Belum genap satu musim dari kabar kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester, sekarang beredar isu kalau striker superstar dunia itu menunjukkan keinginan untuk kembali meninggalkan United. Of course, Kembalinya Ronaldo ke klub yang jadi tapak awal karirnya sebagai atlet profesional disambut dengan sangat baik oleh para fans, bahkan juga oleh ex-manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Setelah melanglang buana di liga Spanyol dan Italia, Ronaldo kembali berlari di rumput Old Trafford sambil mengemban mimpi mengembalikan si Setan Merah ke masa jayanya. Sayang, kenyataan harus berkata lain karena konflik demi konflik terus terjadi hingga United masih belum bisa stabil.
Ketika Ronaldo kembali, fans memandang dirinya sebagai sosok yang bisa menyelamatkan klub sepakbola favorit mereka, sekaligus pulangnya jagoan yang telah lama mengembara. Tapi, sepakbola itu olahraga tim, bukan individu. Makanya, Ronaldo seorang aja nggak cukup buat menggendong United ke puncak Premier League. Telisik punya telisik, banyak analis jatuh pada kesimpulan bahwa problema yang dihadapi United ada di manajemennya. Maka, dilepaslah Ole Gunnar Solksjaer, dan digantikan oleh Ralf Rangnick.
Eh, ternyata nggak selesai sampai di situ, Superfriends. Sekarang malah muncul isu kalau gaya bermain Ronaldo nggak cocok sama Gegenpressing ala Rangnick. Taktik pressing yang membutuhkan kerjasama tim tingkat tinggi itu nggak punya ruang buat Ronaldo yang biasa bermain dengan lampu sorot dan selalu jadi andalan. Dalam Gegenpressing, semua pemain berperan aktif di lapangan, dan nggak ada yang bergantung sama satu orang tertentu. Di situlah Ronaldo mulai merasa dia nggak dibutuhkan di United, dan kalau keadaannya begitu terus, mending dia cari klub lain yang mau memanfaatkan skill dan pengalamannya dengan maksimal. Nah, di sisi lain, pihak manajemen malah semakin menekan Ronaldo untuk tetap mengikuti arahan dari Rangnick, dan menganggap masalah Ronaldo adalah “ego” yang terlalu besar. Pokoknya rumit deh, Superfriends!
Konflik ini ternyata nggak cuma dihadapi Ronaldo. Katanya, ada beberapa pemain lain yang juga nggak nyaman dengan cara Rangnick menerapkan taktik di lapangan. Tapi, baru Ronaldo yang berani ambil langkah tegas. Dia memberikan ultimatum ke manajemen, atau mengancam akan meninggalkan United kalau keadaan nggak kunjung membaik untuk dia dan para pemain. Kabarnya, Ronaldo akan menunggu sampai pertengahan tahun ini saat pergantian musim, yang juga akan beriringan dengan penentuan manajer tetap Manchester United. Kalau Ronaldo nggak cocok sama keputusan manajemen terkait siapa yang bakal jadi penentu arah United, dia bakal cabut! Di sisi lain, Rangnick menyatakan kalau masih belum ada keputusan terkait statusnya di United. Jadi, masih ada kemungkinan Rangnick lah yang nantinya bakal diangkat jadi manajer tetap!
Duh, ribet banget ya. Menurut lo gimana, Superfriends, mending Ronaldo stay apa pindah lagi?
ARTICLE TERKINI
Article Category : Futsal Soccer
Article Date : 06/02/2022
Source:https://www.mirror.co.uk/sport/football/transfer-news/cristiano-ronaldo-manchester-united-transfer-25876414
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :