SuperFriends, perang dingin di kelas skuter matic bongsor akhirnya memanas lagi nih! Kehadiran Yamaha NMAX Turbo dengan teknologi YECVT-nya sukses bikin heboh dunia otomotif, seolah menantang langsung sang penguasa kenyamanan, Honda PCX 160. Banyak yang bertanya nih, embel-embel “Turbo” ini, beneran turbo (punya tenaga dan akselerasi besar) atau hanya gimmick marketing belaka?
Nah, di sisi lain, Honda PCX 160 dengan mesin eSP+ yang dikenal super halus dan punya posisi riding yang bisa “selonjoran” juga nggak tinggal diam dalam mempertahankan tahtanya. Lo ada rencana membeli salah satu motor matic bongsor ini dan bingung pilih yang mana? Wajar, karena ya memang harga kedua skuter matic ini udah menyentuh angka yang nggak murah. Jangan sampai Lo menyesal membeli motor seharga 30-40 jutaan, tapi ternyata nggak cocok sama gaya riding Lo.
So, kali ini gue akan bahas “Adu Mekanik” secara blak-blakan diantara kedua motor ini, mulai dari bedah teknologi Y-Shift vs 4 Katup, tes irit BBM di kemacetan, hingga siapa yang paling enak diajak touring. Dan, siapa sebenarnya diantara kedua motor ini yang layak menyandang title sebagai “Rajanya Motor Matic” di tahun 2025. Let’s check this out:
Y-Shift NMAX Turbo vs 4 Katup PCX 160
Y-Shift NMAX Turbo
Y-Shift pada Yamaha NMAX "Turbo" adalah fitur tombol di stang kiri untuk meningkatkan akselerasi atau deselerasi instan dengan menaikkan putaran mesin (RPM) hingga sekitar 1.000 per level nih SuperFriends. Punya 3 level (Low, Medium, High), berfungsi seperti downshift pada mobil matic, membantu menyalip, melewati tanjakan, atau memberikan efek engine brake di tikungan, dan dioperasikan dengan menekan tombol saat gas ditahan lalu dibuka cepat untuk dorongan, lalu fitur ini akan otomatis nonaktif saat gas dibuka penuh atau bisa juga di-reset manual.
Cara Kerja
Tombol Y-Shift: Terletak di bawah klakson, bisa dioperasikan jempol kiri.
Level: 1 (Low), 2 (Medium), 3 (High).
Efek: Setiap pencet menaikkan putaran mesin sekitar 1.000 RPM, membuat akselerasi terasa lebih sigap atau deselerasi lebih kuat.
Teknologi: Mengaktifkan teknologi YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) untuk mengubah rasio pulley secara elektronik.
Cara Menggunakan
Untuk Akselerasi (Menyalip/Tanjakan):
Tutup gas, tekan tombol Y-Shift 1-3 kali sesuai kebutuhan (Low, Medium, High).
Buka gas sedikit (atau biarkan konstan), lalu putar gas dengan cepat. Kemudian akan terasa dorongan torsi instan.
Untuk Deselerasi (Tikungan):
Tekan tombol Y-Shift saat mendekati tikungan untuk efek engine brake yang halus, membantu mengurangi kecepatan tanpa rem langsung.
Nonaktifkan (Release) Y-Shift
Otomatis: Buka gas penuh (full throttle).
Manual: Tekan tombol Mode (Mode/Y-Shift) sekali (jika 2x akan ganti mode berkendara) atau tutup gas secara konstan.
Fungsinya
Akselerasi: Memberikan dorongan torsi instan saat menyalip atau melewati tanjakan.
Deselerasi: Memberikan efek engine brake untuk stabilitas di turunan atau tikungan
4 Katup PCX 160
Honda PCX 160 menggunakan mesin baru 4 katup (klep) berteknologi eSP+ (enhanced Smart Power Plus) dengan kapasitas 156,9 cc, yang meningkatkan performa signifikan dibanding generasi sebelumnya (PCX 150 yang 2 katup), menghasilkan tenaga lebih besar (15,8 PS/11,8 kW) dan torsi lebih kuat (14,7 Nm) dengan efisiensi bahan bakar lebih baik, membuatnya lebih bertenaga dan responsif saat berkendara.
Detail Mesin 4 Katup PCX 160:
Kapasitas Mesin: 156,9 cc.
Teknologi Mesin: eSP+ (4-Langkah, 4-Katup, Pendingin Cairan).
Keunggulan 4 Katup: Memungkinkan aliran udara dan bahan bakar lebih optimal, meningkatkan performa, tenaga, dan efisiensi dibandingkan mesin 2 katup.
Tenaga Maksimum: 11,8 kW (16 PS) pada 8.500 rpm.
Torsi Maksimum: 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Peningkatan Performa: Lebih bertenaga dan responsif, terutama di putaran atas, dibandingkan PCX 150.
Fitur Lain
Dilengkapi Idling Stop System (ISS) untuk efisiensi bahan bakar, serta fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada beberapa varian untuk traksi lebih baik.
Penggunaan 4 katup pada PCX 160 adalah bagian dari pembaruan mesin total yang memberikan peningkatan tenaga, torsi, dan efisiensi yang terasa saat berkendara.
Yamaha NMAX Turbo vs Honda PCX 160: Mana yang Lebih Irit BBM Saat Macet?
Pertanyaan sejuta umat nih: mana yang lebih irit BBM kalau dipakai harian di Jakarta atau Kota-kota Besar lainnya yang kalau lagi macet, macetnya udah kayak parkiran?
Honda PCX 160 Menang Tipis
Setelah berbagai media otomotif ngetes langsung di kondisi real Jakarta, Honda PCX 160 keluar sebagai juaranya. Motor keluaran Honda ini mampu mencatat konsumsi BBM sekitar 38,7-43,1 km/liter dalam kondisi perkotaan yang padat. Lumayan banget kan buat kantong Lo?
Sementara itu, Yamaha NMAX Turbo juga nggak kalah keren dengan pencapaian 39,6-40,3 km/liter. Bedanya tipis sih, cuma sekitar 1-3 km/liter aja. Tapi kalau diitung-itung dalam setahun, lumayan juga kan selisihnya?
Kenapa PCX 160 Bisa Lebih Irit?
Rahasianya ada di teknologi mesin eSP+ yang lebih efisien dan fitur Idling Stop System. Jadi, setiap kali Lo berhenti di lampu merah, mesinnya otomatis mati dan ngirit BBM. Smart banget!
Tapi tunggu dulu, NMAX Turbo juga punya andalan. Ada mode T (Town mode) yang khusus buat macet-macetan dan fitur Y-Shift yang bikin akselerasi lebih smooth sambil tetap hemat BBM. Jadi kalau Lo paham cara makenya, konsumsi BBM bisa lebih optimal.
Verdict
Kalau prioritas utama Lo adalah irit BBM maksimal buat ngadepin macet Jakarta setiap hari, Honda PCX 160 jadi pilihan yang lebih masuk akal. Tapi kalau Lo suka fitur canggih dan gaya riding yang lebih sporty, NMAX Turbo juga worth it banget. Tinggal sesuaikan sama kebutuhan dan budget Lo aja. Yang pasti, dua-duanya udah terbukti irit buat ukuran skutik 150-160cc. Jadi nggak bakal bikin dompet jebol kok!
Mau Touring Enaknya Naik Apa? NMAX Turbo vs PCX 160
Kalau ditanya langsung, PCX 160 juara banget buat touring. Kenapa? Soalnya joknya tuh empuk abis dan posisi duduknya lebih santai. Bayangin aja, Lo riding 4-5 jam, pasti butuh yang nyaman kan? NMAX Turbo emang lebih sporty dan lincah, tapi kalau buat jarak jauh, bisa bikin pegel duluan. Dari sisi konsumsi BBM juga PCX 160 lebih irit. Lumayan kan bisa hemat budget bensin buat beli kopi di rest area. Handling-nya juga lebih stabil di kecepatan tinggi, jadi lebih aman dan tenang pas ngebut di jalan sepi.
Tapi jangan salah, NMAX Turbo tetap punya kelebihan. Akselerasinya mantap banget, cocok kalau Lo suka geber-geber atau sering nyalip. Desainnya juga lebih eye-catching dan modern. Jadi kalau touring Lo lebih ke city hopping atau rute yang banyak tanjakan, NMAX Turbo bisa jadi pilihan.
Balik lagi, kalau Lo prioritasin kenyamanan buat perjalanan jauh, pilih PCX 160. Tapi kalau Lo tipe rider yang suka style sporty dan nggak masalah sama comfort yang agak kurang, NMAX Turbo bisa jadi opsi menarik. Yang penting, sesuaikan sama kebutuhan dan gaya riding Lo.
Nah, itulah perbandingan dari kedua skuter matic bongsor yang lagi rame banget digunakan di jalanan di Indonesia nih, SuperFriends. Dari aspek-aspek yang udah gua jelaskan tadi, menurut Lo, siapa yang paling pantas menyandang gelar “Rajanya Motor Matic 2025”? Kasih tau jawaban dan opini-opini Lo, pada kolom komentar dibawah!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 25/12/2025
Source:https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/27/070200215/adu-irit-konsumsi-bbm-new-honda-pcx-160-vs-yamaha-nmax-turbo
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
AyuRL Ningtyas
26/12/2025 at 09:28 AM
Agus Samanto
27/12/2025 at 18:45 PM