Dulu, game lokal mungkin cuma dikenal di kalangan gamer tertentu aja, tapi sekarang? Gak cuma jadi bahan obrolan di dalam negeri, game Indonesia udah jadi perbincangan global! Mulai dari game horor, MOBA, sampai petualangan, semuanya punya ciri khas yang nggak kalah keren dengan game luar negeri.
Penasaran kan, game-game buatan Indonesia yang bisa bikin lo bangga? Nggak cuma buat main santai, beberapa game Indonesia juga udah menunjukkan taringnya di pasar internasional, lho! Dari yang seru di mobile sampai yang penuh aksi di konsol, gue punya rekomendasi game-game lokal yang wajib banget lo coba. Dijamin, lo bakal puas dan nggak bakal nyesel.
So, siap-siap deh, karena kali ini gue bakal ngajak lo mengenal lebih dalam game buatan Indonesia yang nggak hanya menghibur, tapi juga membanggakan! Yuk, kita lihat beberapa game buatan Indonesia yang bakal bikin lo ngerasain sensasi main yang beda!
Rekomendasi Game Buatan Indonesia yang Seru di Konsol dan Mobile
Jangan mainin game luar doang! Indonesia tercinta ini juga banyak kok pilihan game buatan Indonesia yang mendunia. Cek cek di sini, yuk!
1. Troublemaker
Dikembangkan oleh Gamecom Team, Troublemaker adalah game beat ’em up yang ngambil setting kehidupan anak SMA Indonesia dengan vibe “berantem tapi lucu”. Lo bakal main sebagai Budi, siswa baru yang harus survive di sekolah penuh geng dan drama. Visualnya penuh warna dan karakternya punya personality yang kocak tapi relate. Gameplay-nya fun dan penuh aksi, bikin pemain nostalgia sama masa-masa nakal di sekolah. Game ini jadi salah satu proyek lokal yang sukses go internasional.
2. Coral Island
Dari Stairway Games, Coral Island hadir sebagai game simulasi bertani ala Stardew Valley tapi dengan sentuhan tropis Indonesia. Lo bakal ngurus kebun, bercocok tanam, ngurus binatang, sampai interaksi sama warga pulau yang punya latar budaya unik. Visualnya cakep banget dengan art-style cerah dan vibes liburan. Coral Island juga peduli tentang ekosistem laut dan konservasi, bikin gamenya punya nilai lebih. Nggak heran banyak pemain luar negeri jatuh cinta sama game ini.
3. Pamali: Indonesian Folklore Horror
Dibikin oleh StoryTale Studios, Pamali membawa horror Indonesia ke level yang jauh lebih autentik. Bukan jumpscare lebay, tapi suasana “merinding halus” khas budaya Jawa dan Sunda. Tiap cerita punya folklore berbeda, dari kuntilanak sampai tuyul, dan pilihan pemain bisa memengaruhi alur. Atmosfer rumah tua dan detail kecilnya bikin lo seolah ada di lokasi kejadian. Pamali dianggap salah satu game horor lokal terbaik yang membawa budaya Indonesia ke dunia.
4. Pulang Insanity – Director's Cut
Game dari Ozysoft ini menggabungkan horror psikologis dengan elemen folklore Indonesia yang kelam. Ceritanya ngikutin Rizki, seorang pemuda yang terjebak dalam situasi supernatural setelah pulang ke kampung halaman. Visualnya gloomy dan penuh simbol mistis yang bikin pemain mikir dua kali buat jalan ke ruangan gelap. Versi Director’s Cut-nya juga ngasih peningkatan cerita dan atmosfir yang lebih ngeri. Ini tipe game yang bikin lo tutup pintu kamar rapat-rapat sebelum main.
5. Escape From Naraka
Dibuat oleh XeloGames, Escape From Naraka adalah first-person platformer dengan tema mistis dan arsitektur khas Bali. Lo bakal lari, melompat, dan menghindari monster sambil ngejar waktu. Game ini terinspirasi dari dunia mitologi Bali dan terlihat banget dari desain dunianya. Grafis Unreal Engine-nya bikin suasananya makin megah dan spooky. Cocok banget buat lo yang suka game cepat dan menantang.
6. Coffee Talk
Dari Toge Productions, Coffee Talk adalah visual novel cozy yang ngelempar lo ke posisi barista di kafe kecil. Alih-alih ngeladenin order ribet, lo justru mendengarkan cerita pelanggan dari berbagai ras fiksi, elf, orc, vampir, dan manusia. Nuansanya chill seperti hujan malam ditemani jazz lembut. Ceritanya juga punya sentuhan sosial yang bikin mikir. Game ini jadi ikon game Indonesia yang banyak disukai pemain global.
7. Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly
Masih dari Toge Productions, seri kedua ini melanjutkan kehangatan dari game pertama tapi dengan konflik baru dan karakter segar. Lo tetap jadi barista yang menjahit cerita manusia dan makhluk fantasi lewat secangkir kopi. Visualnya makin polished, dialognya makin dewasa, dan soundtrack-nya tetap bikin mellow. Episode 2 ini ngebawa formula seri pertamanya ke kualitas yang lebih matang. Cocok buat pemain yang suka cerita ringan tapi meaningful.
8. Celestian Tales: Old North
Game dari Ekuator Games ini mengusung RPG turn-based klasik yang berfokus pada cerita dan moral. Dibanding RPG lain, Celestian Tales lebih dewasa karena pilihan lo benar-benar memengaruhi cerita. Desain karakternya elegan dengan gaya visual mirip lukisan buku dongeng. Musiknya juga menambah kesan epik dan emosional. Cocok buat pemain yang suka RPG yang kuat di narasi dan world-building.
9. Rage in Peace
Buatan Rolling Glory Jam, Rage in Peace adalah platformer absurd dan lucu tapi penuh jebakan ngeselin. Lo main sebagai Timmy, pegawai biasa yang cuma pengen mati damai, tapi dunia bilang “nggak dulu bro”. Setiap level dipenuhi perangkap liar yang bikin tegang sekaligus ngakak. Gaya gambarnya imut tapi gameplay-nya brutal. Game ini dapet banyak perhatian karena konsepnya yang unik dan anti-mainstream.
10. Ghost Parade
Dikembangkan oleh Lentera Nusantara, Ghost Parade membawa pemain ke dunia fantasi penuh makhluk halus Indonesia. Lo main sebagai Suri, anak kecil yang hilang di hutan dan ditemani para hantu lokal baik hati. Visualnya keren banget, stylized tapi tetap punya nuansa mistis. Game ini memperkenalkan folklore Indonesia ke audience dunia dengan cara yang imajinatif. Cocok buat pemain yang suka petualangan charming tapi spooky.
11. Legrand Legacy: Tale of the Fatebounds
Game RPG dari SEMISOFT ini punya gaya visual yang mirip JRPG klasik era PS2. Ceritanya epik dengan dunia fantasi perang dan sihir, menjadikannya sebagai salah satu pilihan game perang Indonesia. Sistem combat-nya turn-based tapi punya elemen interaktif biar nggak monoton. Musik dan cutscene-nya juga digarap serius, bikin atmosfer game kerasa besar. Legrand Legacy bahkan sempat rilis di Nintendo Switch, prestasi besar buat developer lokal.
12. Potion Permit
Dibuat oleh MassHive Media, Potion Permit adalah game simulasi menjadi alkemis di desa kecil. Lo bakal meracik ramuan, menyembuhkan warga, menjelajah hutan, dan membangun hubungan dengan penduduk. Visual pixel art-nya manis banget dan gameplay-nya relaxing. Uniknya, game ini fokus pada proses mengobati, bukan bertarung. Cocok banget buat pemain yang suka game chill dan wholesome.
13. Valthirian Arc: Hero School Story
Dari Agate Studio, game ini menggabungkan manajemen sekolah pahlawan dengan RPG petualangan. Lo punya tugas sebagai kepala sekolah yang harus mengatur kurikulum, melatih siswa, sampai mengirim mereka ke quest. Visualnya colorful dan gameplay-nya unik banget. Konsep “bikin sekolah pahlawan” jarang ada di game lain. Nggak heran game ini sukses sampai ke platform luar negeri.
14. Paw Rumble
Paw Rumble dari Miracle Gates Entertainment adalah party game chaos yang penuh karakter hewan lucu, mirip Fall Guys versi Indonesia. Lo bisa main bareng temen dan saling sabotase buat menang. Gameplay-nya cepat, fun, dan cocok banget buat hiburan santai. Visualnya cerah dengan animasi lincah. Game ini ideal buat yang suka kompetisi absurd tapi ketawa-tawa.
15. Ultra Space Battle Brawl
Dari Mojiken Studio, game ini adalah perpaduan antara fighting dan breakout arcade dengan vibe retro neon. Gameplay-nya simpel tapi super adiktif, apalagi kalau main multiplayer. Karakter-karakternya quirky abis, masing-masing punya gaya bertarung unik. Musik dan visualnya seperti pesta warna yang bergerak cepat. Ultra Space Battle Brawl dianggap salah satu game lokal paling kreatif dan fun.
16. DreadOut (PC dan Konsol)
Kalau lo suka sama game horror yang punya atmosfer tegang dan cerita yang bikin merinding, DreadOut adalah pilihan yang tepat! Ini adalah game survival horror yang dibuat oleh Digital Happiness, studio game asal Bandung.
Game ini berhasil mencuri perhatian dunia berkat ceritanya yang menarik dan elemen horor lokal yang khas Indonesia. Bermain sebagai Linda, lo bakal menjelajahi sebuah kota yang penuh dengan makhluk halus dan misteri. Kalau lo pengen ngerasain suasana seram dengan nuansa lokal, DreadOut wajib banget masuk daftar lo!
17. Tebak Gambar (Mobile)
Siapa yang nggak tahu Tebak Gambar? Game mobile yang super seru ini adalah salah satu game lokal yang paling populer di Indonesia. Di game ini, lo bakal diajak untuk menebak gambar yang muncul di layar dengan bantuan petunjuk.
Semakin banyak lo bermain, semakin banyak juga gambar dan petunjuk unik yang bakal muncul. Game ini juga cocok banget buat lo yang suka tantangan ringan tapi nggak membosankan. Game ini udah banyak banget didownload, dan bisa dibilang, Tebak Gambar jadi salah satu game lokal yang paling mendunia.
18. Lokapala (Mobile dan PC)
Untuk lo yang suka sama game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), Lokapala adalah game buatan Indonesia yang nggak boleh lo lewatkan! Game yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios ini menawarkan gameplay MOBA dengan karakter-karakter yang terinspirasi dari mitologi Indonesia.
Dengan grafik yang keren dan gameplay yang kompetitif, Lokapala punya potensi besar untuk bersaing di pasar internasional. Jika lo suka main game kayak Mobile Legends atau Dota 2, lo wajib coba Lokapala karena bawa pengalaman baru yang lebih kental dengan budaya Indonesia.
19. Bima X (Mobile)
Lo pasti udah gak asing lagi sama nama Bima X, salah satu game lokal yang diadaptasi dari serial animasi populer Indonesia. Game ini membawa lo berpetualang dengan karakter-karakter superhero yang punya kekuatan luar biasa. Dengan gameplay action yang seru, Bima X cocok banget buat lo yang suka game bertema superhero.
20. A Space For The Unbound
Dikembangkan oleh Mojiken Studio dan Toge Productions, game ini mengisahkan perjalanan remaja SMA bernama Atma dan Raya dalam pencarian jati diri. Dengan latar belakang pedesaan Indonesia tahun 90-an, game ini berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti SEA Game Awards 2020 dan Japan Game Awards 2022. Visualisasi yang autentik dan narasi yang mendalam membuat game ini menjadi salah satu game buatan Indonesia yang mendunia.
game buatan Indonesia saat ini nggak cuma populer di dalam negeri aja, tapi juga sukses mencuri perhatian dunia internasional! Game-game kayak DreadOut, Tebak Gambar, dan Lokapala udah membuktikan kalau developer game buatan Indonesia bisa bersaing di pasar global.
Kenapa bisa begitu? Karena game buatan Indonesia yang mendunia punya ciri khas yang berbeda dari game luar negeri. Mereka nggak cuma menawarkan gameplay seru, tapi juga memasukkan budaya lokal, cerita rakyat, dan unsur tradisional yang bisa menarik perhatian banyak orang di luar sana. Jadi, jangan ragu untuk bangga sama game buatan Indonesia, karena kualitasnya nggak kalah saing!
Frequently Asked Questions
1. Apa contoh game Indonesia yang berhasil go international?
Coffee Talk, A Space for the Unbound, Coral Island, dan DreadOut adalah contoh game lokal yang sukses dikenal gamer dunia.
2. Apa contoh game Indonesia yang berhasil go international?
Coffee Talk, A Space for the Unbound, Coral Island, dan DreadOut adalah contoh game lokal yang sukses mendunia dan dikenal gamer internasional.
3. Apa game tertua di Indonesia?
Game tertua yang cukup terdokumentasi adalah “Petualangan Si Komo” dari awal 2000-an, meski ada juga game DOS era 90-an yang kurang tercatat.
4. Apa game No. 1 di Indonesia?
Mobile Legends masih jadi game paling populer di Indonesia, sementara Coffee Talk dan A Space for the Unbound jadi yang paling terkenal untuk kategori game lokal.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 02/05/2025
13 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Taufiq hilman
11/05/2025 at 14:45 PM
DEVI TRI HANDOKO
12/05/2025 at 17:21 PM
CAECILIA SRI MURNI
15/05/2025 at 18:32 PM
AHMAD SAFII
15/05/2025 at 19:06 PM
Alriz .
15/05/2025 at 23:21 PM
SAKIYONO IYOK
16/05/2025 at 13:12 PM
Vivi
22/05/2025 at 09:54 AM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
08/06/2025 at 09:32 AM
Heri Suprapto
10/06/2025 at 11:48 AM
Sofi .
10/06/2025 at 20:38 PM
Charlie Hutabarat
14/07/2025 at 22:23 PM
Cands
01/08/2025 at 10:58 AM
Brawijaya Hutabarat
06/08/2025 at 07:41 AM