Salah Pengertian yang Sering Terjadi Ketika Mendirikan Kemah

Berkemah bisa menjadi satu agenda liburan menyenangkan. Apalagi bila dilakukan bersama sahabat atau orang kesayangan. Meski terlihat simpel, nyatanya membangun tenda bukanlah hal yang mudah. Tidak jarang saat mendirikan kemah terjadi salah pengertian yang membuat tenda gagal berdiri gagah. Tentu bro tidak ingin rencana camping batal hanya karena salah pengertian bukan? Oleh sebab itu, yuk simak ulasan berikut ini!

Kebutuhan Kain Terpal Sebagai Alas

Sebagian besar tenda memang tidak disertai dengan kain terpal dalam box aslinya. Namun, sudah menjadi keharusan mengalasi lokasi mendirikan tenda dengan kain terpal. Bila bro tidak menemukan kain terpal bisa juga menggunakan plastik sebagai pembatas kelembaban antara tenda dengan tanah. Sehingga kelembaban tanah tidak sampai ke alas tenda yang membuat lembab atau basah. Lipat kain terpal sesuai ukuran tenda, tetapi jangan sampai melebihi ukuran tenda. Hal ini supaya ujung kain terpal tidak muncul bila turun hujan. Lipat secara sempurna dan dirikan tenda dengan baik.

[bacajuga url=52720]

Merangkai Rangka Secara Bersamaan

Saat mendirikan kemah dome kesalahan yang biasa terjadi yaitu merangkai rangka secara terpisah. Adapun cara yang benar yakni awali dengan memasang ujung setiap rangka pada penyemat atau pin di ujung bagian bawah. Ketika bro memasang ujung pin, maka tiang randa tenda akan memperoleh tekanan yang membuat tenda jadi melengkung dan kainnya terangkat membentuk tenda. Agar mendirikan tenda makin mudah, bangun bersama-sama. Jadi jangan sendirian karena pasti susah. Berdiri di sisi berhadapan lalu bengkokan setiap tiang rangka bersamaan sampai tenda terangkat.

Memasang Pasak

Tenda dome juga membutuhkan pasak lho. Jadi jangan salah. Setelah semua tiang rangka terpasang pada pasak, guncangkan sedikit tenda secara perlahan untuk mengangkat ujung tiang rangka dari penyemat. Hal ini supaya struktur tenda lebih pas. Ingat, setiap tenda dome mempunyai perbedaan walaupun tidak begitu signifikan. Pasak bisa bro sematkan pada simpai kecil atau eyelet yang biasanya terdapat di setiap ujung luar tenda ataupun di sisi tengah luar tenda. Sematkan dengan cara memasukkan pasak ke dalam eyelet lalu masukkan pasak kuat-kuat menancap ke tanah.

Peralatan Ekstra Itu Tidak Dibutuhkan

Salah pengertian berikutnya yang kerap menjadi momok yaitu anggapan bahwa membawa peralatan ekstra itu tidak perlu. Alat-alat tambahan seperti tali ekstra, perlengkapan menjahit, lakban dan lainnya tetap penting untuk bro bawa saat berkemah. Meskipun bro membawa tenda berbentuk dome yang cenderung praktis dibuat, peralatan tambahan masih dibutuhkan sebagai antisipasi. Bila tanpa diduga tenda bocor atau terjadi kerusakan lain yang mengancam kondisi bro saat berkemah, ketersediaan peralatan ekstra bisa jadi sangat membantu.