Ternyata, selain terletak di daratan, gunung berapi juga bisa lahir dan berkembang di bawah permukaan laut lho, bro. Gunung berapi ini memiliki potensi untuk menjadi sebuah kepulauan gunung berapi yang nantinya bisa muncul di atas permukaan laut, seperti kepulauan Hawaii.
Mayoritas gunung berapi bawah laut ini ditemukan di daerah zona pemekaran kerak samudra, yaitu lokasi di mana lempeng-lempeng bumi saling bergerak menjauh. Berikut ini beberapa fakta menarik lainnya dari fenomena gunung berapi bawah laut yang wajib lo ketahui, bro!
[readalso url=22767]
Proses Erupsi
Image source: https://techno.okezone.com/read/2017/04/24/56/1675309/alquran-dan-sains-jelaskan-munculnya-api-di-dalam-lautan
Serupa dengan gunung berapi yang ada di darat, proses erupsi gunung berapi bawah laut juga bakal memuntahkan lava ke atas, bro. Bedanya, lava yang keluar dari puncak gunung gunung berapi bawah laut bakal langsung terkena air dan membeku dengan cepat.
Dilansir laman IDN Times dari Prezi dalam halaman "What Happens When Volcanoes Erupt Underwater", air mendinginkan lava secepat kilat sehingga lava mengeras seperti batu. Hal inilah yang disebut sebagai fenomena pillow basalts, bro.
Potensi Bencana
Image source: pinterest.fr
Pada dasarnya, fenomena submarine volcano akan lebih sulit dideteksi karena keberadaannya yang jauh di lepas laut. Meski demikian, kita tentu harus terus waspada pada fenomena alam yang satu ini.
Jika sudah belajar banyak tentang dampak yang ditimbulkan oleh gunung berapi di darat, lo juga wajib mengetahui akibat yang terjadi saat erupsi gunung berapi bawah laut, bro.
Mengutip laman IDN Times dari Off Grid Web lewat tulisan "The Danger of Underwater Volcanoes", gunung api bawah laut umumnya mengeluarkan gas-gas atau kantong gelembung di permukaan yang bisa menguras kepadatan air di daerah tersebut. Dampaknya, kapal atau sesuatu yang mengapung di atasnya bisa saja tenggelam, bro.
[readalso url=22727]
Sebuah Dapur Magma dalam Gunung Berapi Bawah Laut
Pada gunung berapi, baik darat maupun laut, biasanya terdapat sebuah tempat bernama dapur magma. Magma sendiri ialah material berbentuk semi cair yang terletak dalam kerak bumi. Dilansir laman IDN Times dari Earth Observatory, magma dan lava ternyata memiliki perbedaan lho, bro.
Lava sendiri adalah magma yang telah mencapai permukaan melalui puncak gunung api. Dapur magma inilah yang mendorong sebuah gunung berapi, entah darat maupun laut untuk erupsi atau meletus, bro.
Submarine volcano di dunia dan Indonesia
Umumnya, gunung berapi di bawah laut bisa ditemukan di lepas samudra. Namun, bukan nggak mungkin jika keberadaannya ada juga di laut dangkal, bro. Ada banyak fenomena gunung berapi di dunia, misalnya saja Axial Seamount, Kavanchi, hingga yang paling terkenal yaitu Kick' em Jenny.
Nggak hanya itu, Indonesia juga memiliki submarine volcano lho, bro. Mengutip penelitian Institusi Smithsonian berjudul "Global Volcanism Program" dari IDN Times, Indonesia memiliki gunung berapi bawah laut bernama Yersey. Ada juga gunung berapi bawah laut Banua Wuhu yang erupsi terakhir kali pada 1919 yang berlokasi di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara.
Nah, itulah beberapa beberapa fakta menarik lainnya dari fenomena gunung berapi bawah laut. Semoga informasi tadi bermanfaat dan bisa menambah kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan ya, bro.
Referensi: https://www.idntimes.com/science/discovery/intan-5/fakta-gunung-berapi-bawah-laut-c1c2/5
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 22/01/2021
Article Category : In Depth
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :