Superfriends, baru punya Supermoto? Udah familiar sama semua hal yang ada di motor baru lo ini? Atau, lo masih ngeraba-raba nih, mulai dari tarikan gas nya, cara belok yang optimal, dan juga saat pengereman? Nah, buat lo yang masih baru banget pake Supermoto sebagai daily motor lo, akan gue kasih satu tips, supaya motor lo tetap awet dan berumur panjang.
Tips yang akan gue kasih berikut ini, adalah tentang bagaimana cara pengereman yang baik, dalam menggunakan Supermoto. Soalnya, kalau gue perhatiin, banyak kenalan-kenalan gue yang baru pada pake Supermoto, itu asal banget waktu pengereman, akhirnya ya sering bolak balik ke bengkel untuk urusan rem aja. Supaya hal ini nggak kejadian di lo, ikuti tips yang akan gue berikan di bawah ini ya!
Hal pertama yang harus lo perhatikan saat pengereman Supermoto adalah pahami dulu konsep perception dan juga activation. Apa itu perception? Perception adalah menyadari situasi dan pengambilan tindakan. Activation itu sendiri maksudnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk gerakin tangan ke tuas rem.
Apa gunanya lo memahami kedua konsep tersebut? Dengan memahami kedua konsep tersebut, pengereman lo akan sangat optimal dan nggak akan boros kampas rem. Dengan lo menyadari situasi di jalan, lo akan paham kapan harus memulai untuk mengurangi gas, mengganti gigi mesin atau nggak, sampai akhirnya, tangan lo aktif bergerak untuk menarik tuas rem dan melakukan pengereman.
2006 KTM 950 Supermoto Review | Daily Rider
Selain memahami konsep perception dan activation, hal selanjutnya yang harus lo pahami saat melakukan pengereman Supermoto adalah lo harus paham akan kebutuhan jarak pengereman motor lo. Kapan harus melakukan pengereman dari jauh, dan kapan juga lo harus menarik rem saat urgent atau mendadak. Jarak pengereman juga, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti berat motor, kecepatan, traksi, respon, dan kemampuan lo dalam mengendalikan Supermoto.
Terkadang, selama di perjalanan, bakal lo temui hal-hal nggak terduga, yang memaksa lo untuk melakukan pengereman mendadak. Seperti halnya tiba-tiba ada orang atau binatang yang menyebrang jalan, kendaraan di depan lo yang tiba-tiba berhenti, dan hal-hal nggak terduga lainnya.
Maka dari itu, selain menentukan jarak pengereman dari jauh, lo juga harus bisa untuk melakukan pengereman mendadak secara baik dan benar, agar keamanan lo tetap terjaga, dan rem Supermoto juga nggak cepat rusak. Disini gue sangat menekankan pentingnya belajar teknik buat ngurangin jarak pengereman, seperti jari di handle rem, dan belajar teknik hard braking.
2006 KTM 950 Supermoto Review | Daily Rider
Jadi, kalo lo baru punya Supermoto dan nggak mau sering bolak-balik ke bengkel perihal rem doang, mending pahamin dulu karakter motornya, biar nggak kaget kalo ada sesuatu yang nggak diduga di jalan raya, yang memaksa lo untuk harus melakukan pengereman secara mendadak.
So, itulah sedikit tips perihal pengereman Supermoto, yang bisa gue berikan ke lo. Gimana? Ada yang kelewat atau ada yang mau nambahin lagi nih tips soal pengereman ini? Coba kasih tau kita via kolom komentar di bawah ya, Superfriends! Stay safe and happy riding!
PERSONAL ARTICLE
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xfc9715db-df1c-4610-8597-6d48883a9b6f.jpg.pagespeed.ic.mVHUgW8Es1.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x20ee8ee1-a011-47f8-baee-5983b8887dfc.jpg.pagespeed.ic.C78Gifd_KF.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/5c234223-2994-413d-842d-db9c1b530d3a.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xabd425ab-d343-465c-ac62-e78aa2787edd.jpg.pagespeed.ic.VrLEkEz_1P.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x04fb66ff-c9bf-4e42-a9ce-91cc7febefeb.jpg.pagespeed.ic.tSdYapoWA0.jpg)
Please choose one of our links :