Sulawesi Utara menjadi salah satu provinsi menarik yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satunya melalui pesona Gunung Mahawu. Gunung ini merupakan gunung yang masih aktif dan berapi. Gunung ini juga memiliki daya tarik bagi para wisatawan yang mengunjungi Sulawesi Utara. Pengunjung atau pendaki bisa menikmati keindahan sunset dan juga sunrise di gunung ini.
Menariknya, jika melihat Gunung Mahawu dari kejauhan, maka wisatawan bisa menemukan bahwa gunung ini akan tampak seperti Pulau Manado. Sebelum menikmati keindahan Gunung Mahawu yang ramah bagi para pendaki ini, ada baiknya mengenal seperti apa sih pesona di Gunung Mahawu tersebut. Berikut ini ulasan selengkapnya.
[readalso url=22744]
Akses ke Kawasan Gunung
Image source: instagram.com/kokobota
Jika berangkat dari Manado, diperlukan waktu antara satu sampai dua jam perjalanan dengan kendaraan roda dua sampai mencapai Tomohon. Dari Pasar Beriman Tomohon, Gunung Mahawu bisa dicapai sekitar 15 menit melalui jalan berkelok ke lokasi agrowisata Rurukan.
Sempat Beberapa Kali Meletus
Image source: instagram.com/afrianmaluenseng_
Gunung Mahawu merupakan salah satu gunung yang mengapit kota Tomohon dan di sisi lainnya Gunung Lokon. Lebar gunung sekitar 180 meter dan kedalaman kawah 140 meter. Bagian puncak kawah berada pada 1.311 meter di atas permukaan laut.
Sulawesi Utara memang dikenal memiliki banyak sekali gunung api, seperti Gunung Api Lokon di Tomohon, Gunung Api Soputan di Minahasa Selatan, Gunung Api Karangetang, dan masih banyak lagi.
Berbeda dari Gunung Lokon yang terus meletus, Gunung Mahawu tergolong masih aman. Namun jika melirik kembali ke belakang, kawahnya punya sejarah letusan. Mahawu pertama kali meletus di tahun 1789, lalu terjadi lagi pada 1977, 1994, dan 1999. Letusan terakhir inilah yang membuat air kawah berwarna hijau belerang, lenyap seketika.
Hanya aja, bau belerangnya masih tercium bersamaan dengan tiupan angin. Sesuai namanya, Mahawu berarti sering mengeluarkan abu.
Jalur Pendakian Gunung Mahawu
Image source: instagram.com/afrianmaluenseng_
Untuk dapat mendaki dengan mudah, maka pendaki nggak perlu bingung. Hal ini dikarenakan, jika mengetahui trek terbaik untuk mendaki, maka dapat dengan mudah untuk menemukan hal menarik yang ada di Gunung Mahawu.
Untuk mendaki Gunung, maka wisatawan harus melewati anak tangga terlebih dahulu yang telah disemen. Hal ini akan memudahkan para pendaki dalam melakukan pendakian. Terdapat sekitar 150 anak tangga yang harus didaki dengan baik untuk menuju puncak Gunung Mahawu.
Di sepanjang jalan Gunung Mahawu, wisatawan akan menemukan besi pembatas yang dapat digunakan sebagai pegangan ketika melakukan pendakian di gunung tersebut. Hal menarik yang didapatkan saat pendakian adalah akan terdengar suara kicauan burung di sekitar pepohonan di gunung.
[readalso url=22743]
Melihat Unggas Endemik
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Mahawu adalah saat pagi hari, karena bisa mengabadikan berbagai unggas endemik yang hidup di kawasan ini. Kurang lebih ada 20 jenis burung yang bisa difoto dalam sehari. Antara lain Celepuk Sulawesi, Manguni, Pelanduk Sulawesi, Ceret Coklat, Cabai Sulawesi, dan lain-lain.
Itulah pesona keindahan Gunung Mahawu di Sulawesi Utara yang bisa didaki dengan mudah dan ramah pengunjung. Tertarik menikmati keindahan panorama Gunung Mahawu sambil mengabadikan berbagai unggas endemik, bro?
Source: https://male.co.id/detail/5346/menyapa-gunung-mahawu-yang-ramah-pengunjung-men-scope-3
https://gunung.id/jalur-pendakian-gunung-mahawu/
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 22/12/2020
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :