Namanya bisnis, pasti ada pasang surut yang membuat beberapa barang gak laku terjual dan akhirnya menumpuk di tempat penyimpanan. Tentunya hal ini membuat rugi, dan mungkin jadi pertimbangan lo untuk gak nambah dulu stok produk, padahal lo butuh memutar modal dengan mengeluarkan produk baru. Nah, supaya lo terhindar dari kerugian dan stok barang tetap terjual, lo perlu memperhatikan dulu Inventory Turnover. Apa sih itu?
Rasio Inventory Turnover
Image source: elements.envato.com/Pressmaster
Istilah mudahnya, Inventory Turnover memiliki makna perputaran persediaan atau stok barang. Dalam Inventory Turnover, ada istilah lain yang harus lo pahami untuk menghitung seberapa efektif stok barang yang dikelola oleh lo sebagai pebisnis, yaitu Inventory Turnover Ratio. Dengan menggunakan rasio ini, lo bisa melakukan penyeimbangan antara peminatan dan inventaris yang dimiliki.
Ada dua rumus untuk menghitung rasionya, dan cukup mudah kok Superfriends! Pertama, lo tinggal membagi harga pokok persediaan (HPP) dengan rata-rata jumlah barang. Dan yang kedua, harga pokok persediaan (HPP) saat itu, dibagi dengan jumlah persediaan awal dan akhir, lalu dibagi dua. Udah, ketemu deh berapa Rasio Inventory Turnover lo!
Please choose one of our links :