Belum lama ini, sebanyak 105 pendaki mengalami kejadian kurang mengenakkan saat akan mendaki Gunung Rinjani, Lombok. Penyebabnya gara-gara mereka kena tipu jasa open trip.
Dalam unggahan Instagram @btn_gn_rinjani, pada Minggu (14/4), ada sekitar 148 calon pendaki yang dikonfirmasi oleh petugas Pos 2 Sembalun. Dari jumlah tersebut, cuma 43 orang aja yang punya tiket eRinjani, sedangkan sisanya yang berjumlah 105 orang nggak terdata dan nggak memiliki tiket eRinjani.
Para pendaki yang nggak punya tiket tersebut pun diminta untuk nggak melanjutkan pendakian. Sementara itu, dilansir Detik, pihak Taman Nasional Gunung Rinjani akan berkoordinasi dengan petugas untuk memburu siapa pelaku penipuan open trip, tersebut.
Selain berangkat mendaki sendiri, nggak sedikit pula pendaki yang memanfaatkan jasa open trip karena dinilai lebih praktis. Mereka tinggal membayar sejumlah uang dan semua urusan pendakian akan diurus oleh pihak penyedia jasa. Sebenarnya, sah-sah aja kalau lo mau pakai jasa mereka, Namun, ada beberapa tips yang bisa lo ikuti biar lo nggak kena kasus penipuan seperti para calon pendaki Gunung Rinjani tersebut. Apa aja itu? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.
Hubungi Langsung Pihak Open Trip
Nggak sedikit orang yang merasa malas kalau harus chat pihak open trip karena dianggap itu makan waktu. Mereka memilih untuk langsung membayar sesuai tarif yang tertera dalam paket open trip. Padahal, menghubungi pihak open trip itu penting banget, Cuy. Tujuannya biar lo dapat informasi lebih lengkap, mulai dari fasilitas, itinerary, dan biaya tambahan yang diperlukan. Selain itu, lo juga perlu tanya soal bisa-tidaknya refund dana kalau misal lo batal ikut open trip.
Oh iya, ada sedikit trik juga nih yang harus lo tau. Kalau misal si admin balas chat-nya pendek-pendek atau ala kadarnya, sebaiknya lo cari agen wisata lain, deh. Admin yang baik pasti bakal jawab pertanyaan konsumen dengan informatif. Nah, kalau jawaban mereka singkat-singkat gitu, lo boleh curiga kalau mereka itu scammer. Jadi, lebih waspada ya, Bro.
Cari Informasi Sebanyak-banyaknya
Nggak cuma chat pihak open trip, lo juga bisa cari informasi sebanyak-banyaknya dari sumber lain, misalnya media sosial dan internet. Baca ulasan dari pelanggan sebelumnya juga penting lho, Superfriends. Jadi, lo bisa tau tingkat kepuasan mereka setelah ikut open trip dari agen wisata tersebut.
Minta Rekomendasi Teman
Sudah cari informasi sana-sini, tapi masih bingung mau ikut open trip dari agen wisata yang mana? Mending coba minta rekomendasi dari temen, deh. Kalau rekomendasinya dateng dari orang terdekat, lo jadi bisa lebih yakin dalam memilih agen wisata penyedia open trip.
Pastikan Pemandu Berpengalaman
Last but not least, pastikan pemandu yang akan memimpin perjalanan lo berpengalaman dalam mendaki gunung tujuan lo. Cari tau informasi tentang berapa lama ia sudah jadi pemandu pendaki hingga sertfikasi yang ia miliki. Selain itu, lo juga bisa cek media sosialnya karena di situlah personal branding-nya terbangun. Kalau banyak komentar positif di unggahannya, bisa dipastikan ia guide yang baik dan disukai oleh para kliennya.
Itu tadi beberapa tips yang bisa lo ikuti kalau mau ikut open trip untuk naik gunung. Jangan sampai kena tipu ya, Superfriends. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Instagram @btn_gn_rinjani, Detik, IDN Times
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :