Pada pertengahan Februari kemarin, fans DOTA 2 dikejutkan dengan kabar adanya ajang GAMERS GALAXY: DOTA 2 Invitational Series Dubai 2022 yang diadakan oleh Galaxy Racer. Turnamen tersebut berlangsung dari 2 - 6 Maret 2022 dan berlangsung di Dubai. Ini jadi turnamen internasional pertama dengan sistem LAN di tahun ini dimana para partisipan bertanding di satu lokasi yang sama. Sembilan tim terpilih melalui jalur undangan tanpa harus ikut kualifikasi. Mereka adalah Nigma Galaxy, Nigma Galaxy SEA, BOOM Esports, Team Secret, Team Spirit, Fnatic, OG, Tundra Esports, dan TSM FTX. Suatu momen yang ditunggu-tunggu karena dua tim dari South East Asia yaitu Nigma Galaxy SEA dan BOOM Esports bisa melawan tim-tim jagoan The International, ajang paling bergengsi di dunia untuk esport DOTA 2. Menariknya, ada tiga player dari Indonesia yang tergabung dengan dua tim dari SEA tersebut. Kesempatan emas buat mereka bisa unjuk gigi melawan player-player jagoan dari benua Eropa dan Amerika dengan skillnya yang diatas rata-rata.
Tiga player tersebut adalah Fbz dari BOOM Esports, InYourdreaM dan Jhocam dari Nigma Galaxy SEA. Mereka bertiga emang punya kemampuan yang luar biasa hingga bisa bergabung dengan tim besar di SEA. Mengawali karir dengan mengikuti turnamen-turnamen kecil di Indonesia dan aktif terus ikut kompetisi, akhirnya membuat nama mereka berhasil bersinar dan dilirik tim esports besar. Menariknya, InYourdreaM dan Jhocam pernah juga bergabung dengan BOOM Esports. Tapi mereka berdua memutuskan keluar hingga akhirnya dapat tawaran untuk masuk ke tim Nigma Galaxy SEA.
Di Dubai, InYourdreaM dan Jhocam berkesempatan melawan tim OG, BOOM Esports, Team Secret, dan Team Spirit. Momen paling epik saat mereka harus melawan juara TI 10 yaitu Team Spirit. Tiny menjadi hero yang dimainkan InYourdreaM, sedangkan Hoodwink menjadi hero yang dimainkan Jhocam. Dari gameplaynya, mereka berdua dengan player w33 sering berbarengan untuk terus memburu player-player Team Secret. Tapi karena terus-terusan diserang, TORONTOTOKYO dkk jadi terpancing dan malah bermain lebih ganas hingga ujungnya bisa mengalahkan Nigma Galaxy SEA. Jhocam dkk harus menerima kekalahannya dengan skor 0:2.
Tapi beda dengan Nigma Galaxy SEA, tim BOOM Esports menggemparkan semua fans DOTA 2 karena berhasil mengalahkan tim-tim jagoan TI dan menjadi juara di Dubai. Tim asal Indonesia itu bisa sapu bersih kemenangan dari mulai kalahin Team Secret, Team Spirit, Nigma Galaxy, sampai puncaknya Tundra Esports di Grand Final. Dibawah asuhan Coach Mushi, Fbz dkk bisa kasih performa yang meningkat drastis. Saat game terakhir di Grand Final, Fbz memilih hero Mars dan bermain dengan slow but sure. Sering kali dia memilih untuk ambush sampai menunggu player satu timnya membawa gerombolan musuh mendekatinya. Saat musuh udah mendekat, Fbz langsung keluar dari persembunyiannya dan keluarin ultinya. Musuh-musuhnya langsung nggak bisa kabur karena masuk arena ultinya dan Fbz bisa tumbangin mereka dengan ability satu dan duanya. Pokoknya kehadiran Mars ngebantu banget saat team fight. Dengan permainan Fbz dkk yang luar biasa membuat mereka berhasil mengalahkan Tundra Esports. Dengan pencapaian tertingginya, BOOM Esports membawa pulang $109,013 atau setara Rp1.5 miliar.
Dari penampilannya di Dubai, optimis nih Fbz, InYourdreaM dan Jhocam bisa melenggang ke ajang The International tahun ini, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : E-sport
Article Date : 05/03/2022
Source:https://www.gamersgalaxy.gg/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :