7 Atlet Muay Thai Thailand dengan Serangan Lutut Paling Tajam

Kalau ngomongin Muay Thai, lo pasti tahu kalau tiap petarung punya gaya khas masing-masing. Nah, dari semua gaya yang ada, Muay Khao alias spesialis lutut jadi salah satu yang paling ditakutin. Kenapa? Soalnya teknik ini bisa bikin lawan tumbang dari jarak dekat, keras, tajam, dan penuh tekanan dari awal sampai akhir ronde.

Petarung Muay Thai asal Thailand udah lama dikenal jago banget soal serangan lutut ini. Mulai dari nama legendaris kayak Dieselnoi Chor Thanasukarn yang udah jadi ikon di zamannya, sampai generasi baru kayak Supergirl Jaroonsak yang bikin lawan ciut meski usianya masih muda. Lutut mereka selain kuat, tapi juga tajam kayak peluru, presisi dan berbahaya banget!

Di artikel ini, kita bakal ngebahas beberapa atlet Muay Thai Thailand yang dikenal punya lutut tajam mematikan. Yuk, langsung aja kita kenalan sama para jagoan ini!

Atlet Muay Thai Thailand dengan Serangan Lutut Paling Tajam

Berikut ini daftar atlet olahraga Muay Thai terkenal yang dikenal punya lutut super tajam dan jadi mimpi buruk buat lawan-lawannya. Beberapa dari mereka bahkan dianggap sebagai atlet Muay Thai terbaik di dunia, lho. Siapa aja mereka? Cekidot!

1. Dieselnoi Chor Thanasukarn

Kalau ngomongin nama atlet Muay Thai Thailand yang identik sama lutut mematikan, Dieselnoi wajib banget ada di daftar paling atas. Legenda ini dikenal di era 80-an sebagai petarung paling dominan, terutama karena tinggi badannya yang luar biasa untuk ukuran petarung Muay Thai, sekitar 182 cm!

Julukannya "Sky-Piercing Knee" bukan asal sebut. Dieselnoi bisa dengan mudah masuk ke clinch dan meluncurkan lutut tajam ke arah perut, dada, bahkan kepala lawan. Teknik lututnya dikenal rapi, bertenaga, dan sangat menyakitkan. Saking dominannya, banyak lawan yang enggan bertanding dengannya, sampai-sampai dia sempat tidak punya lawan di kelasnya.

2. Petchboonchu FA Group

Kalau ngomongin petarung teknikal, nama Petchboonchu FA Group wajib banget masuk daftar. Julukannya aja udah serem: The Deadly Knees of the Mekong. Bukan karena dia asal main serang, tapi karena dia tahu persis cara mengunci lawan lewat clinch, lalu masukin lutut ke arah tubuh dengan timing sempurna. Gaya bertarungnya efisien, bersih, dan minim celah.

Petchboonchu juga termasuk petarung paling berprestasi dalam sejarah Muay Thai modern, dengan lebih dari 14 sabuk juara dari berbagai ajang, termasuk di Rajadamnern dan Lumpinee. Dominasi lewat clinch-nya bikin banyak lawan kehabisan opsi, mereka nggak bisa kabur, nggak bisa nyerang balik, cuma bisa bertahan... kalau bisa.

3. Sagetdao Petpayathai

Sagetdao adalah contoh atlet Thailand Muay Thai yang kuat, cerdas, dan fleksibel. Dia bisa menyesuaikan gaya bertarung tergantung lawan. Mau bermain sabar? Bisa. Mau main gas terus? Siap. Tapi satu yang konsisten: serangan lututnya selalu jadi momok.

Dengan clinch yang lengket dan posisi yang selalu unggul, dia bisa mengendalikan tempo dan meluncurkan lutut ke arah tubuh lawan berkali-kali. Kombinasinya dengan tekanan konstan dan serangan balik bikin Sagetdao dikagumi sebagai salah satu atlet Muay Thai terkenal yang berkelas.

4. Yodwicha Banchamek 

Yodwicha adalah petarung muda yang namanya langsung meroket karena kemampuan clinch dan lutut yang gila. Dia punya gaya bertarung yang sabar tapi super efektif. Selalu menunggu momen pas, lalu menyusup ke jarak dekat dan boom, lutut keras ke perut atau kepala.

Uniknya, dia juga bisa ngombinasikan lutut sama serangan siku. Jadi, waktu lawan fokus nahan serangan bawah, tiba-tiba datang serangan atas. Kombinasi ini bikin Yodwicha jadi lawan yang susah ditebak dan bikin panik di tengah ring. Nggak heran dia jadi salah satu atlet Muay Thai terbaik di dunia dari generasi barunya.

5. Chamuakpetch Haphalung

Satu lagi nama legendaris Muay Thai Thailand yang wajib masuk list: Chamuakpetch Haphalung. Dia adalah petarung teknikal yang dikenal punya clinching game sangat rapi dan efisien. Nggak asal peluk, tapi langsung mengatur sudut, narik kepala lawan, dan meluncurkan lutut tajam dari posisi yang kadang nggak kelihatan.

Yang bikin dia spesial adalah kemampuannya mengendalikan ritme pertandingan. Nggak buru-buru, tapi efektif banget. Nggak heran kalau dia bisa merebut gelar di dua stadion bergengsi: Rajadamnern dan Lumpinee, sesuatu yang hanya bisa dicapai petarung elite.

6. Supergirl Jaroonsak 

Namanya manis, tapi gayanya ganas. Supergirl Jaroonsak adalah contoh generasi baru atlet Muay Thai Thailand berpotensi dan memiliki real skill. Bahkan dalam artikel CNN Indonesia, lututnya disebut “setajam peluru” karena kecepatannya luar biasa dan sering datang tiba-tiba.

Waktu debut di ONE Championship, Supergirl langsung bikin heboh. Dengan kombinasi serangan lutut cepat dan presisi tinggi, dia membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang buat bersinar. Teknik clinch-nya juga solid, bikin lawan susah gerak. She’s young, talented, and absolutely dangerous!

7. Petchmorakot Petchyindee 

Kalau kita ngomongin atlet Muay Thai terbaik di dunia di kelas featherweight, Petchmorakot Petchyindee layak banget dapet spotlight. Petarung dari Petchyindee Academy ini dikenal karena gaya bertarung agresif di jarak dekat, clinching kuat, lutut brutal, dan siku tajam jadi kombinasi andalannya.

Salah satu keunggulan Petchmorakot adalah ketepatan membaca momen. Dia tahu kapan harus tekan lawan, kapan harus nahan tempo, dan kapan harus masuk buat lempar lutut ke arah rusuk atau bahkan kepala. Gaya bertarungnya teknikal banget tapi tetap mematikan, bener-bener paket lengkap.

Kesimpulan

Para nama atlet Muay Thai Thailand di atas adalah contoh sempurna dari atlet Muay Thai terbaik di dunia yang mengandalkan serangan lutut sebagai senjata pamungkas. Dari sang legendaris Dieselnoi hingga penuh taktik seperti Sagetdao dan Chamuakpetch. Semua menunjukkan bahwa lutut tajam bukan sekadar teknik, melainkan identitas bagi petarung sejati.

Jadi, kalau lo lagi kepo tentang siapa sih atlet Muay Thai terkenal yang punya lutut paling mematikan, mereka ini layak banget masuk daftar lo. Biar makin lengkap, lo bisa baca juga soal Petchmorakot yang terbaru, tapi itu lain time ya, SuperFriends!