Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pulau Natal, Surga Wisata Alam yang Dihuni Jutaan Kepiting Merah

Di Australia, ada pulau yang kerap menjadi tempat persinggahan jutaan kepiting merah. Nama pulau tersebut adalah Pulau Natal. Salah satu keunikan Pulau Natal terletak pada lokasi geografisnya yang lebih dekat dengan wilayah Indonesia dibanding ke Australia. Pulau seluas 135 km persegi ini kabarnya berlokasi 500 km dari selatan Pulau Jawa. Sementara itu, jarak yang terbentang antara daratan Australia dengan Pulau Natal adalah 2.600 km.

Asal Usul dan Letak Geografis Pulau Natal

Pulau Natal, Surga Wisata Alam yang Dihuni Jutaan Kepiting Merah. Photo Credit: aussiespecialist.com

Asal muasal nama pulau ini mengacu pada waktu penemuannya pada waktu Hari Raya Natal, yakni tanggal 25 Desember 1643. Kala itu, orang pertama yang menjelajahi Pulau Natal adalah Kapten William Mynors. Ia diketahui merupakan warga keturunan Inggris. Saat menemukan Pulau Natal, Mynors sedang melakukan perjalanan dari Inggris menuju India.

Ahli peta asal Belanda, Piter Goss, awalnya memberi pulau ini nama Mony yang berarti “belum jelas”. Ia melabeli pulau tersebut pada peta dunia di tahun 1666. Nama tersebut merujuk pada minimnya data yang ada tentang pulau ini. Saat itu,  diketahui tidak memberikan banyak catatan tentang deskripsi Pulau Natal.

Selanjutnya, ada penjelajah asal Inggris bernama Wiliam Dampier mendatangi Pulau Natal pada bulan Maret di tahun 1688. Dampier memulai penjelajahan dari Indonesia dengan menaiki kapal bernama Cygnet. Usai Dampier menuntaskan penjelahan, data dan informasi Pulau Natal mulai banyak didapat.

Pulau Natal, Surga Wisata Alam yang Dihuni Jutaan Kepiting Merah. Photo Credit:parksaustralia.gov.au

Ada kisah menarik di balik penjelajahan Dampier. Ia sebenarnya menetapkan Pulau Cocos sebagai tempat tujuan terakhir kapalnya. Akan tetapi, ia tidak berhasil sampai ke sana lantaran mengalami gangguan cuaca di tengah perjalanan. Situasi ini membuat kapalnya harus berlayar ke arah timur. Secara tidak sengaja, ia dan kru kapal akhirnya terdampar di Pulau Natal.

Setibanya di sana, Dampier menginformasikan Pulau Natal tidak dihuni manusia. Hal tersebut ia sampaikan dalam catatannya berjudul “Voyages”. Kru kapal Dampier selanjutnya memutuskan tinggal di Pulau Natal. Sementara itu, Dampier meneruskan petualanganya ke tempat lain.

Pulau Strategis yang Menyimpan Banyak Sejarah

Pulau Natal, Surga Wisata Alam yang Dihuni Jutaan Kepiting Merah. Photo Credit: chrisbrayphotography.com

Pulau Natal diketahui menjadi saksi bisu berbagai peristiwa bersejarah di masa lampau. Tentara Jepang kabarnya pernah menjajah pulau ini pada Perang Dunia II. Tidak hanya itu, pihak AURI juga pernah mengemudikan pesawat bomber TU-16 di atas Pulau Natal ketika menjalani misi Dwikora. Pada masa itu, Indonesia diketahui sedang mengalami perang dingin dengan negara Inggris.

Pemerintah Australia saat ini menjadikan Pulau Natal sebagai pusat berbagai macam kegiatan. Misalnya seperti pusat pangkalan militer serta pusat transit kapal pelayaran samudera. Pengadaan aktivitas tersebut didasari oleh lokasi Pulau Natal yang begitu strategis.

Surga Flora dan Fauna

Pulau Natal, Surga Wisata Alam yang Dihuni Jutaan Kepiting Merah. Photo Credit: wordpress.com

Apabila lo memiliki jiwa petualang, Pulau Natal adalah tempat yang sangat direkomendasikan. Pasalnya, pulau ini menawarkan pesona alam seperti hutan dan pantai. Daerah vegetasi Pulau Natal didominasi hutan hujan. Pemerintah Australia diketahui menetapkan hutan ini sebagai kawasan taman nasional.

Pulau Natal menjadi habit berbagai macam spesies tanaman endemik. Pulau ini ditumbuhi 25 spesies pohon dan 135 tanaman. Berbagai macam jenis fauna juga hidup di pulau ini, contohnya seperti 20 spesies kepiting dan beberapa spesies unggas. Ada satu spesies unggas yang hanya dapat ditemukan di Pulau Natal, yakni Bobby Abbott. Populasi burung tersebut kabarnya sudah mendekati ambang kepunahan.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Natal adalah Oktober dan November. Pada masa itu, jutaan kepiting merah diketahui melakukan migrasi dari hutan ke laut. Hewan tersebut biasanya berpindah menggunakan jalan raya dalam kurun waktu sekitar 18 hari. Saat itu, kepiting merah diketahui memasuki masa berkembangbiak. Hewan tersebut kemudian akan melepas telur mereka ke laut.

Pulau Natal, Surga Wisata Alam yang Dihuni Jutaan Kepiting Merah. Photo Credit: redfernadventures.com

Hewan unik lainnya yang dapat lo jumpai di pulau ini adalah hiu paus. Binatang laut ini biasanya gemar memburu larva kepiting merah. Meski sering dianggap buas, hiu paus sering didekati sejumlah wisatawan dengan cara diving atau snorkeling.

Pulau Natal juga menawarkan panorama bawah laut yang cukup menarik. Di sana, wisatawan dapat mengamati terumbu karang, rasse, lumba-lumba, ikan tuna, butterfly fish, dan lain-lain. Tempat menarik lainnya yang patut dijajal wisatawan di Pulau Natal adalah Christmas Island National Park, Lily Beach, Ethel Beach, The Dales Hiking Trail, dan lain-lain.

Demikian informasi menarik seputar Pulau Natal. Semoga informasi di atas bermanfaat buat lo yang bingung menentukan referensi tempat berlibur. Selamat menikmati keindahan alam di sana ya bro!

Source Source

Feature Image - pcdn.co

ARTICLE TERKINI

Tags:

#australia #Beginner

Article Category : Wilderness

Article Date : 16/11/2018

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

4 Comments

Comment
Yohanes Hariono

Yohanes Hariono

21/04/2025 at 08:30 AM

Welehh pasti mahal bgt tu liburan ksana 😞
RAJIN SILALAHI

RAJIN SILALAHI

26/04/2025 at 00:32 AM

Nice
Vivi

Vivi

16/08/2025 at 19:56 PM

Mantep banget
Brawijaya Hutabarat

Brawijaya Hutabarat

21/10/2025 at 05:40 AM

Coll
Other Related Article
image article
Wilderness

5 Gunung Terbesar di Pulau Jawa yang Mencengangkan, Penuh Misteri!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

4 Misteri Gunung Semeru Paling Terkenal dan Tidak Terpecahkan Hingga Sekarang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Keindahan Gunung Kawi yang Akrab dengan Pesona Mistis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Arjuno, Gunung di Tiga Wilayah yang Punya Cerita Menarik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive