Baru-baru ini sebuah peta dirilis dan mengungkap detail tentang benua ke-8, yakni Zealandia. Benua Zealandia yang tenggelam selama 23 juta tahun lalu ini ditemukan di barat daya Samudera Pasifik, tepatnya di sebelah timur Benua Australia, atau jauh di sebelah tenggara Indonesia.
Dilansir CNN, dulunya daratan ini merupakan bagian dari daratan yang sama dengan Antartika dan Australia. Namun, Zealandia memisahkan diri dari superbenua kuno Gondwana sekitar 85 juta tahun lalu yang kemudian menghilang.
[readalso url=21949]
Dihuni oleh Dinosaurus

Zealandia adalah sebuah benua yang pernah dihuni oleh dinosaurus. GNS Science, sebuah lembaga penelitian Selandia Baru, telah menyusun peta tektonik dan batimetri dari benua kedelapan-setelah Asia, Eropa, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Oseania, dan Antartika – yang membentang sekitar 1.930.511 mil persegi. Peta-peta tersebut memperlihatkan bentuk dasar lautan dan profil tektonik Zealandia.
Peta ini juga membantu menjelaskan rangkaian gunung berapi di Selandia Baru, cekungan, dan fitur geologi lainnya. Untuk sementara, para traveler dapat mempelajarinya dari rumah, karena negara ini belum terbuka bagi wisatawan mancanegara.
Situs web interaktif menunjukkan berbagai jenis peta Zealandia. Dapat ditemukan semua gunung berapi purba dan modern di benua itu, atau melihat mana daratan-daratan besar tersebar.
[readalso url=21910]
Bagaimana Benua Zealandia Tenggelam?

Peta yang dibuat GNS Science juga mengungkap informasi terbaru tentang bagaimana orang-orang Zealandia terbentuk sebelum tenggelam di bawah air pada jutaan tahun yang lalu. Benua bawah laut ini memiliki luasan hampir 2 juta mil persegi atau sekitar 5 juta kilometer persegi, yakni kurang lebih sekitar setengah ukuran benua Australia.
Akan tetapi, hanya 6 persen dari benua tersebut yang berada di atas permukaan laut. Bagian tersebut menopang pulau-pulau utara dan selatan Selandia Baru, serta Pulau Kaledonia Baru. Sisanya, sebagian besar daratan benua ini di bawah air, yang membuat orang-orang Selandia Baru sulit untuk menelitinya.
Ahli geologi Dr. Nick Mortimer, penulis utama peta, dan timnya mencoba memetakan kedua Zealandia dan dasar laut di sekitarnya untuk memberi pemahaman yang lebih mudah dari benua bawah laut ini. Kendati demikian, peta-peta ini telah menunjukkan bahwa Zealandia adalah benua yang sama seperti 7 benua lainnya.
Seorang ahli geofisika Bruce Luyendyk menciptakan istilah Zealandia pada tahun 1995. Seperti dilansir dari Business Insider, Luyendyk mengatakan ia nggak pernah bermaksud istilah tersebut untuk menggambarkan benua baru ini.
Awalnya, nama itu merujuk pada Selandia Baru dan sekumpulan kerak bumi yang terendam yang mematahkan teori keberadaan superbenua kuno, Gondwana yang pernah ada sekitar 85 juta tahun lalu.
Dalam penelitian ini juga ditemukan 8.000 fosil di dalam inti sedimen. Hal ini memberi tim kesempatan untuk mempelajari ratusan spesies yang berbeda yang pernah hidup di Zealandia di masa lampau.
Dengan mengetahui berbagai spesies di masa lampau, tim ilmuwan bisa membuat prediksi tentang kondisi iklim saat itu. Berdasarkan sisa-sisa fosil yang telah ditemukan, diperkirakan hewan darat pernah berkeliaran di Zealandia.
Bagaimana menurut lo tentang benua Zealandia ini, bro? Menarik banget sih untuk dikunjungi kalau sudah bisa dibuka untuk wisatawan. Tertarik ke sana nggak, bro?
Source: kumparan.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 24/07/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :