Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Simaksi

Author : Admin Adventure

Article Date : 25/03/2023

Article Category : News

Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) merupakan syarat wajib yang harus dimiliki calon pendaki untuk bisa mendaki gunung di kawasan konservasi, seperti di area taman nasional. Surat izin ini merupakan tiket masuk sebelum kita melakukan pendakian ke gunung tertentu. 

Biasanya, surat izin ini bisa diurus secara online atau offline melalui loket konservasi yang tersedia. Ingin tahu lebih detail soal Simaksi? Mari simak ulasan di bawah ini sampai habis.

Pengertian Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) 

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Dilansir laman Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) adalah surat izin yang harus diperoleh sebelum memasuki kawasan perlindungan di Indonesia. Hal ini berlaku baik untuk Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). 

Pengadaan surat izin ini berlandaskan pada peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor SK.192/IV-Set/HO/2006 bertanggal 13 November 2006 tentang Izin Masuk Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam dan Taman Buru.

Fungsi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Mendaki gunung bukan hanya perkara kuat saja. Sebab, pendaftaran juga sangat penting dilakukan demi memudahkan usaha penyelamatan jika terjadi bencana alam atau keadaan darurat lainnya. 

Sejumlah gunung favorit pendaki di Indonesia, seperti Rinjani, Pangrango, Bromo, Ciremai, Merbabu, Leuser, Semeru, dan gunung lain yang masuk dalam kawasan taman nasional pun memberlakukan pendaftaran atau Simaksi. Jadi, bila ingin memasuki kawasan ini untuk mendaki lo harus punya Simaksi terlebih dahulu.

Cara Mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Perlu diketahui, untuk mendapatkan Simaksi beberapa gunung mempunyai peraturan jumlah kuota pendakiannya sendiri. Itu artinya, setiap pendaki harus melakukan reservasi atau pengajuan izin pendakian jauh hari sebelumnya.

Kemudian, Simaksi dapat dibuat setelah pengajuan izin pendakian dan harus selesai diurus sebelum pendakian dilakukan. Surat ini bisa diproses secara langsung di kantor pengelola gunung, atau kantor ini biasanya terletak di sekitar pintu masuk pendakian. 

Superfriends perlu mengecek situs tujuan pendakian untuk mengetahui bagaimana alur untuk mendaftar Simaksi. Kemudian, lo juga perlu mempersiapkan fotokopi kartu identitas serta formulir yang diisi pada saat pengajuan izin pendakian.

Umumnya, pendaki yang berusia kurang dari 17 tahun wajib menyertakan surat izin dari orangtua atau wali. Selain itu, pendaki disarankan datang berkelompok dan dengan porter bersertifikat untuk saling menjaga diri selama melakukan pendakian. 

Durasi pendakian yang diizinkan bagi para pendaki yang telah mengantongi Simaksi biasanya 3 sampai 5 hari. Jika lebih dari waktu tersebut, maka pendaki akan diminta untuk menginformasikan kepada petugas di pos.

Sebagai tambahan informasi, Simaksi yang diperoleh hanya berlaku untuk sekali pendakian saja, lho. Oleh karena itu, pastikan lo membawa Simaksi beserta formulir daftar barang bawaan saat akan mendaki gunung yang kemudian diserahkan kembali ke petugas di pintu keluar setelah pendakian usai. 

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Hiking #Wilderness #Extreme #Urban Action #Tips

Source:https://blog.eigeradventure.com/pengertian-fungsi-dan-cara-mendapatkan-simaksi/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bandung, dari Tradisional hingga Kekinian

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Deretan Jenis Buff yang Wajib Lo Ketahui, Jangan Sampai Salah Pilih!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Bali Masuk dalam Jajaran Destinasi Wisata Paling Murah Meriah di Dunia 2024

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Mau Naik Gunung Lewat Open Trip? Simak Tips Ini Dulu, Superfriends!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Road Trip Lewat Jalur Selatan? Ini 5 Wisata Alam Wajib Lo Kunjungi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Misteri Goa Pindul: Jejak-Jejak Gaib di Balik Keindahan Alam

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Memahami Grading Arus Rafting: Seberapa Sulitnya Perjalanan Lo?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Lawang Sewu: Eksplorasi Mitos Bangunan Bersejarah Semarang

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Bahaya dan Tindakan Darurat Saat Hiking yang Wajib Lo Ketahui

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Pemula Wajib Tau! Ini Serba-serbi Rappelling, Olahraga Turun Tebing yang Menantang

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /