limit di latihan, ternyata lebih berasa lagi sehari setelah lo latihan. Nah, rasa nyeri di otot lo itu disebut DOMS, Superfriends.
DOMS adalah singkatan dari Delayed Onset Muscle Soreness, yang sesuai namanya, merupakan kondisi nyeri yang mungkin dialami setelah delay selama 1 sampai 2 hari. DOMS itu kondisi medis yang sangat normal dalam fitness, dan nggak bisa jadi indikator benar atau nggaknya gerakan lo. Lain lagi kalau sakit yang lo rasakan itu di sendi, itu baru ada yang salah sama gerakan lo, bro. DOMS biasanya muncul saat lo baru memulai rutinitas workout baru, menambah exercise yang lo lakukan, atau meningkatkan beban yang lo angkat. Bisa dibilang, DOMS ini salah satu bentuk ekspresi “kaget” badan lo ketika dihadapkan dengan stressor baru.
So, apakah DOMS ini harus dihindari dan dicegah? Nggak juga, bro. DOMS justru jadi tanda kalau otot lo itu sedang mengalami proses adaptasi dan pertumbuhan. Rasa sakit yang muncul di otot setelah olahraga intens itu terjadi karena memaksa otot untuk bekerja keras seringkali menyebabkan luka-luka mikroskopik. Luka yang juga dikenal sebagai microtears itu terjadi ketika lo memaksa otot untuk bekerja melebihi kemampuan normalnya. That’s why, kalau lo workoutnya biasa aja, DOMS yang lo alami nggak terlalu parah. Nah, setelah badan lo merasa otot udah mulai istirahat, proses recovery untuk sobekan-sobekan mikro itu juga dimulai. Perlu lo ketahui, kalau proses healing ini bukan dengan menutup luka dan mengembalikan ke bentuk semula. Caranya adalah dengan membentuk jaringan sel baru untuk menutup luka itu. Alhasil, otot lo jadi semakin besar, Superfriends!
Berarti, DOMS itu selalu pertanda baik? Bisa dibilang begitu. Tapi, DOMS juga punya parameter yang bisa jadi penentu itu masih “baik” atau mulai berbahaya. Lo bisa rasakan sendiri seberapa parah sakitnya dan seberapa besar pengaruhnya ke aktivitas sehari-hari lo. Meskipun dampak akhir ke otot lo sama, yaitu pertumbuhan, kalau prosesnya bikin lo nggak bisa ngapa-ngapain kayaknya nggak oke juga, bro. Kalau keadaannya begitu berarti lo bisa kurangi intensitas atau beban yang lo pakai saat latihan. Slow down, Cowboy! Selain itu, lo juga harus perhatikan berapa lama DOMS itu lo rasakan. Idealnya, DOMS hanya akan terasa sakit dan mengganggu selama 2-3 hari, sisanya nggak terlalu sakit cuma sedikit mengganggu sampai selama 7 hari. Nah, kalau udah seminggu lebih tapi otot lo masih sakit banget, mending cek ke dokter, Superfriends.
Nah, sekarang kan lo udah ngerti nih DOMS itu apa dan kenapa bisa terjadi, jangan panik ya kalo abis nge-gym lengan lo atau paha lo sakit!
ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : Urban Sport
Article Date : 09/02/2022
Source:https://www.healthline.com/health/doms
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :