Sepenggal Perjuangan demi Menyaksikan Blue Fire, Kawah Ijen

Kawah Ijen belakangan ramai diperbincangkan banyak orang. Konon di tempat ini terdapat blue fire yang sangat indah nan mempesona. Mungkin, itu salah satu alasan kenapa Kawah Ijen menjadi destinasi yang diburu oleh para penggiat travelling.

Kawah Ijen atau Gunung Ijen merupakan gunung aktif dengan ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan telah meletus empat kali. Ijen sendiri terletak di tiga kabupaten, yakni Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Di sini lo akan menyaksikan banyak penambang belerang yang tengah menyusuri jalan-jalan curam dengan memanggul batuan.

Meski, Ijen masih mengandung gas beracun yang berbahaya namun bukan jadi alasan untuk tidak mencoba menapaki tempat ini. Salah satunya seperti anak-anak muda pada video diatas. Video tersebut diambil dari situ YouTube pada channel Wonderlust Indonesia dengan judul Lihat Indonesia – Kawah Ijen (Wonderlust Travel Adventure), menyuguhkan cuplikan perjuangan hanya untuk menyaksikan blue fire Kawah Ijen.

Penjelajahan diatas dilakukan pada tahun 2014 dan mereka memulai perjalanan dari Stasiun Malang dengan menaiki kereta ekonomi. Setelah perjalanan cukup panjang, keesokan harinya mereka langsung menuju Kawah Ijen dengan menaiki mobil pick up.

[bacajuga url=26074]

Untuk menuju kawah ini, sebenarnya ada dua jalur yang bisa digunakan, yaitu dari utara atau selatan. Dari utara bisa ditempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) melalui Wonosari dan dilanjut ke Paltuding, dan bisa ditempuh sekitar 2.5 jam.

Dari arah selatan, dapat melalui Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 km. Setelah itu dilanjut menggunakan mobil berat, karena jalan berkelok dan menanjak.

Dimenit ke 9:12, anak-anak muda pada video yang telah memiliki total viewers 68K diatas ini akhirnya sampai di kawasan Kawah Ijen dan mereka segera mendirikan tenda untuk beristirahat. Tepat jam 2 dini hari, mereka bersiap untuk menuju puncak Ijen dengan perjalanan sekitar 90 menit.

Jalur pendakian terlihat cukup curam, mereka pun harus beristirahat berkali-kali karena langkah kaki yang mulai memberat. Namun, rasa penasaran dengan blue fire menjadi penyemangat untuk tetap bergegas melangkah.

Dimenit 13:24, akhirnya blue fire terlihat sangat jelas berhembus diantara batuan kawah. Meski terlihat sangat keren, asap yang berhembus memiliki bau menyengat dan bisa menyesakan dada. Oleh sebab itu jika lo ke tempat ini wajib membawa masker serta kacamata agar mata tidak perih.