Superfriends, dalam dunia games, ada loh istilah yang namanya “Smurfing”. Lo familiar nggak dengan istilah tersebut? Mungkin untuk beberapa suhu gamers, istilah Smurfing ini udah dipahamin banget dan udah nggak asing lagi ya. Nah, buat lo yang masih belum tau nih apa itu istilah “smurfing”, sini, gue kasih paham!
Sumber: Amazon.com
"Smurfing" dalam dunia video games, ditunjukan pada praktik di mana pemain yang berpengalaman atau mahir dalam sebuah games, menciptakan akun baru dengan tujuan bermain melawan pemain pemula atau yang kurang berpengalaman. Praktik ini sering kali dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan kemenangan mudah atau untuk merasa superior dalam pertandingan.
Fenomena "smurfing" telah lama ada dalam komunitas games, dan memiliki dampak yang kompleks. Para pemain berpengalaman yang menciptakan akun baru mungkin memiliki motivasi beragam, termasuk mencari tantangan baru, bermain santai tanpa tekanan, atau bahkan menjual akun yang telah mereka tingkatkan kepada pemain lain. Namun, dampak utama dari smurfing adalah terhadap pemain pemula atau kurang berpengalaman.
Bagi pemula, berhadapan dengan pemain yang jauh lebih mahir bisa menjadi pengalaman yang buruk, pasti bikin frustrasi, dan juga pasti nggak menyenangkan. Mereka mungkin banget bakal mengalami kekalahan beruntun saat bertemu para smurfer, yang otomatis dapat mengurangi motivasi mereka untuk terus bermain. Selain itu, pertandingan yang nggak seimbang juga dapat mengganggu keseimbangan dan integritas permainan secara keseluruhan.
Beberapa developer games telah mencoba untuk mengatasi masalah smurfing dengan menerapkan sistem peringkat yang lebih canggih atau dengan membatasi akses pemain baru ke mode permainan tertentu, sampai mereka mencapai tingkat tertentu. Namun, smurfing masih tetap ada dan terkadang sulit diatasi sepenuhnya.
Selain dampak sosial dan psikologisnya, smurfing juga dapat berdampak pada ekonomi permainan. Beberapa pemain menciptakan akun baru untuk menghindari peraturan atau larangan yang diberlakukan pada akun utama mereka. Ini dapat mengganggu ekonomi dalam permainan karena pemain mungkin nggak membeli item dalam permainan atau melakukan transaksi lainnya pada akun utama mereka.
Pada akhirnya, smurfing menciptakan lingkungan yang nggak seimbang dan nggak adil tentunya, di dalam permainan. Meskipun pemain memiliki hak untuk bermain dengan cara yang mereka inginkan, pengembang dan komunitas permainan harus bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan adil bagi semua pemain. Upaya yang terus-menerus diperlukan untuk mengidentifikasi solusi yang efektif untuk mengurangi praktik smurfing dan memastikan bahwa permainan tetap menjadi tempat yang menyenangkan dan adil bagi semua pemain.
Nah, disini gue nemuin nih, beberapa pemain yang terang-terangan melakukan praktik smurfing, gue kasih 2 contoh aja ya, dari MLBB dan juga Valorant.
-
MLBB
Akira ini nyebelin banget, dia udah pro main MLBB nya, terus main akun smurf, pake hero Fanny lagi, hero yang punya kompleksitas mekanik yang cukup tinggi, bahkan bagi para pemain profesional. Lo liat aja hasilnya, dia wins streak cukup banyak di akun smurfnya ini.
-
Valorant
Liat nih jadinya yang di game Valorant, bener-bener jadi menace di antara para newbie, Bro! Bener-bener bikin frustasi para newbie sih kalau begini, lebih parahnya lagi, bisa aja para newbie ini jadi kapok buat main lagi dan akhirnya rage quit loh!
So, gue sih bener-bener kontra banget sama praktik smurfing ini, kalau lo gimana? Setuju sama gue, atau punya pendapat lain? Share opini lo di kolom komentar ya!
ARTICLE TERKINI
Source:Youtube: Akira Gaming & Valo Moments
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :