Rasanya kurang puas, apabila pergi berlibur tanpa adanya suatu aktivitas yang berbau petualangan. Apa lagi kamu para petualang sejati yang kagum pada kekayaan alam tanah air Indonesia. Sangat disayangkan rasanya bila hanya bisa menikmatinya lewat foto saja.
Ada satu wilayah di Indonesia Timur, sebuah kawasan dengan topografi yang unik. Terbentuk dengan kondisi geologi yang didominasi oleh tebing yang curam, karst, dan dinding tegak vertikal membuat kawasan ini menyimpan ribuan rahasia kehidupan bawah tanah, yang wajib untuk kamu jajal dan ungkap. Tentunya hal tersebut akan memberikan pengalaman petualangan yang seru.
Kawasan yang dimaksud adalah Lo’ko (Gua) Bubau yang terletak di Kabupaten Enrekang, berjarak 230 kilometer atau delapan jam perjalanan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selama perjalanan kamu akan disuguhi kemegahan hamparan karst yang mempesona. Biarkan pandangan kamu menuju ke arah kanan agar tidak melewatkan sebuah lembah gunung yang bentuk visualnya menyerupai alat genital perempuan. Ada baiknya, bila melakukan perjalanan ke Enkareng di musim kemarau, karena saat itu lembah dan bukit-bukit akan tampak seperti diselimuti warna cokelat keemasan, meski gersang kawasan ini tetap menarik untuk diamati.
[bacajuga url=61598]
Sesampainya di mulut Gua Bubau kamu akan mencium bau yang tak sedap. Menurut warga sekitar, bau tak sedap tersebut berasal dari kotoran kelelawar yang menumpuk di dalam gua. Kamu juga akan mendapati kelelawar yang mencoba menerobos keluar dari dalam gua karena merasa terganggu. Gua Bubau memiliki diameter kurang lebih delapan meter dengan tinggi lima meter dan kamu akan merasakan sedikit nuansa misterius karena sepanjang gua dihiasi oleh stalaktit yang meruncing.
Gua Bubau, baru dibuka untuk umum dan dijadikan destinasi wisata pada tahun 2012, tidak lama setelah ditemukan. Tiket masuk untuk para pengunjung hanya seharga Rp. 25.000,- itu pun diperuntukan untuk biaya sewa penerangan lampu saja. Setelah menjadi destinasi wisata yang cukup diminati pengunjung, lalu Gua Bubau menambah fungsinya sebagai lokasi pendidikan bagi para pecinta alam. Kawasan yang strategis dengan sungai yang mengalir tak jauh dari mulut gua membuat Bubau menjadi langganan lokasi pelatihan survival.
Oh iya, untuk kamu yang berminat menyusuri kehidupan bawah Lo'ko Bubau, harus berhati-hati serta waspad ketika menuju pintu keluar gua. Karena medan yang berpasir dan tidak terdapat alat bantu apapun baik tali atau tangga yang langsung menuju luar.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 22/02/2017
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :