Buat para traveler, terutama yang berdomisili di DKI Jakarta dan sekitarnya, destinasi Kepulauan Seribu udah gak asing lagi pastinya. Jelas aja, lokasi Kepulauan Seribu yang gak jauh dari Kota Jakarta ini sering jadi wisata alam andalan bagi para warga ibukota sebagai tempat pelarian dari hiruk pikuk kesehariannya. Gimana enggak bro, sebagian besar Kepulauan Seribu ini gak berpenghini jadi lo akan bisa menikmati keindahan alam dengan suasana yang tenang.
Alasan lainnya kenapa Kepulauan Seribu ini sering diserbu para traveler adalah berbeda dengan wilayah sekitaran Jakarta yang terkenal kotor dan kurang terawat. Pada kenyataannya, keindahan alam yang ada di Kepulauan Seribu masih sangat terjaga, dengan air laut yang jernih serta pemandangan yang menggugah. Sederhananya, sebagai bukti keindahan yang masih teratur banget ini Kepulauan Seribu dijuluki ‘Maldiven van Java’, saking pulau-pulau di Kepulauan Seribu menyerupai Maladewa.
[readalso url=18573]
Pulau Bidadari, Wisata Bersejarah Penjajahan Belanda di Kepulauan Seribu. Photo Credit: kilikili-adventure.com
Salah satu destinasi pulau yang paling populer dan difavoritkan para traveler di Kepulauan Seribu adalah Pulau Bidadari. Berjarak paling dekat dari Kota Jakarta, sekitar 15 kilometer, lo akan bisa melihat pemandangan gedung-gedung bertingkat di ibukota ini layaknya miniatur perkotaan dari kejauhan. Dengan pantai berpasir halus, Pulau Bidadari gak hanya terkenal dengan kegiatan diving atau snorkeling aja, tetapi pulau yang satu ini juga punya cerita bersejarah yang menarik.
Sejarah di Balik Pulau Bidadari
Berdasarkan sejarah yang tertulis, Pulau Bidadari ini dulunya menyandang julukan Pulau Purmerend dan Pulau Sakit di abad ke 17. Alasan di balik julukan itu adalah karena lokasi Pulau Bidadari ini berdekatan dengan Pulau Onrust yang pada saat itu merupakan pusat gerbang pertahanan VOC. Nah, atas dasar itu, Pulau Bidadari dulunya difungsikan sebagai penunjang aktivitas militer tentara VOC.
Pada tahun 1679, lokasi Pulau Bidadari ini dijadikan VOC sebagai rumah sakit bagi para penderita penyakit kusta atau lepra. Selain didirikan sebuah fasilitas rumah sakit, Pulau Bidadari juga dulu dibangun sebuah menara. Fungsi daripada menara ini adalah sebagai sarana pengawasan serta pertahanan dari serangan kapal musuh yang mau memasuki Jakarta.
Pulau Bidadari, Wisata Bersejarah Penjajahan Belanda di Kepulauan Seribu. Photo Credit: tempatwisataid.com
Setelah itu, armada laut Inggris menyerang Pulau Bidadari dan menghancurkan benteng serta bangunan lainnya di tahun 1800. Sejak dari penyerangan itu Inggris menduduki Pulau Bidadari selama 3 tahun sampai akhirnya Belanda kembali merebut kekuasaan pulau indah ini. Serangan kembali dilakukan Inggris pada tahun 1806, kemudian direbut dan dibangun kembali oleh Belanda sekitar tahun 1827.
Masa kelam yang dialami salah satu destinasi favorit dari kepulauan seribu ini berakhir di awal tahun 1970. Pulau indah yang sempat kosong dan gak dihuni masyarakat selama puluhan tahun ini akhirya dialih fungsikan menjadi kawasan wisata. Dengan tujuan itu, dibangun lah berbagai fasilitas dan akomodasi untuk menarik wisatawan, dan dimulai dengan mengubah nama pulaunya menjadi Pulau Bidadari.
Menuju Wisata Pulau Bidadari
Wisata Pulau Bidadari ini terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Provinsi DKI Jakarta. Lokasi Pulau Bidadari ini gak jauh berjarak dari Kota Jakarta, sehingga banyak warga DKI banyak yang menjadikan pulau ini destinasi pilihan favorit. Kalau lo mau berkunjung ke Pulau Bidadari, lo bisa menempuh perjalanan ke sana dengan cara yang mudah banget.
Rute perjalanan yang bisa lo lalui dari Kota Jakarta, ada 2 opsi rute yang bisa lo pilih. Pilihan rute perjalanan tersebut adalah keberangkatan dari Ancol dan keberangkatan dari Muara Angke.
Pulau Bidadari, Wisata Bersejarah Penjajahan Belanda di Kepulauan Seribu. Photo Credit: jakarta.panduanwisata.id
Jakarta – Pulau Bidadari via Dermaga Marina, Ancol : Keberangkatan dari Dermaga Marina yang berada di Ancol bisa lo tempuh dengan waktu kira-kira 30 sampai 45 menit. Berjarak kurang lebih sejauh 50 kilometer dari Dermaga Marina, lo bisa melakukan perjalanan menuju Pulau Bidadari dengan speed boat yang bertarif sekitar 150 ribu Rupiah per orang.
Pulau Bidadari, Wisata Bersejarah Penjajahan Belanda di Kepulauan Seribu. Photo Credit: alidesta.wordpress.com
Jakarta – Pulau Bidadari via Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke : Nah, pilihan rute berikutnya adalah dengan keberangkatan dari Pelabuhan Kali Adem yang ada di Muara Angke dengan waktu tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam. Perjalanan menuju Pulau Bidadari dari keberangkatan ini akan lo lakukan dengan menggunakan kapal ferry atau perahu tongkang yang akan dikenakan biaya tiket sekitar 30 ribu Rupiah.
[readalso url=18439]
Destinasi Pulau di Sekitar Wisata Pulau Bidadari
Pulau Bidadari, Wisata Bersejarah Penjajahan Belanda di Kepulauan Seribu. Photo Credit: backpackerjakarta.com
Pulau Cipir atau Pulau Kahyangan, sebuah destinasi pulau sekitar wisata Pulau Bidadari yang masih bersangkutan dari sisi sejarahnya juga. Berbagai peninggalan bersejarah bekas kedudukan Pemerintah Belanda masih singgah di Pulau Cipir ini dan bisa dilihat para wisatawan yang berkunjung. Bekas puing rumah sakit, bangunan eksekusi, benteng pertahanan serta beberapa meriam tua yang udah karatan siap bicara mengenai sejarah Kepulauan Seribu di masa penjajahan Belanda.
Pulau Kelor, pulau kecil yang bisa jadi destinasi yang cocok bagi para penggemar kegiatan memancing. Sederhananya, perairan di sekitar Pulau Kelor ini menjadi habitat hidup oleh berbagai jenis ikan. Berjarak gak jauh dari Pulau Bidadari, pulau berukuran mini ini bisa lo tempuh dengan menyeberang sekitar 15 menit.
Pulau Bidadari, Wisata Bersejarah Penjajahan Belanda di Kepulauan Seribu. Photo Credit: traveltodayindonesia.com
Pulau Onrust, salah satu destinasi yang wajib lo kunjungi kalau lo mau sekalian berkunjung ke wisata sekitar Pulau Bidadari. Berdasarkan sejarah dari wisata Pulau Bidadari tadi, lo akan menemukan bukti peninggalan bersejarah yang berhubungan. Beberapa bukti sejarah masa lampau itu antara lain: monumen besar beserta puing-puingnya, sampai bangunan museum kecil dan meriam. Selain itu juga ada 2 kompleks pemakaman yang memberikan kesan mistis di Pulau Onrust, yang berada gak jauh dari Pulau Bidadari.
Feature Image – paradisotraveling.com
ARTICLE TERKINI
1
Grand Opening Superchallenge Superprix 2025 Bakal Digelar Sebentar Lagi! Yuk, Gas Intip Gimana Spektakulernya Sirkuit Mijen Semarang Yang Jadi Venue Seri Pembuka!
2
Jeka Saragih Bakal Hadapi MONSTER Tak Terkalahkan Korea! Mampukah Ia Pecahkan Rekor Sempurna Sang Raja KO?
3
Peraturan Mini Soccer: Panduan Biar Seru dan Enggak Bingung
4
Kata Mourinho Soal Tottenham vs Man United: Pengaruhnya Besar!
5
10 Petarung Featherweight Terbaik UFC Sepanjang Masa
Author :
Article Date : 23/08/2018
Article Category : Wilderness
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :