Bicara tentang asmara biasanya terdapat kisah romantis atau mungkin malah tragis. Begitu juga dengan Danau Asmara di Flores Timur ini. Ternyata di balik keindahannya ada sepenggal kisah miris.
Kisah Pilu di Danau Asmara
Danau ini memiliki nama Weibelen yang artinya 'air yang banyak' dalam bahasa Flores. Namun danau ini ternyata lebih dikenal dengan nama Danau Asmara. Di balik nama Danau Asmara ada tragedi cinta yang pernah terjadi pada tahun 1972 silam, yaitu pasangan sejoli bernama Lio dan Nela nekat bunuh diri bersama dengan terjun ke dalam danau tersebut karena tak kunjung mendapat restu orang tua.

Danau Asmara dihuni oleh buaya, petualang dituntut untuk selalu waspada. Source
Jenazah sepasang sejoli itu baru ditemukan 3 hari kemudian dalam keadaan utuh, padahal danau tersebut dihuni oleh banyak buaya.
Ritual Khusus Untuk Para Petualang
Danau ini dipercaya masih dihuni oleh nenek moyang buaya. Setiap orang yang datang ke tempat ini harus menjalani ritual terlebih dahulu. Mereka wajib dibasuh dengan air danau oleh juru kunci setempat.

Ritual khusus dibuat untuk dipatuhi, menghargai kearifan lokal salah satunya. Source
Tujuan dari ritual tersebut adalah supaya terhindar dari buaya-buaya penghuni danau. Penting untuk mengikuti aturan tak tertulis dari daerah setempat untuk menghindari bahaya yang tak diinginkan.
[bacajuga url=63621]
Pantangan Saat Berada di Danau

Rumah pohon Danau Asmara sebagai magnet wisata. Source
Jangan menyebut kata 'buaya' adalah pantangan yang sebaiknya dipatuhi. Warga setempat menyebut predator ini dengan sebutan 'nenek'. Siapapun pengunjungnya tak diperkenankan mengucapan kata-kata kotor atau sumpah serapah.
Akses Menuju Danau Asmara
Untuk mencapai salah satu permata Flores ini membutuhkan perjuangan. Danau ini berjarak 45 KM dari ibu kota Kabupaten Flores Timur, yaitu Larantuka. Namun walaupun butuh perjuangan, selama di perjalanan lo bakal disuguhi pemandangan unik seperti kebun kacang mete, rumah-rumah tradisional Flores.

Trek menuju Danau Asmara. Source
Untuk mencapai bibir danau, butuhkan tenaga ekstra untuk berjalan kaki di trek curam dan berbatu.
[bacajuga url=63631]
Tenang bro, satu hal yang harus selalu diingat, bahwa selalu ada kisah menarik di balik sebuah keindahan alam.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 26/10/2017
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :