Ada kabar gembira dari Taman Nasional Gede Pangrango, yaitu lahirnya anak burung ‘Garuda’. Tim monitoring elang jawa di TNGGP Jawa Barat, berhasil mengabadikan seekor induk elang jawa yang tengah bersama anaknya. Kurang lebih, diperkirakan sang anak tersebut baru berumur dua minggu.
Taman Nasional Gede Pangrango adalah salah satu taman nasional di Pulau Jawa yang melindungi banyak sekali satwa-satwa yang hampir punah. Salah satunya adalah elang jawa. Kepunahan elang jawa salah satunya dikarenakan oleh perburuan illegal.
Burung elang jawa adalah salah satu predator yang ganas. Bentuk tubuhnya yang gagah menjadikannya incaran para pemburu yang tidak bertanggung jawab. Buat mereka, berburu dan mendapatkan burung elang jawa bisa menjadi sebuah kebanggaan.

Taman Nasional Gede Pangrango Bergembira: Lahirnya Anak Burung Garuda! credit: kumparan.com
Padahal, hal tersebut tentu sama sekali tidak dibenarkan. Elang jawa hasil buruan mereka biasanya diperjual-belikan. Harga juga elang jawa illegal tersebut mampu membuat liur para pemburu jatuh karena nominalnya bisa memenuhi kantong-kantong mereka.
Berdasarkan hal tersebut, elang jawa menjadi salah satu satwa yang dilindungi. Perburuan illegal menjadi salah satu alasan keberadaan mereka semakin sedikit. Oleh karena itu, Taman Nasional Gede Pangrango menjadi rumah yang aman untuk mereka.
Nah, karena Taman Nasional Gede Pangrango merupakan kawasan konservasi, dari kabar di atas, tim monitor taman nasional tidak bisa memberikan keterangan di mana anak ‘garuda’ tersebut berada. Tentu hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Selain bisa melakukan birdwatching di sana, Taman Nasional Gede Pangrango adalah salah satu kawasan yang berisikan spot petualangan eksotis. Lo bisa sekali nih menaklukan berbagai spot tersebut. Bro, dijamin eksotisme destinasi-destinasi tersebut benar-benar masih terjaga.
Penasaran dengan berbagai spot eksotis tersebut? Sila simak terus bahasan kali ini ya!
Air Terjun Cibereum

Taman Nasional Gede Pangrango Bergembira: Lahirnya Anak Burung Garuda! credit: mandalawangicibodas.com
Mempunyai ketinggian sekitar 50 meter dan hanya berjarak 2,8 kilometer dari Kebun Raya Cibodas, air terjun ini menjadi salah satu spot petualangan di TNGGP yang mesti dikunjungi. Cukup menyegarkan lho jika lo datang ke sini melihat debit air yang deras dan jatuh dengan keras.
Nah, keunikan dari air terjun ini terletak di sekitarnya. Terdapat tanaman yang cukup unik. Lumut merah, lumut ini merupakan salah satu tumbuhan endemik yang ada di Taman Nasional Gede Pangrango. Oleh karena itu, untuk ketemu sama lumut ini, lo mesti ke Air Terjun Cibereum ini, bro.
Sumber Mata Air Panas

Taman Nasional Gede Pangrango Bergembira: Lahirnya Anak Burung Garuda! credit: kompasiana.com - indonesiamountain.com
Buat para petualang yang baru saja turun dari puncak Gunung Gede Pangrango dan mengalami pegal-pegal otot bisa mampir ke sumber mata air panas yang kurang lebih hanya berjarak 5,3 kilometer dari Cibodas.
Sumber mata air panas ini masih alami. Kealamian sumber mata air panas ini bisa dilihat dari sekitarnya yang tidak ada fasilitas memadai. Artinya, memang tidak banyak campur tangan manusia untuk mengurus spot petualangan yang satu ini.
Kandang Batu dan Kandang Badak

Taman Nasional Gede Pangrango Bergembira: Lahirnya Anak Burung Garuda! credit: kompasiana.com
Dua kandang ini bukan seperti kandang binatang sungguhan ya. Kandang Batu dan Kandang Badak adalah dua camping ground yang cukup terkenal di kalangan petualang. Wajar, dua camping ground ini adalah pilihan para petualang untuk beristirahat sebelum summit.
Dua spot petualangan tersebut juga kerap menjadi salah satu titik untuk pengamatan satwa liar di Taman Nasional Gede Pangrango. Dua spot petualangan ini berada di ketinggian 2.220 mdpl dan jika lo berada di Cibodas, butuh trekking selama 3,5 jam saja.
Puncak dan Kawah Gunung Gede

Taman Nasional Gede Pangrango Bergembira: Lahirnya Anak Burung Garuda! credit: indonesiakaya.com
Puncak serta Kawah Gunung Gede adalah salah satu spot petualangan yang mesti didatangi oleh para petualang yang datang ke Taman Nasional Gede Pangrango. Keindahan alam yang sesungguhnya ada di sana. Cukup bangga bisa berdiri di puncak setelah pendakian yang penuh dengan perjuangan.
Nah, perlu lo ketahui nih – Taman Nasional Gede Pangrango mempunyai tiga kawah yang masih aktif. Tiga kawah tersebut adalah Lanang, Ratu dan Wadon. Oleh karena itu, lo mesti tetap berhati-hati jika mengunjungi tiga kawah tersebut ya.
Telaga Biru

Taman Nasional Gede Pangrango Bergembira: Lahirnya Anak Burung Garuda! credit: travel.detik.com
Dalam pendakian Gunung Gede Pangrango – pada ketinggian 1.575 mdpl, terdapat sebuah danau, atau telaga yang cukup menarik banyak perhatian para petualang. Jaraknya dari pintu gerbang masuk ke Cibodas hanya 1,5 kilometer saja.
Dikelilingi hutan lebat serta suasana yang super hening dan tenang – jika cukup beruntung lo akan bertemu dengan penghuninya. Eits, bukan maksudnya mahluk tidak kasat mata, ya – penghuni yang dimaksud adalah kura-kura besar yang kerap didapati tengah berjemur di pinggir telaga.
Alun-Alun Suryakencana

Taman Nasional Gede Pangrango Bergembira: Lahirnya Anak Burung Garuda! credit: phinemo.com
Siapa yang ingin melewatkan alun-alun suryakencana di Taman Nasional Gede Pangrango? Taman luas untuk bunga abadi atau bunga edelweiss ini merupakan spot petualangan yang wajib dikunjungi oleh para petualang.
Berada di ketinggian 2.750 mdpl – cukup mesti bersusah payah dulu untuk mencapai spot petualangan yang satu ini. Namun, perjuangan lo tidak akan sia-sia karena di sini lo bisa melihat padang edelweiss secara alami!
[readalso url=19851]
Nah, bagaimana nih bro? Sudah semakin siap untuk datang ke Taman Nasional Gede Pangrango? Kalau iya, yuk berkemas sekarang dan berangkat!
Source – kompas dan alampriangan.com
Feature Image - regional.kompas.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 29/04/2019
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :