Kalau denger kata ‘Colosseum’ pastinya yang kita ingat langsung adalah pertarungan galdiator di Roma, Italy kan bro. Colosseum di Roma memang adalah bangunan bersejarah di sana, dan ternyata di Indonesia juga kita punya Colosseum, tapi bukan arena bertarung gladiator ya bro. Colosseum ini adalah diving spot keren yang ada di Wakatobi.
Wakatobi memang sudah terkenal banget sebagai tempat menyelam, snorkeling juga berenang, dengan keindahan alam dan diving spotnya yang sudah mendunia. Gak terkecuali diving spot Colosseum yang lokasinya ada di Wangi-wangi ini.
Colosseum mempunyai karang-karang yang cantik banget, pemandangan di sana juga indah. cocok banget buat memanjakan mata para penyuka diving atau penyelam addict. Gimana gak, ikan-ikan karang yang ada di sana terlihat seperti menari-nari di atas karang ketika mereka sedang hilir mudik berenang berkelompok.
Belum lagi masih banyak biota laut lainnya yang ada di sana seperti ular laut. Oh ya khusus ular laut ini sebaiknya jangan didekati ya, meskipun dia tidak mengganggu, tapi kalau ular ini merasa terancam, dia juga bisa menyerang penyelam.
[bacajuga url=61553]
Nama Colosseum sendiri muncul karena karang-karang cantik yang ada di perairan sana berwarna warni indah dan berbentuk seperti cincin atau atol yang mengelilingi pulau wangi-wangi, persis seperti bangunan Colosseum yang ada di Roma.
Tapi buat lo yang pengen diving di perairan wangi-wangi ini harus sudah punya lisensi buat diving ya bro. Gak bisa begitu aja nyelam, soalnya Wakatobi kan masuk sebagai kawasan taman nasional yang biota laut sama karang-karangnya dilindungi. Belum lagi arusnya yang deras, kalau belum mahir menyelam bisa-bisa terseret ke dasar laut.
Tapi bukan berarti gak bisa menyelam sama sekali ya, di sana juga disediakan instruktur menyelam yang sudah professional buat mendampingi para newbie di dunia perselaman. Oh ya, selain harus punya lisensi menyelam, lo juga harus punya PIN buat berenang di sana.
PIN ini adalah pendapatan daerah yang dikelola sama Pemerintah Kabupaten Wakatobi buat mengurus pembangunan pariwisata sama sumber daya laut di sana. Biaya PIN buat wisatawan lokal Rp. 150.000 pertahunnya, dan Rp. 75.000 perminggunya. Kalau buat wisatawan luar negeri lebih mahal. Rp. 250.000 pertahunnya dan Rp. 150.000 perminggunya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 17/02/2017
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :