[readalso url=7319]
Jauh di dalam kegelapan abadi Gua Malilin, disana tersimpan banyak sekali misteri yang sulit difahami dunia modern. Salah satunya sebuah batu yang berbentuk hidung raksasa, dan satu batu lagi yang berbentuk mirip seperti buaya. Konon, mereka merupakan jelmaan dari penghuni gua ini.
Gua ini sendiri berada tepat di atas kuburan tebing. Untuk mencapai gua ini, Lo tinggal melakukan perjalanan singkat selama 10 menit dari mulut gua. Konon katanya, di zaman dulu gua ini merupakan tempat persembunyian para leluhur Toraja pada masa penjajahan Belanda.
Seampainya di mulut gua, Lo akan disambut dengan peti-peti berbentuk menyeramkan milik masyarakat Kete Kesu. Tapi jangan khawatir bro, itu semua hanya peti-peti saja dan akan ada tour guide di depan gua yang siap menemani Lo untuk menjelajahi gua ini.
Dari mulut gua saja, kegelapan abadi sudah terlihat sangat jelas. Medannya sendiri cukup lembab dengan batuan dan lumut yang membuat jalanan menjadi semakin licin. Tidak hanya itu, tetesan air yang berasal dari stalaktit dan stalagmit yang tajam, makin membuat suasana di dalam gua begitu mencekam.
[bacajuga url=61580]
Di bagian tengah gua, Lo baru akan menemukan sebuah batu yang menempel di dinding gua. Uniknya, bentuk batu ini sangat mirip dengan hidung raksasa yang mencuat ke luar, olus lubang yang berada di bagian bawahnya. Bentuk ini sangat mirip dengan bentuk hidung manusia!
Nggak jauh dari batu hidung ini, Lo akan menemukan sebuah batu dengan bentuk buaya, lengkap dengan lubang yang berada di atasnya, mirip seperti mata si buaya. Tidak hanya itu, gua ini pun memiliki moncong yang sangat panjang dengan rahang bawah yang dilengkapi gigi-gigi runcing yang kecil.
Yang paling mengejutkan, sepanjang 500 meter dari gua ini, Lo hanya akan menemukan dua batu saja, dimana keduanya berada dalam satu lokasi. Uniknya, kedua batu ini terbentuk secara alami dan tetap terawat dengan bentuk yang masih sangat sempurna.
Buat Lo yang ingin menjelajahi wilayah gua ini, sebaiknya berhati-hatilah. Pasalnya, bagian dalam gua ini sangat gelap dan licin. Sayang bro, tidak ada legenda dan cerita dari masyarakat sekitar mengenai terbentuknya dari kedua batu unik ini. Gimana bro, berani menjelajahinya?
ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : Wilderness
Article Date : 21/02/2017
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :