Taman Nasional Karimunjawa tengah bersedih dan berkabung. Pasalnya, ratusan hiu di penangkaran yang ada di sana, mati mendadak.
Siapa yang tidak kenal dengan keindahan alam yang ada di Taman Nasional Karimunjawa? Sepertinya, saking indahnya – Taman Nasional Karimunjawa sudah pasti masuk ke dalam daftar petualangan dan perjalanan para petualang.
Namun, bulan Maret 2019 yang lalu – ada kabar buruk dan menyedihkan datang dari Taman Nasional Karimunjawa. Terkenal dengan penangkaran hiunya, biota laut yang terkenal jinak di penangkaran tersebut, harus mati mendadak. Tidak hanya satu atau dua, tapi ratusan.
[readalso url=19744]
Sontak, hal ini mengundang berbagai pertanyaan. Mengapa bisa ratusan ikan hiu yang ditangkarkan di sana – selama bertahun-tahun, mesti meregang nyawa secara mendadak dengan jumlah yang tidak sedikit.
Buat lo yang jadi penasaran dengan berita ini, sila siapkan kopi dan kudapan serta teman lainnya – mari ketahui bersama kasus ini dengan beberapa fakta yang sudah dikumpulkan. Setidaknya, ada 6 fakta yang terkait dengan kematian dari ratusan ikan hiu tersebut.
Ikan Hiu yang Mati Sebanyak 110 Ekor

Taman Nasional Karimunjawa Bersedih: 6 Fakta Dari Ratusan Hiu yang Mati Mendadak. credit: cnnindonesia.com
Tidak tanggung-tanggung, kematian masal yang dialami para ikan hiu di penangkaran tersebut harus mencapai jumlah 110 ekor. Saat kematian tersebut terjadi, sang empu bahkan tidak mengetahui sama sekali mengapa ikan hiunya mati mendadak dalam jumlah banyak.
Ikan hiu yang terbagi dua kolam tersebut meregang nyawa dengan sangat cepat. Bahkan, ternyata tidak hanya ikan hiu saja yang mati. Ada 20 ekor ikan kambing yang lebar dan 10 ekor ikan tiger. Berat masing-masing ikan jenis-jenis tersebut mencapai 30 kilogram.
Cukup disayangkan mengapa usaha kelestarian tersebut mesti mendapatkan hal-hal tidak menyenangkan seperti itu. Bagaimana menurut lo, bro?
Sang Empu Bawa Sampel ke Pihak Berwajib

Taman Nasional Karimunjawa Bersedih: 6 Fakta Dari Ratusan Hiu yang Mati Mendadak. credit: regional.kompas.com
Terkait dengan kematian ratusan ikan hiu dan puluhan ikan jenis lainnya seperti yang sudah disebutkan di atas, sang empu melaporkan kasus ini dengan membawa beberapa sampel ke pihak yang berwajib. Sampel tersebut adalah air kolam serta ikan yang mati.
Sampel tersebut diteliti di dalam laboratorium ikan di Jepara guna mengetahui penyebab kematian masal ikan-ikan tersebut. Setelah penelitian – kepala laboratorium menyatakan ikan-ikan ini tidak mati karena terserang penyakit.
Menurutnya, kematian masal ini dikarenakan oleh beberapa tangan yang tidak suka dan tidak bertanggung jawab. Dari hasil sampel penelitian di laboratorium tersebut, sang empunya melanjutkan proses laporannya ke pihak yang berwajib.
Penangkaran Hiu Kencana: Satu-satunya!

Taman Nasional Karimunjawa Bersedih: 6 Fakta Dari Ratusan Hiu yang Mati Mendadak. credit: akurat.co
Percaya atau tidak, penangkaran ikan hiu di Taman Nasional Karimunjawa tersebut menjadi satu-satunya yang ada di dunia. Oleh karena itu, tidak heran jika keberadaan penangkaran yang mempunyai ratusan ikan hiu (tadinya) menjadi titik perhatian para petualang dan peneliti.
Dari tahun 1960 sang empu memulai penangkaran ikan hiu ini – tercatat tidak hanya ikan hiu saja tetapi juga beberapa spesies penyu berhasil ditangkarkan bersama ikan hiu tersebut.
Pihak Berwajib Menunggu Hasil Lanjutan Lab
Pihak berwajib yang mendapatkan laporan tersebut – menunggu hasil penelitian selanjutnya yang sudah diteruskan oleh Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Beberapa langkah yang sudah diambil adalah klarifikasi apakah penangkaran ikan hiu ini legal atau illegal.
Izin penangkaran ini pun dipertanyakan. Jika memang tidak berizin, mungkin akan memengaruhi beberapa hasil penyelidikan yang sudah pihak berwajib lakukan.
Tanggapan Dari BTNKj Terkait Kasus Ini
Balai Taman Nasional Karmunjawa beserta tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan adanya kondisi air di kolam penangkaran tersebut berwarna kekuningan.
Oh iya, perlu lo ketahui nih bro, kalau ikan hiu yang ditangkarkan di Taman Nasional Karimunjawa ini mempunyai dua jenis. Yaitu, hiu karang hitam dan hiu karang putih.
Lokasi Penangkaran Diduga Tidak Punya Izin

Taman Nasional Karimunjawa Bersedih: 6 Fakta Dari Ratusan Hiu yang Mati Mendadak. credit: cakapcakap.com
Nah, yang ini yang cukup aneh, bro. Beberapa aktivis wisata menyebutkan fasilitas ‘berenang bareng hiu’ di Taman Nasional Karimunjawa itu sudah di shut down karena ada kasus petualang yang digigit oleh predator air laut tersebut.
Oleh karena itu, harusnya – penangkaran tersebut beralih ke budidaya ikan kerapu dan beberapa ikan laut konsumsi lainnya. Namun, sang empu masih bersikeras untuk menangkarkan ikan hiu tersebut.
[readalso url=19709]
Wah, bagaimana nih bro? Dari beberapa fakta yang sudah disebutkan di atas, apakah lo punya pendapat tersendiri untuk kasus yang satu ini?
Feature Image - liburanhemat.id
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 07/04/2019
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :