Kayaking yang biasanya dilakukan di sebuah sungai dengan rute pasti dan rintangan-rintangan yang sudah dikenal baik oleh pemandu sangat berbeda dengan kegiatan kayaking dalam video berikut ini. Video yang diunggah oleh akun Ross Robinson ke situs Youtube ini memperlihatkan aktifitas kayak yang ia lakukan di perairan Pulau Ram, Amerika Serikat.
Sea kayaking atau kayaking di laut merupakan aktifitas lanjutan dari kegiatan kayak sendiri. Kegiatan ini membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dengan lintasan kayak yang sembarang atau tak memiliki rute.
Dalam video tersebut, pria ini melakukan sea kayaking setiap hari di waktu liburannya. Ia menjelaskan bahwa video tersebut merupakan gabungan dari kegiatan kayaking selama 3 hari. Ia melihat banyak tebing-tebing indah di pulau ini dengan gelombang air laut berukuran sedang.
Kegiatan kayaking diyakini sudah dilakukan oleh manusia sejak 4000 tahun yang lalu, dimana aktifitas air ini dilakukan untuk berburu anjing laut dan walrus. Setelah perkembangan lebih lanjut, manusia mulai mengenal bahan fiberglass dan kemudian membuat kayak plastik rotomolded pertama kali pada tahun 1984.
[bacajuga url=17799]
Kayak memiliki berbagai macam model dengan bahan pembuatan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah kayak lipat atau jenis kayak yang lebih modern dan unik yaitu kayak lipat tiup. Untuk bahan pembuatan kayak lipat sangat berbeda dari kayak asli, sehingga dapat dengan mudah dibongkar dan dikemas untuk transportasi.
Sementara kayak lipat tiup terbuat dari bahan dasar kulit berkualitas yang bisa menghasilkan kekakuan lebih besar dari perahu karet biasa seperti yang terlansir dari laman Wikipedia. Namun hingga saat ini hanya dua jenis kayak yang dikenal untuk kegiatan kayak laut, yaitu Recreational kayak dan Sit-on-top kayak.
Untuk bisa melakukan aktifitas kayak laut, kamu bisa memilih berbagai lokasi yang memiliki gelombang laut aman untuk penjelajahan kamu. Namun jika ingin merasakan adrenalin di arus sungai yang besar, ada beberapa tempat terkenal di dunia untuk kegiatan kayaking ini.
Dimulai dari sebuah sungai di Chili yang bernama sungai Futaleafu yang memiliki arus deras layaknya Green Canyon. Lokasi ini sudah cukup terkenal bagi pencari adrenalin diseluruh dunia untuk bermain rafting dan juga kayaking. Atau jika kamu ingin yang lebih dekat dengan Indonesia, kamu bisa mencoba untuk menjelajah Australia. Negara tetangga ini memiliki spot ekstrim untuk pecinta rafting dan kayaking, yaitu sungai North Johnstone.
Sungai ini memiliki jarak tempuh selama 4 hari dengan level yang sangat menegangkan. Tapi sayangnya kamu harus bersabar karena lokasi yang berada di kawasan Taman Nasional Queensland ini memiliki izin yang sangat ketat dan juga jumlah kelompok yang dibatasi.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 22/01/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :