PHK Karyawan jadi Solusi EA Fokus Pada Peluang

Superfriends, gue yakin lo udah nggak asing lagi dengan pemangkasan karyawan di suatu instansi. Hmm.., pandangan lo terkait hal ini gimana, nih? Gue yakin banget ini memicu pro dan kontra di masyarakat, khususnya dari para karyawan yang bekerja di instansi terkait. Di nggak-nggak pun, gue yakin ini berdampak bagi kedua belah pihak. Ya, meskipun instansi terkait memutuskan hal tersebut, gue yakin butuh keputusan matang untuk memutuskan ini.

Ngomongin pemangkasan karyawan atau PHK, lo pasti udah denger kalau belakangan perusahaan video gim Electronic Arts (EA) melakukan PHK secara berkala. Duh, seketika gue jadi ngebayangin jadi salah satu karyawan di sana dan nasib dari video game yang lagi digarap.

Sumber gambar: bloomberg.com

Kabarnya, keputusan PHK secara berkala ini biar perusahaan fokus pada pengembangan game-nya. Bagus, sih. Cuman yang bikin gue bengong seketika adalah jumlah karyawan yang di PHK ini sekitar 5%. Jumlah ini setara dengan 600-an karyawan yang di PHK. Beuh, menurut gue ini udah relatif banyak banget! Ditambah, keputusan PHK ini udah dilakukan dari 2023 dan besar kemungkinan akan kembali terjadi di 2024. Bayangin aja berapa ratus, bahkan ribuan karyawan yang hilang pekerjaan!

Nggak cuman karyawan yang kena PHK, gue malah jadi kepikiran sama game-game yang emang lagi digarap, nasibnya ya bakalan distop! Huhu. Meskipun visi perusahaan terbilang jauh ke depan, pada akhirnya tetap aja bakalan ada sisi minus-nya. Lagi-lagi gue lihat ini perkara berani ambil risiko, sih. 

Pemangkasan karyawan emang bikin banyak karyawan hilang pekerjaan, game-game tiba-tiba distop dan yakin banget pasti udah keluar budget nggak sedikit, tapi sisi lain ada sisi positifnya. CEO Andrew Wilson sendiri bilang keputusan ini bisa bikin EA fokus pada peluang, salah satunya pada pengembangan game-nya. Gue cukup sepakat sama fokus pada peluang ini karena besar kemungkinan ini bisa mengefektifkan kerja perusahaan dalam mencapai target. Cuman emang agak berat juga kalau jadi karyawan yang kena dampaknya dan video game yang tiba-tiba distop ya, Bro, huhu.

Gue nggak tahu sih, menurut lo ada nggak sih solusi lain selain PHK secara berkala kayak gini? Tentunya yang bisa aman buat kedua belah pihak gitu. Lo boleh banget share pandangan lo di kolom komentar, Superfriends. Ya, siapa tahu lo salah satu orang yang mengalami hal ini meski bukan dari industri game.