Waduh, bro, kalau lo rajin nge-gym, pasti tau kalau banyak banget anak fitness yang nggak suka sama Leg Day. Saking banyaknya, sampai sempat beredar meme tentang nggak enaknya dampak Leg Day, sampai keluh kesah orang-orang yang tau kalau hari itu adalah jadwal Leg Day mereka. Tapi, di sisi lain, ada juga meme di internet yang mengingatkan lo supaya nggak skip atau melupakan Leg Day, yang biasanya menampilkan orang dengan upper body dan lower body yang proporsinya berantakan. Jadi pertanyaan nih, sebenarnya Leg Day itu kayak gimana sih kok sampai segitunya jadi topik di skena fitness? Superchallenge bakal jawab pertanyaan itu di sini, Superfriends!
Dalam fitness, lo disarankan untuk punya workout plan terjadwal yang setiap sesi berfokus pada grup-grup otot tertentu. Misalnya otot bagian depan (dada, bicep, perut) atau bagian belakang (punggung, tricep, bahu). Nah, salah satu muscle group yang bisa lo masukkan ke dalam workout plan adalah kaki atau lower body, yang terdiri dari glutes, paha, dan betis. Hari di mana lo melatih otot-otot kaki inilah yang disebut sebagai Leg Day. Jadi, nggak ada ketentuan pasti kapan lo harus Leg Day, karena lo sendiri yang atur jadwal workout sesuai plan yang lo buat sendiri juga. Yang tricky adalah ketika lo harus membuat workout plan well-balanced yang mencakup semua muscle groups dalam kurun waktu tertentu, misalnya seminggu.
Untuk bisa mencapai jadwal yang well-balanced, mau nggak mau lo harus menyisipkan Leg Day, karena ini satu-satunya sesi di mana lo fokus melatih lower body. Sayangnya, latihan lower body sering dikesampingkan karena secara estetika emang nggak semenarik upper body. Padahal, proporsi dan balance itu juga penting buat estetika, Superfriends. Coba bayangin kalau ada orang yang badannya kekar dan atletis, tapi kakinya kurus kecil kayak lidi. Pasti nggak terlihat natural, bro! Selain sisi estetika melatih otot kaki juga ngaruh ke performa dan kesehatan lo. Upper body yang rajin dilatih bakal mengalami pertumbuhan otot menjadi semakin berat, dan dengan begitu akan menuntut penopang yang cukup kuat juga. Kalau kaki lo nggak cukup kokoh buat nopang badan, jangka panjangnya bisa menyebabkan cedera atau lo jadi nggak kuat beraktivitas lama-lama tanpa mengistirahatkan kaki.
Kalau manfaatnya sebesar itu, kenapa banyak orang benci Leg Day? Simple, bro, karena setelah latihan Leg Day sakitnya luar biasa dan annoying banget! Kalau latihan lo intens, bisa susah naik-turun tangga, bahkan duduk aja kaki lo gemetar! DOMS di area paha dan glutes itu bisa mengganggu semua aktivitas sehari-hari lo, makanya jarang ada orang yang mau Leg Day di hari kerja, dan weekend udah keburu terdistraksi sama istirahat dan main sampai nggak ada waktu buat ke gym. Padahal, secara long term suka nge-skip Leg Day itu bahaya banget! So, meskipun berat dan menyakitkan, sebisa mungkin never skip Leg Day, Superfriends! Ingat selalu, no pain, no gain!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Sport
Article Date : 11/04/2022
Source:https://www.exercisereviewsite.com/why-does-everyone-hate-leg-day/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :