Kompetisi yang nggak pernah dilewatkan oleh penggemar Mobile Legends tiap tahunnya baru aja berakhir. Turnamen M3 dibagi ke dalam dua fase, yaitu fase grup dan fase playoff. Babak grup berlangsung pada tanggal 6-9 Desember, play off di tanggal 11-18 Desember hingga laga puncaknya sendiri berlangsung pada 19 Desember 2021. Banyaknya nama-nama organisasi esports yang telah lama melintang di kompetisi Mobile legends kayak EVOS, ONIC, RRQ, dan Blacklist International membuat pertandingan ini ramai disaksikan penggemarnya. Disaat para penggemar tim-tim jagoan mengharapkan penampilan memukau dari timnya, nggak diduga ada satu tim underdog bernama BTK atau Blood Thirsty King yang tampil mengejutkan dan berhasil taklukan tim kuat Blacklist International.
Hasil mengejutkan itu terjadi di playoff pada hari Sabtu, 11 Desember 2021 yang mempertemukan Blacklist International dan Blood Thirsty King. Banyak yang mengira Blacklist akan menang mudah melawan BTK, tim asal negeri Paman Sam yang sama sekali nggak diperhitungkan. Tapi, pertarungan di fase playoff tersebut ternyata benar-benar diluar dugaan. BTK berhasil taklukan Blacklist dengan skor 3-2 sepanjang dari 5 game yang berlangsung.
Dari game pertama aja, BTK udah tampil all out. Tim debutan tersebut memilih hero Saber, Chou, Lylia, Ruby, dan Beatrix. Sedangkan, Blacklist memilih hero Bane, Harith, Pharsa, Esmeralda, dan hero Estes. Dengan kekompakan, rotasi dan mekanik pemain, tim BTK berhasil membuat tim Blacklist nggak berkutik. Hingga akhirnya, dua hero BTK mengakhiri permainan Blacklist di menit ke 15 dengan menghancurkan base turet. BTK juga unggul dengan 13 kill. Sedangkan Blacklist hanya 5 kill. Setelah game pertama, game kedua hingga game kelima berlanjut lebih ketat. Blacklist memberi perlawanan dan berhasil memenangkan game kedua dan ketiga. Tapi semakin dikalahkan, ternyata Blacklist makin menunjukkan taringnya dan berhasil menaklukan Blacklist lagi di game empat dan 5. Membuat skor akhir keseluruhan berakhir menjadi 3-2 dan BTK berlanjut ke upper Bracket. Sedangkan, Blacklist turun ke lower bracket.
Performanya yang nggak diduga tersebut bikin banyak orang penasaran soal sosok siapa tim BTK. Well, mereka adalah tim yang berasal dari Amerika Serikat dan banyak menjuarai kompetisi Mobile Legends di Amerika Utara. Yang menarik, berbeda dengan tim dari Asia Tenggara yang rata-rata punya staff lengkap, BTK berdiri sendiri nggak punya dukungan dari pihak lain kayak sponsor, pelatih dan analis dalam berlaga di M3. Persiapan tim yang terdiri dari 5 roster ini dan dengan core mereka Mobazane yang pernah menjadi top global makin bikin lo terkejut. Selama berlatih 2 tahun bermain online, mereka baru tatap muka di ajang M3. Gokil! Menurut sang kapten, skill, strategi, chemistry dengan kerjasama tim yang solid dan pengambilan keputusan yang tepat jadi kunci keunggulan mereka. Nggak adanya pelatih dan analis membuat mereka lebih bertanggung jawab dalam menganalisa dan menyusun strategi. Nggak heran, jika laga kontra Blacklist International kemarin jadi laga yang cukup mengejutkan berkat permainan BTK yang cukup rapi.
Berkat penampilannya di M3, membuat tim BTK yang awalnya diremehkan menjadi tim yang diperhitungkan. Performa tim Blood Thirsty King ini bisa jadi bahan pelajaran lo untuk tingkatin kekuatan tim Mobile Legends lo, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : E-sport
Article Date : 21/12/2021
Source:https://www.indoesports.com/news/mobile-legends/kalahkan-blacklist-di-playoff-m3-btk-bermain-tanpa-coach-dan-analis
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :