Ngomongin soal BASE jumping, pasti rekor tertinggi jadi hal yang sering diapresiasi. Padahal lompatan terendah justru dianggap lebih membahayakan daripada lompatan tertinggi. Seperti beberapa aksi ini yang dilakukan di tempat rendah, bagaimana aksinya?
Sebagai petualang sejati, lo pasti selalu mengapresiasi aksi berbahaya dengan kecepatan dan tempat tertinggi. Jarang yang membicarakan tempat terendah. Seperti yang dilakukan dalam kegiatan BASE jumping. Di mana lo akan melompat dari ketinggian tapi nggak langsung melepas parasut yang digunakan.
Kegiatan yang terbilang sulit ini akan membuat tubuh terasa terbang, melesat cepat seperti burung. Kemudian baru melepas parasut pada ketinggian 2.000 kaki. Tapi gimana kalau aksinya ini malah dilakukan di tempat yang rendah? Tentunya akan lebih berbahaya daripada dilakukan di tempat tinggi.
Ketakutan terbesar melakukan BASE jumping di tempat rendah adalah nggak bisa membuka parasut dalam waktu yang tepat. Inilah beberapa aksi BASE jumping yang lebih mengerikan di tempat tinggi.
1. Record Setting Jump
Image source: dailymail.co.uk
Stuntman “Fearless Felix” Baumgartner sebelumnya pernah membuat rekor dunia untuk skydive tertinggi. Tapi belum puas sampai situ, Baumgartner ingin membuat rekor lain untuk BASE jumping terendah. Ia memilih lokasi di Patung Kristus, Brazil dengan ketinggian 95 kaki saja.
Aksi ini dilakukan pada Januari tahun 1999, beruntungnya gunung tempat patung tersebut di atasnya berjenjang. Sehingga bisa melewati tanah tingkat pertama, 95 kaki di bawah, dan masuk ke ruang terbuka yang lebih luas. Dan hal ini belum tentu bisa dialami oleh semua para pelompat.
Tebing berjenjang atau nggak, satu hal yang pasti adalah Baumgartner merupakan salah satu pelompat paling pemberani dan nekat yang pernah ada.
2. Tandem Jump
Image source: cyberspaceandtime.com
Selanjutnya ada BASE jumping terendah yang diselesaikan oleh dua orang tim master BASE Bob Draijer dan pembawa acara, Sander Lantinga. Sebenarnya Lantinga merupakan pria yang penakut sebelumnya tapi berhasil mengalahkan ketakutannya. Ia berhasil menjadi orang pemberani bahkan melakukan aksi yang nggak mungkin.
Lantinga dan Draijer berhasil melompat dari ketinggian 140 meter atau 459 kaki. Lompatan yang dilakukan memang nggak diketahui di mana, tapi mereka mengeksekusinya dengan baik. Ada pelajaran yang bisa lo ambil dari mereka, percaya satu sama sama lain dan memakai peralatan lengkap.
3. Closest Call Jump
Berbeda dengan aksi BASE jumping yang berhasil, kali ini lo bisa mendapatkan pembelajaran Superfriends. Seorang petualang berasal dari Rusia melompat dari menara setinggi 120 meter atau 393 kaki. Sayangnya nggak berhasil sehingga mendapatkan luka yang serius bahkan kehilangan kesadaran sebelum menyentuh tanah. Tapi secara ajaib, baik-baik saja.
Belum diketahui secara pasti penyebab utama jatuhnya, karena pria tersebut mengalami trauma. Entah parasut yang nggak terbuka sempurna atau nggak menggunakan metode “direct bag”. Tetapi kejadian ini termasuk kasus langka survivor aksi ekstrem.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 07/09/2021
Source:https://adventuretribes.com/lowest-base-jumps-of-all-time/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :