Buat yang belum tau, vertical rescue merupakan kemampuan khusus dalam operasi SAR, yaitu teknik memindahkan (evakuasi) korban atau objek pada medan terjal dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah ataupun sebaliknya. Dan dalam vertical rescue, ada salah satu teknik penguasaan sistem pulley yang sangat penting buat dikuasai seorang penyelamat/rescuer, Superfriends.
Sistem pulley digunakan di semua teknik penyelamatan menyerupai dalam hauling system, lowering system, maupun suspension system. Sistem pulley sendiri ada banyak macamnya, tapi hanya ada tiga sistem pulley yang biasa diterapkan di Vertical Rescue, yaitu system 1.1 atau lebih dikenal dengan A system, system 3.1 atau Z system, dan juga system 5.1 atau M system.
Penasaran gimana cara kerja dari sistem-sistem tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
[readalso url=23265]
Sistem Pulley
Image source: https://www.medcom.id/
Pulley atau yang lebih umum dikenal sebagai katrol, merupakan roda dengan alur di sepanjang sisinya buat menempatkan tali. Pulley sendiri digunakan buat mengurangi friksi pada tali dan dipakai buat mengubah arah kerja tali, jadi proses pemindahan beban bakal lebih ringan.
[readalso url=22379]
A System
Sistem disebut sebagai yang paling sederhana, punya rasio 1.1 yang artinya setiap tarikan sepanjang 1 meter bakal mengangkat beban setinggi 1 meter juga. Pada A System, jumlah perjuangan yang diharapkan buat mengangkat beban yakni sama dengan berat beban tersebut.
Kalau tanpa pulley, lo harus menarik ke atas dengan menambah sebuah pulley pada sistem ini, lo bisa menarik ke bawah yang biasanya lebih efisien. Makanya, pulley pada sistem ini disebut juga sebagai pulley pengarah (redirect). Sistem ini biasa dipakai buat beban yang nggak terlalu berat di bidang yang nggak terlalu miring.
Z System
Sering dipakai dalam vertical rescue, Z System sering diaplikasikan mulai dari medan yang nggak terlalu terjal maupun di medan curam. Selain gampang buat diinstalasi, sistem ini juga memperlihatkan laba mekanik yang sesuai buat mengangkat beban 1 atau 2 orang.
Selain itu, dengan sedikit modifikasi, sistem ini bisa diubah menjadi M System (System 5.1). Z System sendiri punya rasio 3.1 artinya setiap tarikan sepanjang 3 meter bakal mengangkat beban setinggi 1 meter.
Misalnya, ada 3 meter jarak antara pulley dalam sistem, maka lo harus me-reset ulang posisi pulley setelah menarik 3 meter tali dan beban bakal terangkat setinggi 1 meter. Jadi, kalau lo harus menaikkan beban setinggi 10 meter berarti lo harus mereset ulang sebanyak 10 kali.
M System
M System (5.1) bakal dipakai kalau instalasi Z System (3.1) nggak punya daya tarik yang cukup dalam proses evakuasi. Hal ini dimungkinkan, karena cukup gampang buat menkonversi dari Z System ke M System. Lo bisa menarik beban dengan lebih ringan menggunakan sistem ini, Superfriends.
M System punya rasio 5.1 artinya buat mengangkat beban setinggi 1 meter lo harus menarik tali sepanjang 5 meter. Tapi, sistem ini punya kelemahan, yaitu lo harus pakai banyak tali buat mengangkat beban dalam jarak dekat. Bahkan buat mengangkat beban setinggi 10 meter lo harus menarik tali sepanjang 50 meter, ditambah lagi lo harus sering mereset ulang sistemnya.
Nah, itulah beberapa sistem pulley yang ada pada vertical rescue, Superfriends. Sistem ini tentunya bisa digunakan buat mengevakuasi pendaki yang mengalami musibah di gunung.
Source: https://www.travellinkinfo.com/2019/09/difinisi-dan-cara-sistem-pulley.html
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 14/07/2021
Article Category : In Depth
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :