Terkenal Mematikan, Ini 13 Hal Mengejutkan Tentang Pendakian Gunung Raung!

Gunung Raung di Jawa Timur sudah terkenal sebagai salah satu gunung yang mematikan dalam pendakiannya. Sudah banyak nyawa yang meregang di jalur pendakian Gunung Raung. Gunung yang memiliki tinggi 3.344 mdpl ini merupakan salah satu gunung yang ‘istimewa’.

[readalso url=18969]

Istimewa di sini bisa diartikan yang paling menantang untuk didaki. Untuk mencapai puncak, para pendaki harus menggunakan peralatan panjat tebing serta menggunakan jasa guide atau pemandu, yang sudah berpengalaman di jalur pendakian Gunung Raung.

Terkenal Mematikan, Ini 13 Hal Mengejutkan Tentang Pendakian Gunung Raung! credit photo: wisataku.id

Tentu, butuh banyak pengalaman dan mental yang kuar untuk bisa meninggalkan jejak di Puncak Gunung Raung. Berbicara soal puncak, Gunung Raun sendiri memiliki empat titik puncak. Yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi dan Puncak Sejati.

Terkenal Mematikan, Ini 13 Hal Mengejutkan Tentang Pendakian Gunung Raung! credit photo: sportourism.com

Untuk bisa merasakan keempat puncak tersebut, lo harus berjalan atau trekking selama Sembilan hingga sepuluh jam waktu perjalanan. Ditambah, lo harus juga melewati satu jalur maut yang sampai disebut dengan jembatan Shiratal Mustaqim.

Terkenal Mematikan, Ini 13 Hal Mengejutkan Tentang Pendakian Gunung Raung! credit photo: blog.traveloka.com

Gunung dengan jalur pendakian bebatuan terjal dan jurang yang curam adalah salah satu gunung dengan pendakian yang paling berbahaya dan mematikan di Pulau Jawa. Nah, buat lo yang tertantang untuk menaklukan Gunung Raung, sila simak bahasan kali ini tahu 13 hal menarik di sana.

Jangan Lupakan Peralatan Pribadi

Tentu peralatan pribadi segala bentuknya tidak bisa lo lupakan saat mendaki Gunung Raung. Jaket, sleeping bag, matras, jas hujan dan lainnya adalah peralatan pribadi yang tidak bisa lo lupakan begitu saja.

Persiapkan Tim

Jika masih belum berpengalaman, sila pastikan lo mendaki Gunung Raung dengan tim. Hal ini memastikan saja lo bisa mengikuti pendakiannya dengan selamat. Jika tanpa tim, entah siapa yang lebih dulu berpengalaman yang harus lebih dulu menyusuri trek pendakiannya.

Cek Segala Perlengkapan Tim

Sila cek segala perlengkapan tim seperti tenda, kompor, logistic lainnya hingga air bersih atau air minum terlebih dahulu sebelum lo mulai perjalanan atau pendakian di Gunung Raung.

Ajak Teman yang Paham Tali-Menali atau Simpul

Sila ajak teman lo yang sudah paham bagaimana cara terbaik untuk tali menali di Gunung Raung. Mengapa butuh tali? Jelas karena Gunung Raung adalah gunung dengan jalur pendakian paling berbahaya sehingga butuh ikatan tali di masing-masing pendaki agar tidak terjatuh.

Jika Belum Yakin, Sila Gunakan Jasa Guide

Untuk lo yang belum yakin untuk mendaki Gunung Raung, sila pastikan lo menggunakan jasa guide atau pemandu. Maklum, jalur pendakian Gunung Raung ini adalah salah satu jalur pendakian paling mematikan di Pulau Jawa.

Cek Peralatan Memanjat

Jika ternyata peralatan lo ada yang kurang atau tetiba kondisinya tidak memungkinkan untuk lo gunakan di pendakian Gunung Raung, tenang bro – di basecamp Gunung Raung, sudah banyak yang menawarkan untuk sewa peralatan memanjat.

5-6 Botol Air Minum Besar!

Persyaratan ini perlu lo lakukan karena mengingat Gunung Raung minim sekali sumber air. Oleh karena itu, menghindari dehidrasi dan resiko lainnya karena kurang air minum, sila bawa 5-6 botol untuk naik ke puncak Gunung Raung. Jika terlalu berat, sila sewa jasa porter untuk membawakannya.

Pintar Atur Logistik Selama 3-4 Hari di Gunung Raung

Untuk mendaki Gunung Raung sampai puncaknya, biasanya para pendaki menghabiskan waktu 3-4 hari di sana. Oleh karena itu, pastikan lo pintar mengatur perbekalan segala logistik untuk beberapa hari di sana.

P3K dan Peralatan Medis Lainnya

Membawa P3K dan peralatan medis lainnya tidak ada salahnya bro – hal ini justru bisa menjadi bantuan jika ada kecelakaan atau cedera saat pendakian ke puncak Gunung Raung. Bebatuan terjal dan curam menjadi salah satu tantangan yang harus lo lewati, kalau terjatuh dan meninggalkan luka, P3K dan peralatan medis yang lo bawa bisa menjadi pertolongan tahap pertama.

Cuaca Gunung Raung Tidak Menentu

Hal ini juga tidak bisa lo prediksi secara presisi, soal cuaca di Gunung Raung yang tidak menentu ini adalah hal yang mengejutkan dalam pendakian lo. Sekalinya pun lo mendaki saat musim kemarau, bisa saja turun hujan di sana.

Badai di Siang Hari

Percaya atau tidak, meski jam 1 siang yang harusnya tengah sedang panas-panasnya, Gunung Raung dapat tengah dilanda oleh badai angin dank abut. Oleh karena itu, pastikan beberapa logistik yang lo bawa, siap untuk menghadapi badai tersebut.

Dilarang Berteriak di Puncak

Biasanya rasa lega dan bahagia serta bangga setelah mencapai puncak gunung membuat lo lantas berteriak kegirangan. Namun, menurut masyarakat setempat, hal tersebut justru dilarang. Entah apa alasannya, tetapi para penduduk di sana menyarankan seperti itu.

Terkenal Mematikan, Ini 13 Hal Mengejutkan Tentang Pendakian Gunung Raung! credit photo: lokakarya.com

[readalso url=18959]

Wah bagaimana nih bro? Apakah lo semakin tertantang dengan berbagai hal menarik dan mengejutkan di atas tentang Gunung Raung? Kalau iya, langsung saja nih lo berkemas dan berangkat mendaki ke Gunung Raung!

Source

Feature Image - youtube.com