Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

trekking pole

Sebagai pendaki atau pecinta aktivitas hiking, lo tentu sudah tahu bahwa trekking pole adalah salah satu peralatan yang dapat membantu kelancaran perjalanan lo di alam bebas. Tongkat ini memiliki fungsi untuk mengurangi beban pada kaki dan menjaga keseimbangan tubuh.

Saat lo akan memilih alat ini, ada baiknya lo memahami beberapa tips di bawah ini biar nggak salah pilih dan lo bisa mendapatkan tongkat terbaik, Superfriends.

1. Cek Ukuran Shaft

Image source: shutterstock.com/Kravtzov

Hal pertama yang nggak boleh lo lewatkan adalah mengecek ukuran shaft trekking pole-nya. Karena ukuran panjang shaft ini nantinya akan mempengaruhi kenyamanan saat lo mendaki gunung. Idealnya, lo harus memilih tongkat yang shaft-nya sesuai dengan tinggi badan.

Lalu perhatikan juga medan yang akan lo lewati karena ini ikut berpengaruh pada bagian shaft yang lo pilih. Contohnya kalau lo akan melewati medan yang datar, idealnya lo harus bisa menekuk siku 90 derajat.

Lo juga harus memastikan trekking pole yang lo pilih bisa dipanjangkan sampai setinggi pinggang untuk mendaki dan setinggi dada untuk turun gunung.

2. Material yang Digunakan

Image source: shutterstock.com/kapu

Selanjutnya lo harus memperhatikan material yang digunakan trekking pole-nya. Biasanya material utama yang digunakan adalah aluminium dan karbon. Tongkat berbahan aluminium biasanya nggak lebih kuat dibanding karbon, namun bebannya lebih berat.

Sementara tongkat berbahan karbon lebih kaku dan lebih kuat. Hanya saja, tongkat ini lebih mudah bengkok dan retak jika dibandingkan tongkat aluminium.

3. Trekking Pole dengan Kunci Flip‐Lock

Image source: unsplash.com/@fieldforestandfire

Umumnya, ada dua jenis trekking pole, pertama yang dilengkapi dengan shock dan yang nggak dilengkapi shock. Shock adalah peredam getaran yang bisa mengurangi nyeri di bagian tangan saat menggunakan tongkat ini.

Selain itu shock juga membantu lo untuk menghemat tenaga saat pendakian, memudahkan lo saat melewati trek yang licin atau susah dipijak, serta meringankan tumpuan di bagian siku lengan. Namun shock juga bisa memperlambat momentum saat melewati jalan yang menanjak dan bisa membuat lo membuang banyak energi.

Karena itu, sebaiknya lo memilih trekking pole dengan kunci flip lock agar lo bisa mengunci shock saat menanjak dan mengaktifkannya saat turun.

4. Handle yang sesuai

Image source: unsplash.com/@get_set_escape

Tips selanjutnya adalah lo harus memperhatikan handle trekking pole-nya karena ini merupakan salah satu faktor paling penting. Umumnya, ada handle yang terbuat dari busa atau karet. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Dari dua bahan tersebut, yang paling banyak direkomendasikan oleh pendaki adalah handle dari busa. Karena handle dari busa biasanya lebih empuk, bisa menyesuaikan dengan genggaman tangan, dan juga ringan.

5. Pastikan part-nya mudah dicari

Besar kemungkinan trekking pole yang lo miliki rusak saat digunakan. Apalagi pada bagian basketnya. Karena itu, biar lo nggak kesulitan saat harus mengganti bagian yang rusak, sebaiknya pilih tongkat yang part-nya mudah dicari. Apalagi seringkali, part antara produk sangat berbeda.

6. Perhatikan bentuk pegangan

Ada dua jenis bentuk pegangan trekking pole yang bisa lo temukan di pasaran, yaitu I-shape dan juga T-shape. Untuk menemukan trekking pole yang tepat, lo harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

I-shape: pegangan jenis ini bentuknya persis dengan pegangan pada tongkat ski. Bentuk ini sangat cocok digunakan saat lo melewati medan yang keras atau mendatar karena bisa menyokong tubuh dengan lebih baik. Akan tetapi, lo harus membiasakan diri biar tangan nggak mudah lelah.

T-shape: jenis ini lebih cocok digunakan untuk menuruni gunung atau melewati medan yang permukaannya datar. T-shape sangat direkomendasikan untuk pemula karena lebih mudah digunakan.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 29/03/2022

Article Category : Tips

Tags:

#Tips #Beginner #Hiking #Gear

Source:https://www.yanacircle.com/2020/04/tips-cara-memilih-trekking-pole-untuk.html

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive